Jakarta, IDN Times - Lalu Muhammad Zohri nampaknya tidak ingin mengingat lagi insiden buruk yang dialaminya saat menjalani Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia.
Zohri yang kala itu menjadi juara, kesulitan untuk mencari bendera Merah Putih sebagai seremoni kemenangannya.
Remaja 18 tahun ini mengaku tidak memikirkan dan menjadikan persoalan terkait insiden bendera itu. Yang terpenting menurutnya saat ini ia telah membuat bendera Merah Putih bisa berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang di ajang olahraga bergengsi dunia tersebut.
“KLu yang masalah bendera saya sudahin sajalah, soalnya saya alhamdulillah bisa membuat yang terbaik bagi Indonesia,” ujar Zohri di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (17/7).
Baca juga: Tiba di Indonesia, Zohri Disambut Bonus Rp 250 Juta dan 1 Kg Emas
Senada dengan Zohri, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi juga meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi membahas persoalan bendera tersebut.
“Sekarang Zohri telah menjadi juara dunia, bendera Merah Putih telah dikibarkan, maka segala polemik yang tidak menarik tolong disudahi,” ujar Imam.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa fokus terpenting saat ini adalah meminta agar seluruh masyarakat terus mendukung dan mendoakan Zohri agar remaja asal Lombok, NTB ini bisa meraih prestasi di Asian Games 2018 Agustus mendatang.
“Dan yang paling penting adalah konsentrasi di Asian Games untuk kembali meraih prestasi,” sambungnya.
Seperti diketahui sebelumnya, polemik bendera ramai diperbincangkan masyarakat karena ia menggunakan bendera Polandia berwarna Putih Merah yang diberikan oleh ofisial tim negara tersebut karena tidak ada yang memberikan Zohri bendera Merah Putih.
Setelah mendapatkan bendera, Zohri lantas membalik bendera tersebut sehingga terlihat seperti bendera Indonesia. Menurut kalian siapa ya yang salah dalam insiden ini?
Baca juga: Ini 2 Hal yang Buat Tangis Zohri Pecah Ketika Tiba di Indonesia