Tak Hanya Cowok! Berikut 5 Petarung Cewek Terbaik Versi UFC

Sang ratu UFC satu ini memang sudah tidak diragukan lagi performanya. Menyabet dua gelar juara di kelas berat yang berbeda. Ditambah mempertahankan gelar tersebut berkali-kali dengan performa yang luar biasa.

Atlet keturunan Brazil ini meraih 21 kemenangan yang 13 diantaranya dengan KO dan 4 submissions. Ia berada di peringkat satu dunia atlet MMA perempuan terbaik berdasarkan UFC pound-for-pound. Ia juga merupakan pemegang rekor gelar juara ganda pertama perempuan sepanjang sejarah MMA.

Atlet satu ini berasal dari Kyrgyzstani-Peruvian yang berhasil mendominasi salah satu kelas berat MMA wanita di UFC. Gaya bertarungnya yang dominan kickboxing bersama dengan kakaknya. Mereka berdua sering disebut sebagai Shevchenko Sisters karena performa kedua atlet tersebut memang sangat menarik banyak penggemar.

Rekam kickboxing-nya sendiri bahkan mencapai 57 kemenangan, sedangkan di MMA ia pernah memenangkan 21 pertandingan yang masing-masing dimenangkan dengan KO dan submissions. Valentina sekarang berada di peringkat dua UFC pound-for-pound, rivalnya sendiri yaitu sang ratu UFC Amanda Nunes. Kedua pernah bertanding, sayangnya kemenangan diambil oleh Amanda Nunes.

Rose baru-baru ini meraih gelar juara kelas strawweight untuk kedua kalinya. Ekspresi saat memenangkan sabuk tersebut sangat menggambarkan usaha Rose yang terbayar akhirnya setelah lama menunggu. Rose sendiri disebut dengan julukan 'thug' karena memang gaya dan wibawa seperti seorang gangster.

Sekarang ia memegang peringkat 3 atlet MMA UFC terbaik dunia. Ia telah memenangkan 10 pertandingan yang 2 diantaranya KO dan 5 submissions. Kutipan saat pertandingan terbarunya yang menyentuh para hati penggemar yaitu ia berkata  "I am the best" sepanjang pertandingan. Pada akhirnya Ia berhasil mengalahkan Zhang Weilli dan mendapatkan kembali gelar juara.

Zhang Weili adalah atlet MMA asal China yang mencetak sejarah sebagai atlet wanita pertama yang mendapat gelar juara di UFC. Ia berada di peringkat keempat di pound-for-pound  UFC. Ia memenangkan 21 pertandingan yang 10 diantaranya dengan KO.

Ia memulai berlatih bela diri di usia yang sangat muda yaitu 6 tahun. Bela diri pertamanya adalah Kung Fu. Ia terinspirasi mempelajari ilmu bela diri dari film-film Kung Fu China. Pertandingan ia dengan Joanna sangat populer bahkan memenangkan Fight of The Year 2020 dari UFC karena kesengitan pukulan dari kedua lawan.  

Joanna adalah atlet MMA asal Polandia dan mantan atlet kickboxer. Ia juga sempat mendapat sabuk juara kelas strawweight di UFC. Sekarang ia berada di peringkat 5 UFC pound-for-pound. Ia memenangkan 16 pertandingan dengan 4 KO.

Ia memulai tertarik di dunia bela diri sejak umur 16 tahun. Ia mengharumkan nama Polandia bersama atlet sejawatnya yaitu Jan Blachowicz yang sekarang adalah juara kelas berat light heavyweight.

Atlet-atlet perempuan di atas mampu membuktikan talentanya di atas ring. Meski MMA identik dengan olahraga keras, mereka tetap percaya diri mengukir prestasi.