Susy Susanti Sanjung Gregoria Mariska, Ada Kans Olimpiade?

26 Nov 2023, 06:15 WIB

Legenda hidup bulu tangkis Indonesia, Alan Budikusuma dan Susy Susanti (dok.istimewa)

Jakarta, IDN Times - Legenda hidup bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti memuji performa apik yang ditunjukkan tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung. Susy mengatakan, Gregoria kini tampil lebih konsisten ketimbang sebelumnya.

Pekan lalu, Gregoria kembali naik ke podium tertinggi usai merebut gelar juara Kumamoto Masters Japan 2023 usai mengalahkan wakil China, Chen Yu Fei dengan skor 21-12, 21-12.

Gregoria pun tercatat sebagai satu-satunya wakil tunggal putri Asia Tenggara yang masuk dalam jajaran delapan besar dunia.

1. Puja-puji Susy Susanti untuk Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung menjuarai Kumamoto Masters Japan 2023 (dok. PP PBSI)

Selain konsistensi makin tampak, Susy memuji permainan Gregoria yang menurutnya makin berkembang. Terlebih setelah hasil mengejutkan yang disuguhkan Gregoria di Japan Masters 2023 pekan lalu.

"Saya rasa ada peningkatan yang cukup baik. Lalu juga konsisten yang cukup baik. Sekarang berada di ranking tujuh dunia, sangat bagus sekali dan memberikan angin segar untuk kedepannya untuk perbulutangkisan Indonesia," ujar Susy di Jakarta Timur pada Sabtu (25/11/2023).

2. Soroti fisik Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung menembus semifinal Kumamoto Masters Japan 2023 (dok. PP PBSI)

Selain puja-puji, Susy juga menyoroti kondisi fisik Gregoria. Dia menyadari, kerap kali gangguan kondisi kesehatan Gregoria jadi penghalang atlet asal Wonogiri tersebut untuk bisa tampil maksimal.

"Kita melihat kalau dari segi kesehatan dia, kalau lagi stuck pastinya akan menghambat secara performance," kata Susy.

3. Peluang ke Olimpiade

Gregoria Mariska Tunjung menembus semifinal Kumamoto Masters Japan 2023 (dok. PP PBSI)

Peraih emdali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu mengatakan, Gregoria masih punya peluang untuk mewakili Merah-Putih di Olimpiade. Terdekat Olimpiade 2024 Paris.

"Semua atlet sebetulnya punya kans untuk Olimpiade. Tapi bagaimana kita harus lolos dulu aja utamanya. Karena kan masih ada waktu mungkin setengah tahun menuju Olimpiade dan tentunya persiapan harus dilakukan sematang mungkin," ujar Susy lagi.

Sebelum ke Olimpiade, Gregoria akan lebih dulu menjalani BWF World Tour Finals. Gregoria menjadi satu dari enam wakil Merah-Putih yang lolos untuk berlaga ke ajang tutup musim BWF tersebut.