Joan Mir gagal finis pada balapan sprint GP Malaysia 2025 setelah terjatuh di tikungan 9 pada lap kelima
Mir menuntaskan balapan utama GP Malaysia 2025 dengan menempati posisi ketiga setelah berhasil mengasapi Quartararo dan naik ke posisi ketiga saat Bagnaia mengalami masalah pada ban belakang motornya
Perubahan setelan RC213V membuat Joan Mir lebih percaya diri memaksimalkan bagian depan motor, meskipun masih ada masalah daya cengkeram yang harus diatasi oleh Honda
Pekan balap MotoGP Malaysia 2025 menjadi momen menggembirakan untuk Joan Mir. Pembalap Honda HRC Castrol itu memang tak memenangi balapan utama di Sirkuit Sepang yang dihelat pada Minggu (26/10/2025) siang WIB. Namun, Mir mampu naik podium usai finis di posisi ketiga.
Mir mengomentari penampilannya saat beradu cepat di GP Malaysia. Ia menyinggung perubahan setelan motor yang membuatnya tampil percaya diri. Lantas, seperti apa bentuk perubahan yang terjadi pada setelan motor RC213V milik Mir?
Joan Mir senang atas pencapaian pada balapan utama GP Jepang 2025. Ia menilai performanya mengalami peningkatan berkat perubahan setelan RC213V. Perubahan tersebut rupanya meningkatkan kepercayaan diri Mir dalam memaksimalkan area depan motor.
"Dalam hal setelan motor, kami menemukan sesuatu yang memungkinkanku berkendara dengan cara lebih baik. Aku bisa lebih menyerang dengan bagian depan. Aku bisa lebih lincah saat memasuki tikungan," jelas Joan Mir dilansir Crash.
Walau begitu, Mir menyoroti masalah daya cengkeram yang masih menghantui RC213V. Masalah akan lebih parah jika motor dipakai di trek dengan tingkat daya cengkeram lebih rendah. Honda tak tinggal diam mengetahui masalah tersebut. Mir menegaskan pabrikan asal Jepang itu terus berusaha mengatasi kekurangan demi paket motor yang lebih kompetitif untuk musim depan.
"Memang benar bahwa kami punya sejumlah keterbatasan dalam hal tersebut. Kami selalu kesulitan pada aspek daya cengkeram. Itu menjadi semakin sulit ketika berada di trek dengan daya cengkeram rendah. Jadi, kami sedikit berusaha untuk memperbaikinya agar mempunyai paket kompetitif di sirkuit mana pun pada musim depan," sambung Joan Mir.
Performa Joan Mir sepanjang pekan balap GP Malaysia 2025 terbilang oke. Ia langsung lolos kepada Q2 usai berada di posisi keempat pada sesi latihan Jumat (24/10/2025) siang WIB. Mir menorehkan waktu 1 menit 57,854 detik.
Mir mempertajam catatan waktunya saat Q2. Pembalap asal Spanyol itu membukukan waktu 1 menit 57,440 detik. Torehan tersebut menempatkan Mir di posisi start ketujuh untuk balapan sprint dan utama.
Sayangnya, Mir gagal mendulang poin pada balapan sprint. Itu karena Mir terjatuh di tikungan sembilan pada lap kelima. Hasil tersebut menjadi kedua kalinya secara beruntun Mir gagal meraup poin pada balapan sprint setelah sebelumnya terjadi di GP Australia.
Kegagalan Joan Mir saat balapan sprint GP Malaysia tak berlanjut ketika rekan setim Luca Marini itu menjalani balapan utama. Mir mampu naik ke posisi kelima pada lap ketiga. Ia menempel ketat Fabio Quartararo dalam perebutan posisi keempat.
Mir berhasil mengasapi Quartararo pada lap kesepuluh. Pembalap bernomor motor 36 itu terus mempertahankan posisinya hingga lap 17. Kemudian, Mir naik ke posisi ketiga setelah Francesco Bagnaia mengalami masalah pada ban belakang motornya.
Mir menjaga kedudukannya hingga bendera finis berkibar. Hasil tersebut menjadi kedua kalinya Mir finis ketiga dalam empat balapan terakhir. Sebelumnya, Mir finis dengan posisi yang sama pada balapan utama GP Jepang.
Meski begitu, tambahan 16 poin dari GP Malaysia tak mengubah posisi Mir di klasemen pembalap. Ia tetap bertengger di posisi ke-15 lewat perolehan 93 poin. Mir tertinggal 35 poin dari Luca Marini yang bercokol di peringkat ke-13.
MotoGP 2025 menyisakan dua seri balap. Mampukah Mir melanjutkan tren positif di GP Malaysia saat menjalani pekan balap GP Portugal dan Valencia? Layak untuk dinantikan bersama!