Sinyal Kuat Fajar/Fikri Dipatenkan Hingga Olimpiade 2028
- Fajar/Fikri dipatenkan hingga Olimpiade 2028 Los Angeles
- Perkembangan memuaskan sepanjang 2025, lolos ke BWF World Tour Finals
- Kekurangan stamina dan kekuatan perlu ditingkatkan, sudah mencapai lima laga final dan satu gelar juara di Super 1000 China Open 2025
Jakarta, IDN Times - Pelatih ganda putra Indonesia, Antonius Budi Ariantho, berniat ingin mematenkan kolaborasi Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dipatenkan hingga Olimpiade 2028 Los Angeles mendatang. Menurut Anton, harmoni keduanya begitu dalam dan mampu menampilkan warna baru dalam ganda putra Indonesia.
Meski baru dipasangkan pada pertengahan Juli 2025 lalu, Anton melihat perkembangan Fajar/Fikri begitu menjanjikan. Maka dari itu, dia tak mau pasangan ini dibongkar kembali, karena mulai menemukan ritme terbaiknya.
1. Dilanjut hingga Olimpiade
Sepanjang 2025, Fajar/Fikri memang menunjukkan grafik yang cukup memuaskan. Mereka pada akhirnya lolos ke BWF World Tour Finals setelah menjadi runner up Australian Open 2025. Pencapaian ini, menurut Anton, menjadi bukti jika Fajar/Fikri klop dan saling melengkapi
"Ya dengan hasil (sepanjang) 2025 sudah kelihatan kan? Tinggal kalau saya sebagai pelatih, pasti teruskan sampai Olimpiade," kata Anton ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur pada Rabu (26/11/2025).
2. Tetap ada kekurangan dari Fajar/Fikri
Meski tampil prima sejak berpasangan, Anton menilai ada hal-hal penting yang perlu dibenahi dari Fajar/Fikri. Terutama, menurut Anton, stamina dan kekuatan Fajar/Fikri masih harus ditingkatkan.
"Ya memang kita perlu menjaga stamina. Khususnya si Fajar, itu harus dijaga. Daya tahannya, tenaga, kekuatan, itu harus ditambah lagi," kata Anton.
3. Tampil gacor sejak dipasangkan
Sejak dipasangkan, Fajar/Fikri baru menjalani delapan turnamen namun sudah bisa menembus World Tour Finals 2025. Ini tak terlepas dari hasil baik yang mereka raih selama ini.
Fajar/Fikri tercatat sudah menembus lima laga final dan berhasil merebut satu gelar juara di Super 1000 China Open 2025 lalu. Sementara, pada Korea Open, Denmark Open, French Open, dan Australian Open, Fajar/Fikri harus berpuas diri sebagai runner up.
Keduanya juga sempat tersisih lebih awal di sejumlah turnamen. Itu terjadi ketika tumbang di perempat final Japan Open dan Hylo Open. Kemudian, di China Masters 2025, Fajar/Fikri mencapai semifinal.
