Permainan Kippers: Teknik Dasar dan Peraturan 

Permainan ini mirip olahraga kasti 

Permainan kippers termasuk jenis permainan bola kecil seperti kasti, baseball, softball, dan rounders. Nama kippers sendiri diambil dari bahasa Belanda, kiepers.

Kippers mirip dengan permainan kasti, meski terdapat perbedaan dalam teknik melambungkan bola. Pada permainan kippers, bola dilambungkan dan dipukul oleh pemain sendiri, sedangkan yang bertugas melambungkan bola dalam olahraga kasti yaitu lawan.

Olahraga kippers dimainkan oleh dua tim berlawanan yang terbagi menjadi regu penjaga dan pemukul. Adapun lapangan yang digunakan berbentuk persegi panjang dengan ukuran 65 x 30 meter dengan ruang regu, lalu ruang pukul berukuran 5 x 15 meter.

Bila kamu tertarik mencoba permainan kippers, yuk, simak penjelasan tentang teknik dasar dan peraturannya di bawah ini.

Baca Juga: 6 Perbedaan Softball dan Kasti yang Jarang Diketahui

1. Teknik dasar permainan kippers

Permainan Kippers: Teknik Dasar dan Peraturan ilustrasi permainan kippers (pexels.com/pixabay)

Seperti halnya olahraga pada umumnya, permainan kippers memiliki teknik dasar yang perlu dikuasai pemain. Mulai dari teknik menangkap bola hingga berlari, inilah empat teknik dasar permainan kippers yang harus dipahami.

1. Teknik memukul bola

Teknik dasar permainan kippers yang utama adalah teknik memukul bola. Pada teknik ini, pemukul sekaligus bertugas untuk melambungkan bola yang hendak dipukul.

Ada tiga cara memukul bola, di antaranya ranya teknik memukul bola melambung, bola memantul tanah, dan bola mendatar. Berikut cara melakukan teknik memukul bola.

  • Pegang alat pemukul menggunakan salah satu tangan saja.
  • Buka kaki selebar bahu.
  • Letakkan alat pemukul di atas bahu kanan dengan menekuk siku yang memegang alat pemukul.
  • Lambungkan bola setinggi pandangan mata.
  • Selanjutnya, ayunkan alat pemukul dengan posisi siku lurus, lalu diikuti lecutan pada pergelangan tangan ketika bola sudah masuk dalam jangkauan pukul.
  • Terakhir, diikuti langkah kaki belakang ke depan.

2. Teknik melempar bola

Dalam permainan kippers, teknik melempar bola dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu teknik lemparan bola melambung, lemparan bola menyusur tanah, dan lemparan bola mendatar. Berikut rinciannya.

  • Lemparan bola melambung

- Genggam bola pada bagian pangkal ruas jari, yaitu di antara jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis.

- Jari kelingking dan ibu jari berguna untuk mengontrol bola supaya tidak jatuh.

- Posisikan badan agak condong ke belakang, lalu ayunkan lengan dari bawah ke atas.

- Lemparkan bola sekuat mungkin.

- Jika menggunakan tangan kanan, posisikan kaki kiri di depan. Begitu pula sebaliknya.

- Fokuskan mata ke arah sasaran lemparan.

- Diikuti dengan gerakan kaki ke belakang ke depan.

  • Lemparan bola menyusur tanah

- Genggam bola pada bagian pangkal ruas jari tangan, sama seperti teknik lemparan bola sebelumnya.

- Posisikan badan agak membungkuk.

- Ayunkan lengan belakang ke depan, tetapi melalui bawah.

- Lemparkan bola agak ke bawah, sehingga akan menyusur tanah.

  • Lemparan bola mendatar

- Genggam bola sama seperti teknik lemparan bola melambung.

- Ruas jari kelingking dan ibu jari untuk mengontrol bola agar tidak jatuh.

- Posisikan badan agak condong ke belakang, lalu ayunkan lengan dari bawah ke atas.

- Lemparkan bola secara mendatar dan sejajar dengan dada.

3. Teknik menangkap bola

Usai menguasai teknik memukul bola, tak kalah penting bagi pemain untuk mempelajari teknik menangkap bola. Berikut langkah-langkahnya.

  • Fokuskan pandangan mata ke arah datangnya bola.
  • Bisa menangkap bola dengan kedua tangan dan buka kedua telapak tangan, sehingga membentuk setengah bola.
  • Saat bola sudah menyentuh telapak tangan, diikuti dengan gerakan tarikan tangan ke belakang.

4. Teknik berlari

Teknik berlari dalam permainan kippers terdiri dari cara berlari secara lurus dan berlari sambil berbelok. Kemampuan berbelok yang cepat dan akurat memudahkan pemain dalam menghindari lemparan bola dari regu penjaga.

Baca Juga: 6 Perbedaan Kasti dan Rounders yang Utama, Salah Satunya Durasi Main

2. Peraturan permainan kippers

Permainan Kippers: Teknik Dasar dan Peraturan ilustrasi permainan kippers (pexels.com/pixabay)

Selain teknik dasar, ada sejumlah peraturan kippers yang perlu ditaati pemain. peraturan ini berguna untuk memastikan permainan berjalan lancar serta pemain terhindar dari kemungkinan membuat kesalahan dan berakhir didiskualifikasi. Langsung saja, inilah serangkaian peraturan permainan kippers.

  • Waktu permainan berupa inning. Masing-masing regu memiliki kesempatan sama untuk menjadi regu jaga dan regu pemukul.
  • Setiap regu terdiri atas 12 pemain yang mengenakan nomor dada dari 1 sampai 12 sebagai pengenal.
  • Peran regu pemukul, yaitu memukul bola, lari ke tiang hinggap, dan kembali ke ruang pemukul.
  • Tugas regu penjaga, yaitu menangkap bola yang telah dipukul, melemparkannya pada pelari untuk mematikannya, dan menempati ruang regu pemukul bila tidak ada pemain.
  • Kecuali pemain terakhir, setiap pemain berhak memukul 1 kali. Pemain terakhir berkesempatan melakukan tiga kali pukulan sah.
  • Pukulan dinyatakan sah bila bola jatuh di daerah lapangan (30 meter) dan pemain boleh berlari menuju tiang hinggap.
  • Pemukul yang salah atau meleset pukulannya tidak boleh berlari. Ia harus menunggu pukulan yang sah dari pemain setimnya.
  • Pemukul harus berhenti berlari ketika bola dikembalikan ke regu pemukul.
  • Pemukul wajib berhenti saat bola hilang dan boleh kembali berlari ketikan bola ditemukan di area lapangan.
  • Lemparan hanya boleh dilakukan oleh penjaga yang dekat dengan posisi pemukul.
  • Lemparan dinilai mematikan lawan bila mengenai bahu ke bagian bawah.
  • Pergantian pemain terjadi bila lemparan mengenai pemukul dan operan yang dilakukan menggunakan satu tangan.

Itulah penjelasan terkait permainan kippers yang mencakup teknik dasar dan peraturan. Meski mudah dimainkan, olahraga ini tak sepopuler kasti di Indonesia.

Baca Juga: 3 Teknik Melempar Bola Softball yang Penting Dipelajari

Topik:

  • Bella Manoban
  • Langgeng Irma Salugiasih

Berita Terkini Lainnya