Maverick Vinales akan kembali balapan pada sisa seri balap MotoGP musim 2021. Namun, ia tak lagi berada di Yamaha. Pembalap asal Spanyol itu akan berada di kubu Aprilia.
Kepastian itu diumumkan di hari kedua tes bersama tim yang berbasis di Noale, Italia, itu pada Rabu (1/9/2021). Vinales menjalani tes dengan mengendarai motor RS-GP di sirkuit Misano, San Marino.
Vinales nantinya akan menggantikan posisi Lorenzo Savadori yang selama dua musim menjadi rekan setim Aleix Espargaro. Pembalap Italia itu akan menjalani tugas sebagai test rider dan berpeluang memperoleh wildcard untuk balapan di beberapa seri.
Saat ini Savadori masih absen lantaran mengalami cedera pada kaki kanannya. Ini dialaminya usai mengalami insiden di GP Styria. Ketika itu ia menabrak motor KTM milik Dani Pedrosa yang terjatuh di trek.
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menyambut gembira kehadiran Vinales di skuadnya pada sisa musim 2021. Baginya, kehadiran Vinales melengkapi tujuan tim untuk mengoptimalkan kontribusi para pembalap seutuhnya.
“Bersama pembalap kami yang telah dikonfirmasi, Aleix Espargaro, kami dengan senang menyambut pembalap bertalenta seperti Vinales Aprilia yang menampilkan perasaan luar biasa dengan tim dan motor secara langsung. Saya yakin kami akan memberi yang terbaik untuknya pada GP Aragon,” papar Rivola dikutip speedcafe.com.
Ada alasan mengapa Aprilia langsung memberi ‘debut’ cepat kepada Vinales dan tak menunggu musim depan. Technical Director Aprilia, Romano Albesiano, menjelaskan bahwa Vinales mampu mencatatkan hasil bagus selama ikut tes di Misano. Pertimbangan itu yang membuat Vinales dapat kembali balapan usai pisah dari Yamaha.
“Keputusan diberikan kepada Vinales mulai balapan di GP Aragon adalah hasil langsung dari tes yang sudah dilakukan di Misano. Setelah menghabiskan karier berada di motor dengan in-line engine, Vinales punya performa baik dengan V4 kami secara langsung.
Inilah mengapa tes pada trek ini, dalam sejarahnya tak mudah untuk motor kami, adalah momen penilaian yang penting. Kami puas dengan reaksi positif Vinales yang mampu tampilkan performa baik dengan RS-GP, anggota tim serta cara kerja kami.”
Berdasarkan data yang dihimpun Crash.net, Vinales total melahap 179 lap selama tes di Misano. Rinciannya, 65 lap di hari pertama dan 114 lap pada hari kedua.
Catatan waktu terbaiknya adalah 1 menit 32,4 detik, berbeda 0,8 detik di bawah catatan race lap terbaik Aprilia. Ini adalah sebuah catatan bagus mengingat ini kali pertama ia memakai motor dari pabrikan yang berbeda.
Vinales sendiri mengaku sedikit gugup saat pertama kali mencoba RS-GP bermesin V4. Ia tak pernah menunggangi motor dengan jenis mesin tersebut saat di Yamaha dan Suzuki. Untuk itu, ia tak menaruh ekspektasi apa pun saat tes di Misano.
“Jujur, aku pergi ke Misano tanpa ekspektasi, karena Anda tak pernah tahu bagaimana motor bereaksi. Aku harus katakan aku sedikit gugup sebab tak pernah mencoba motor dengan mesin berbeda,” ujar Vinales.
Berbekal hasil tes yang baik di Misano, pembalap berjuluk Top Gun punya potensi memberi kejutan lain untuk Aprilia saat balapan di GP Aragon pada 10--12 September mendatang. Akankah ini jadi momen balas dendam Vinales usai ‘bercerai’ dengan Yamaha? Mari kita nantikan bersama!