Stefan Bradl Jawab Kabar Kepindahan ke KTM sebagai Test Rider

Stefan Bradl saat ini masih bersama Honda. Akan tetapi, ada rumor beredar bahwa pembalap berkebangsaan Jerman itu bakal direkrut KTM untuk mengisi posisi sebagai test rider.
Baru-baru ini, Stefan Bradl memberi tanggapan atas isu yang bergulir. Ia menyatakan tak menutup kemungkinan membicarakan hal tersebut jika benar KTM memiliki minat kepadanya.
1. Stefan Bradl dikontrak sebagai test rider Honda sejak 2019

Stefan Bradl dikontrak menjadi test rider Honda sejak 2019. Memang, Bradl kembali ke MotoGP pada 2018 setelah terakhir kali turun satu musim penuh sebagai pembalap Aprilia Racing Team pada 2016 silam.
Namun, Bradl kala itu kembali ke garasi pabrikan asal Jepang itu sebagai pembalap pengganti. Saat itu, ia turun di GP Jerman untuk menggantikan Franco Morbidelli yang alami cedera.
Selain itu, ia juga menjalani dua kali wildcard untuk Honda pada GP Republik Ceko dan San Marino. Bradl juga menggantikan Cal Crutchlow yang cedera untuk balapan di GP Malaysia dan Valencia.
2. Peran Stefan Bradl sebagai test rider Honda tak bisa dianggap sepele

Meski hanya berstatus sebagai test rider di Honda, peran Stefan Bradl tidak bisa dianggap sepele. Selain ikut serta dalam pengembangan RC213V, Bradl juga mengisi kursi kosong di Repsol Honda pada musim 2020. Hal itu terjadi setelah Marc Marquez harus absen lantaran mengalami cedera saat balapan GP Spanyol.
Ia turun dalam 11 dari 14 seri balap yang digelar. Hasilnya, Bradl hanya mampu finis di posisi ke-19 klasemen pembalap lewat koleksi 27 poin. Hasil terbaiknya adalah finis ketujuh di GP Portugal.
3. Bradl bakal bernegosiasi dengan KTM dalam beberapa bulan ke depan

Potensi yang diperlihatkan Stefan Bradl sebagai test rider di Honda rupanya dilirik oleh KTM. Pabrikan asal Austria itu dikabarkan ingin memakai jasa juara Moto2 musim 2011 itu dalam posisi yang sama.
Terkait hal tersebut, Bradl mengaku bakal bernegosiasi dengan KTM dalam beberapa bulan ke depan. Namun, ia tak mau memberikan keterangan lebih lanjut dan memilih menunggu perkembangan yang akan terjadi.
"Kami akan lihat bagaimana enam bulan ke depan akan berjalan. Jika ada minat, kami akan membicarakannya pada waktu yang tepat. Sekarang, tak ada hal lain yang bisa dikatakan," ucap Bradl dilansir Motorcycle Sports.
4. Peluang Bradl untuk pindah ke KTM terbuka berdasarkan dua faktor berikut, apa saja?

Perlu diketahui, KTM memiliki dua test rider, yaitu Dani Pedrosa dan Mika Kallio. Di antara keduanya, Mika Kallio memiliki usia yang terbilang lebih tua, yaitu 40 tahun. Sementara itu, Dani Pedrosa saat ini berumur 37 tahun.
Di sisi lain, Stefan Bradl baru menginjak usia 33 tahun pada 29 November 2022 lalu. Tentu, jika menilik dari faktor umur jelas Bradl menjadi aset penting untuk KTM jika mereka berhasil merekrutnya selepas musim 2023 untuk mengganti posisi Mika Kallio.
Selain itu, kontrak Bradl dengan Honda akan berakhir pada penghujung musim ini. Tentu, kondisi ini semakin membuat peluang KTM untuk segera mendapat tanda tangan Bradl kian terbuka lebar.
5. Stefan Bradl pernah bersama KTM selama 2 musim di kelas 125cc

Stefan Bradl sudah tidak asing dengan KTM. Mengutip Speedweek, Bradl menjalani debutnya di kelas 125cc bersama dengan Red Bull KTM Junior Team pada 2005 silam.
Ia bertahan di tim tersebut selama dua musim sebelum pindah ke Blusens Aprilia pada 2007 di kelas balap yang sama. Selama memperkuat KTM di kelas yang kini dikenal dengan Moto3, Bradl total mengumpulkan 5 poin.
Fokus Bradl saat ini adalah membantu Honda dalam mengembangkan RC213V versi terbaru demi bangkit dari keterpurukan yang sudah diderita dalam tiga musim terakhir. Namun, bukan tidak mungkin Bradl akan mengucap selamat tinggal ke Honda dan kembali ke rumah lamanya guna bersinergi dengan KTM.