Michelin Tampar Balik Jorge Martin Usai Dituding Kasih Ban Jelek

Martin merasa Michelin jadi penyebabnya gagal juara

Jakarta, IDN Times - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, sempat mengeluh kondisi ban yang kurang prima menjadi penyebabnya gagal juara di MotoGP. Dia merasa saat mengaspal di Sirkuit Lusail, Qatar, cengkeraman ban motornya tak bagus.

Alhasil, Martin mengaku susah mengeluarkan performa terbaiknya. Dia tak nyaman, dan cuma bisa finis di posisi 10.

Martin pun menuding kualitas ban Michelin tak cukup bagus dan kurang mendukungnya untuk bisa jadi juara.

1. Michelin gak mau disalahkan

Michelin Tampar Balik Jorge Martin Usai Dituding Kasih Ban JelekGarasi Michelin pada salah satu sirkuit (motogp.com)

Terkait hal ini, Michelin buka suara. Mereka menolak disalahkan atas kegagalan Martin juara MotoGP musim 2023.

Michelin punya bukti kuat atas penolakannya. Mereka sempat menguji kualitas ban yang dipakai Martin di MotoGP Qatar musim 2023.

"Pertama, kami menghubungi pusat di Prancis dan mengecek seluruh proses pembuatan. Dengan semua parameter ketika produksi ban, tenyata tepat. Jawabannya ya! Tak ada masalah di pabrik," ujar Manajer Motorsport Michelin, Piero Taramasso, dilansir Motosan.

Baca Juga: Jorge Martin: Jatuh di Indonesia Masih Menyakitkan

2. Martin gak bisa kendalikan motornya

Michelin Tampar Balik Jorge Martin Usai Dituding Kasih Ban JelekJorge Martin pada GP Australia 2022 (motogp.com)

Bukan cuma itu, Taramasso juga menyatakan Martin gagal juara karena kesalahannya sendiri. Dia tak mampu mengendalikan laju motornya ketika mengaspal di Qatar.

"Tak ada masalah dalam kualitas ban Martin. Kami sudah menganalisisnya dan mengirimkannya kepada Ducati serta Pramac. Mereka juga melakukan analisis. Konklusinya jelas, performa Jorge di Qatar tak sesuai harapan," kata Taramasso.

3. Marquez juga jadi sasaran Martin

Michelin Tampar Balik Jorge Martin Usai Dituding Kasih Ban JelekJorge Martin di media scrum. (IDN Times/Tino).

Sebenarnya, Martin juga melakukan kesalahan ketika mengaspal di Valencia. Manuver yang agresif membuatnya celaka sendiri dan bertabrakan dengan Marc Marquez.

Atas hal itu, Martin membuat Francesco Bagnaia juara secara otomatis. Usai balapan, bahkan dia masih menyalahkan Marquez.

"Dia tahu saya di belakang, tapi tetap mengerem," kata Martin kala itu.

Baca Juga: Jorge Martin Singgung Marc Marquez soal Crash di Valencia

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya