Sergio Perez Raih Kemenangan Perdana F1 2022 pada GP Monako

Sebelum balapan dimulai, hujan sudah mengguyur sirkuit jalanan Monte Carlo. Start balap pun tertunda menjadi pukul 15.18 waktu setempat atau 20.18 WIB. 

Saat start dilakukan di belakang safety car, rupanya hujan bertambah deras. Alhasil, red flag dikibarkan dan pembalap masuk kembali ke pit lane. Balapan baru berlanjut pada pukul 21.05 dengan mekanisme rolling start di belakang safety car.

Safety car pun masuk kembali ke pit pada lap tiga dan balapan berjalan dalam kondisi normal. Charles Leclerc yang meraih pole position memimpin jalannya balapan bersama Carlos Sainz, Sergio Perez, dan Max Verstappen.

Pada lap tujuh belas, Perez masuk pit terlebih dahulu untuk mengganti ban ke jenis intermediate. Leclerc dan Verstappen menyusul melakukan pergantian yang sama dua lap setelahnya.

Sainz tak melakukan pergantian ke kompon ban intermediate seperti tiga pembalap sebelumnya. Pembalap asal Spanyol langsung melakukan pergantian ban ke jenis hard pada lap 21.

Rupanya tak hanya Sainz yang masuk ke pit. Leclerc juga diminta Ferrari untuk melakukan pergantian ban ke hard. Double-stack pit stop yang dilakukan Ferrari berjalan lancar. Akan tetapi, Leclerc merasa tak puas dengan strategi yang diterapkan timnya.

Hal ini membuka peluang bagi Red Bull memimpin balapan melalui Perez lewat strategi undercut. Benar saja, Sainz berada di posisi kedua. Sementara itu, Leclerc menempati posisi keempat di depan Verstappen yang berhasil keluar pit di depannya.

Pada lap 27, Mick Schumacher mengalami insiden yang membuat balapan harus berjalan dengan dipandu safety car. Mobil pembalap Haas itu melintir dan menabrak dinding pembatas di tikungan lima belas. 

Hantaman ke dinding pembatas membuat mobil Mick Schumacher terpotong menjadi dua bagian. Beruntung, Mick Schumacher dapat keluar dari mobil tanpa mengalami cedera apa pun.

"Aku baik-baik saja. Aku hanya tak paham tentang itu," kata Mick Schumacher kepada pihak timnya dilansir PlanetF1. Pada prosesnya, balapan dihentikan pada lap tiga puluh untuk memberikan waktu guna memperbaiki dinding pembatas yang dihantam mobil Mick Schumacher.

Kondisi ini tentu memungkinkan tim-tim melakukan pergantian ban selagi balapan dihentikan. Ferrari memilih tetap memakai ban hard sementara Red Bull berganti ke jenis medium.

Balapan kembali berlanjut pada lap 33 lewat skema rolling start pada pukul 17.15 waktu setempat atau 22.15 WIB. Akan tetapi, balapan tak bisa tuntas selama 77 lap. Ini karena batas maksimal durasi balap yang tidak boleh lebih dari 3 jam dari jadwal semula. Itu sudah termasuk penundaan balapan akibat red flag.

Sepanjang 45 menit terakhir balapan, posisi Perez berusaha direbut Sainz. Namun, upayanya tak kunjung membuahkan hasil hingga chequered flag dikibarkan. 

Alhasil, Perez memenangi balapan yang berlangsung selama 63 lap dan berhak mendapatkan 25 poin. Sainz harus puas finis di posisi runner-up dan Verstappen menggenapi komposisi podium dengan menyudahi balapan di posisi ketiga.

Selepas balapan, Perez tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya bisa meraih kemenangan pada balapan kali ini. Baginya, ini menjadi mimpi yang jadi kenyataan.

"Sebagai pembalap, Anda bermimpi untuk bisa menang di sini. Setelah balapan di kandang Anda, aku pikir tak ada balapan lain yang lebih spesial untuk dimenangkan.

Untuk melakukannya, kami membuatnya sedikit lebih sulit pada bagian akhir. Dengan graining yang aku punya dan tidak membuat kesalahan, aku berhasil membawa pulang kemenangan. Membuat Sainz tetap berada di belakang tentu tidaklah mudah," kata Perez dilansir situs Formula 1.

Hasil tersebut membuat Perez makin mendekati Leclerc. Perez ada di posisi ketiga klasemen dengan raihan 110 poin. Sementara itu, Leclerc berada di peringkat kedua dengan keunggulan 6 poin dari Perez. 

Posisi puncak masih dikuasai Max Verstappen dengan meraup 125 poin. Balapan selanjutnya akan berlangsung di Baku, Azerbaijan, pada 10—12 Juni 2022 mendatang.