Logo Baru Pertamina Enduro VR46: Nuansa Merah-Putih dan Rossi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kerja sama antara VR46 Racing Team dengan Pertamina Lubricants akhirnya akhir per per Senin (1/1/2024). Hal itu ditandai dengan diluncurkannya logo resmi Pertamina Enduro VR46.
Dalam logo itu nuansa Indonesia begitu kental. Sebab, ada warna Merah-Putih yang tersemat di dalamnya. Tentu, corak tersebut dipadukan dengan gaya khas dari Rossi, berwarna brownish green berpadu saint seiya gold, green 383, titanium yellow, dan heavy warm grey.
1. Misteri livery VR46
Menggunakan logo macam itu, ada indikasi livery dari VR46 akan bernuansa Indonesia pula. Sudah pasti, segala macam atribut Pertamina Lubricants mejeng.
Namun, yang menarik dan dinantikan fans, bagaimana nantinya livery dari VR46 terbaru? Apakah benar kental nuansa Indonesia? Atau, masih setia dengan warna hitam yang dipakai sejak musim lalu?
Sempat ada sayembara yang digelar oleh Pertamina Lubricants untuk fans terkait livery. Pemenang pun sudah muncul. Hanya saja, belum ketahuan apakah livery itu dipakai atau tidak.
Biasanya, setiap tim sudah memiliki desainnya sendiri. Apalagi, sebenarnya kerja sama antara VR46 dengan Pertamina Lubricants juga sudah terjalin sejak pertengahan Oktober 2023. Jadi, bukan tak mungkin livery sudah jadi sebelum sayembara digelar.
Baca Juga: Tim MotoGP Rossi Resmi Ganti Nama: Pertamina Enduro VR46 Racing Team
Editor’s picks
2. Launching tim kapan?
Tanggal peluncuran VR46 mulai terlihat kejelasannya. Merunut rencana, peluncurannya digelar pada akhir Januari 2024 mendatang.
Soal tanggal pasti, hingga sekarang masih menantikan kejelasan. Yang pasti, peluncuran kemungkinan besar digelar di Tavullia, Italia, markas VR46, bukan Indonesia.
Memang, agak riskan menggelar peluncuran di Indonesia, meski Pertamina Lubricants jadi sponsor. Itu karena tanggalnya berdempetan dengan agenda politik terbesar di Indonesia, Pemilu 2024.
3. VR46 keluar dari zona nyaman
VR46 menjadi salah satu tim yang mengubah wajahnya untuk musim depan. Dari segi formasi pembalap, mereka kedatangan Fabio Di Giannantonio.
Diggia didatangkan sebagai pengganti Luca Marini yang cabut ke Repsol Honda. Kehadiran Diggia, bak memecah anggapan kalau VR46 cuma bisa andalkan jebolan akademi. Ya, pria 25 tahun itu menjadi yang pertama dari luar akademi direkrut tim utama.
"Mengapa dilakukan, karena dari akademi belum ada yang siap untuk bisa menembus tim utama," begitu pernyataan resmi VR46 lewat surat elektroniknya kepada IDN Times.
Baca Juga: Tentang VR46 Academy yang Mulai Jadi Rujukan di Italia