Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tak Lagi di Pelatnas, Jonatan Christie Tetap Bidik Olimpiade

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dalam laga melawan India di fase grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)
Intinya sih...
  • Jonatan Christie tetap semangat incar Olimpiade 2028 Los Angeles meski pun tak lagi di Pelatnas PBSI Cipayung.
  • Atlet berusia 27 tahun itu bertekad berlatih lebih keras di luar Pelatnas dan siap bersaing dengan atlet yang lebih muda.
  • Jonatan memastikan intensitas latihan tetap tinggi meski tidak lagi berlatih di Pelatnas, hanya fleksibilitas waktu yang berubah.

Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengaku masih mengejar tiket Olimpiade 2028 Los Angeles. Semangatnya tak surut meski pun kini dia tak lagi menjadi penghuni Pelatnas PBSI Cipayung.

Beralih jadi atlet profesional, Jonatan bertekad berlatih lebih keras di laur Pelatnas. Setelah dua kali gagal meraih hasil maksimal di panggung Olimpiade, pemain yang karib disapa Jojo ini masih berangan-angan bertarung di panggung olahraga tertinggi dunia tersebut.

1. Api untuk ke Olimpiade masih menyata

Sambutan kapten tim Sudirman 2025 Indonesia, Jonatan Christie setelah tiba di Tanah Air bersama skuad Merah Putih (dok. PP PBSI)

Jonatan tak kehilangan semangat menembus Olimpiade 2028 Los Angeles. Atlet berusia 27 tahun tersebut siap bersaing dengan atlet yang lebih muda untuk mentas di Olimpiade sekali lagi.

“(Masih mengejar LA 2028) Iya itu pasti masih ada. Karena jujur masih ada api juga di diri saya juga untuk tetap masih mau berprestasi pastinya,” kata Jonatan di Pelatnas PBSI Cipayung.

2. Latihan tetap intens di luar Pelatnas

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dalam laga melawan India di fase grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)

Tak lagi berlatih di Pelatnas Cipayung, Jonatan memastikan jika intensitas latihannya akan tetap tinggi.

“Gak ada terbersit sedikit pun di pikiran saya untuk di luar malah jadi lebih santai. Yang saya butuhkan memang sebenarnya hanya lebih fleksibel dari jam latihan dan juga dari tempat latihan juga,” kata Jonatan.

Bagi Jonatan, hanya fleksibilitas waktu yang berubah. Hengkang dari Pelatnas, dia kini bisa mengatur sendiri jadwal dan program latihannya dan tak terbatas dengan aturan jam yang diberlakukan di Pelatnas.

3. Juga siap tampil di turnamen beregu

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dalam laga melawan India di fase grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)

Tak lagi menjadi penghuni Pelatnas PBSI tidak membuat Jonatan cuek terhadap tim nasional. Jonatan mengaku akan selalu siap membantu skuad Garuda kapan pun dibutuhkan di kejuaraan beregu seperti Thomas Cup tahun depan.

“Untuk Thomas Cup balik lagi, apapun itu ketika saya dibutuhkan oleh tim Indonesia pasti saya akan dengan senang hati dan 100 persen bermain untuk pertandingan mana pun, bukan hanya Thomas Cup,” kata Jonatan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us