4 Perbedaan Rugby dan American Football, Serupa!

Rugby dan american football merupakan dua jenis olahraga yang populer di wilayah berbeda. Rugby terkenal di Inggris dan negara bekas kolonialnya sementara american football sangat populer di Amerika Serikat dan Kanada. Sekilas, olahraga ini terlihat memang mirip padahal berbeda. Masih banyak yang belum mengetahui apa saja perbedaan rugby dan american football.
Salah satu perbedaannya adalah para pemain rugby tidak menggunakan helm khusus, sedangkan pemain american football memakai helm dan alat pelindung diri lebih lengkap. Selain itu, ada cukup banyak perbedaan yang terdapat pada kedua olahraga ini. Untuk membahasnya, coba simak perbedaan rugby dan american football di bawah ini!
1. American football adalah modifikasi dari rugby
Rugby berasal dari Inggris pada awal abad ke-19 dan berkembang dari permainan sepak bola yang lebih kasar dan tidak terstruktur. William Webb Ellis, seorang siswa di Rugby School, dipercaya menciptakan permainan ini pada 1823 dengan mengambil bola menggunakan tangan dan berlari menuju gawang lawan. Pada 1871, Rugby Football Union (RFU) dibentuk di Inggris. Kemudian, rugby menyebar ke negara-negara seperti Australia, Selandia Baru, dan Afrika Selatan.
Di sisi lain, american football berkembang di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 sebagai turunan dari rugby dan sepak bola. Walter Camp yang dijuluki bapak american football mengembangkan aturan baru, seperti sistem down dan garis scrimmage yang membedakannya dengan rugby. Pada 1920, didirikan American Professional Football Association (kemudian menjadi NFL) yang menjadikan olahraga ini makin populer dan berkembang secara profesional.
2. Aturan permainan rugby dan American football tidak sama
Meski kedua olahraga ini sama-sama membawa bola oval dan penuh dengan kontak fisik, aturannya cukup berbeda. Rugby dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari 15 pemain. Tujuannya adalah mencetak poin melalui try, yaitu membawa dan menekan bola di area gawang lawan. Bola hanya boleh dioper ke samping atau ke belakang. Operan ke depan tidak diperbolehkan. Permainan berlangsung selama 80 menit. Pertandingan dibagi menjadi 2 babak dengan masing-masing 40 menit.
Di sisi lain, american football dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 11 pemain. Tujuannya adalah mencetak poin melalui touchdown, yaitu membawa bola ke zona akhir lawan atau menangkap operan di sana. Tim penyerang memiliki 4 kesempatan (downs) untuk maju sejauh 10 yard. Jika berhasil, mereka mendapatkan empat down tambahan. Permainan berlangsung selama 60 menit, dibagi menjadi 4 kuarter masing-masing 15 menit.
3. Pemain american football menggunakan pelindung lengkap
Karena penuh dengan konfak fisik yang keras, pemain american football diharuskan mengenakan set pelindung lengkap. Peralatannya termasuk helm keras dengan pelindung wajah, bantalan bahu, bantalan pinggul, dan bantalan lutut. Sebaliknya, pemain rugby biasanya hanya menggunakan pelindung mulut.
Jika diinginkan, pemain rugby dapat menggunakan pelindung kepala ringan yang terbuat dari bahan lembut. Bantalan keras atau logam tidak diperbolehkan dalam perlengkapan rugby. Perbedaan ini mencerminkan pendekatan yang berbeda terhadap keselamatan dan kontak fisik kedua olahraga tersebut.
4. Rugby populer di negara bekas kolonial Inggris saat american football populer di Amerika Utara
American football sangat populer di Amerika Serikat dengan NFL sebagai liga utamanya. American football menjadi olahraga nasional dengan acara besar tahunan bernama Super Bowl. Olahraga ini jarang dimainkan secara profesional di luar Amerika Utara.
Di sisi lain, rugby lebih terkenal di negara-negara bekas kolonial Inggris, seperti Australia, Selandia Baru, dan Afrika Selatan. Negara-negara tersebut memiliki liga profesional dan turnamen internasional yang sangat kompetitif. Turnamen paling akbar di dunia rugby adalah Rugby World Cup yang digelar tiap 4 tahun sekali.
Di Indonesia, meski kedua olahraga ini kalah populer dari sepak bola, tetap punya penggemar setia. Perbedaan rugby dan american football membuat keduanya memiliki daya tarik tersendiri. Menurutmu, mana yang lebih seru?