Sinergi LWEA dan Equinara Berlanjut, Siap Cetak Atlet Berkuda Kelas Dunia

- Sinergi LWEA dan Equinara sudah terjalin sejak 2019Sejak 2019, Equinara menjadi mitra eksklusif LWEA dalam menjaring dan membina atlet equestrian berbakat dari Indonesia. Mereka kerap mengirim atlet untuk mengikuti program Summer Camp di Riesenbeck International, Jerman, serta menghadiri Longines Global Champions Tour.
- Equinara sambut antusias keberlanjutan sinergi dengan LWEACEO Equinara Horse Sports, Adinda Yuanita, menyambut antusias keberlanjutan sinergi dengan LWEA ini. Menurutnya, LWEA bersama Equinara adalah satu-satunya program pelatihan equestrian berkelanjutan di Indonesia.
- Teuku Rifat Harsya salah satu produknya
Jakarta, IDN Times - Sinergi antara Equinara Horse Sports bersama Longines World Equestrian Academy (LWEA) berlanjut. Kini, kerja sama itu memasuki tahun keenam.
Pada 15 sampai 22 Juni 2025, Equinara Horse Sports menggelar pelatihan di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas, bersama LWEA. Program ini ditutup dengan penyerahan sertifikat pelatihan.
Ciamiknya lagi, sertifikat pelatihan ini ditandatangani langsung oleh legenda olahraga berkuda asal Jerman, Ludger Beerbaum. Saat ini, dia menjabat sebagai Presiden LWEA.
1. Sinergi LWEA dan Equinara sudah terjalin sejak 2019

Sejak 2019, Equinara menjadi mitra eksklusif LWEA dalam menjaring dan membina atlet equestrian berbakat dari Indonesia. Mereka kerap mengirim atlet untuk mengikuti program Summer Camp di Riesenbeck International, Jerman, serta menghadiri Longines Global Champions Tour.
Tahun ini, lebih dari 20 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan Australia mengikuti pelatihan ini, dengan rentang usia 11 hingga 32 tahun. Mereka mendapatkan bimbingan langsung dari pelatih senior dan pencari bakat utama dari Stable Ludger Beerbaum, Thorsten Wittenberg.
2. Equinara sambut antusias keberlanjutan sinergi dengan LWEA

CEO Equinara Horse Sports, Adinda Yuanita, menyambut antusias keberlanjutan sinergi dengan LWEA ini. Menurutnya, LWEA bersama Equinara adalah satu-satunya program pelatihan equestrian berkelanjutan di Indonesia.
“Kami ingin pembinaan atlet equestrian Indonesia dilakukan secara berkelanjutan, agar mereka bisa sejajar dengan atlet-atlet Eropa. Dalam program ini, mereka dilatih langsung oleh pelatih top dari Jerman,” ujar Adinda kepada para jurnalis.
Adinda mengungkapkan, banyak lulusan dari program ini yang telah menorehkan prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ada peningkatan level yang dialami atlet-atlet berkuda Indonesia.
“Program ini mampu meningkatkan kualitas para atlet berkuda Indonesia. Selama empat tahun terakhir, kami melihat perkembangan signifikan, bahkan beberapa alumni sudah tampil di kancah internasional,” kata Adinda.
3. Teuku Rifat Harsya salah satu produknya

Salah satu produk dari hasil pelatihan sinergi Equinara dan LWEA ini adalah Teuku Rifat Harsya. Jadi, selain pelatihan, kegiatan antara Equinara dan LWEA juga diisi dengan kompetisi di kelas CSI1 di JIEP Pulomas.
Nah, dalam kompetisi itu, Teuku Rifat Harsya berhasil keluar sebagai juara dengan catatan waktu 63,98 detik, mengungguli Nurstdinov Zayan dan Arseri Rizky yang masing-masing menempati peringkat kedua dan ketiga.
"Teuku Rifat Harsya itu 2019 belum baik kuda, tetapi dia terus ikut klinik dan pelatihan hasil sinergi Equinara dan LWEA, Alhamdulillah sekarang terus meningkat dan jadi contoh yang terus dibicarakan Thorsten," ujar Adinda.