Thomas dan Uber Cup 2020 Resmi Ditunda Sampai Oktober

Jakarta, IDN Times - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan otoritas bulu tangkis Denmark menetapkan tanggal baru perhelatan Thomas dan Uber Cup 2020. Hajatan akbar turnamen bulu tangkis beregu itu bakal dihelat pada 3-11 Oktober 2020 di Aarhus, Denmark.
Dua turnamen ini sejatinya digelar pada Mei ini. Hanya saja, akibat pandemik virus corona, BWF memutuskan memundurkan Piala Thomas dan Uber selama tiga bulan, tepatnya pada 15-23 Agustus. Hanya rencana itu kembali gagal usai pemerintah Denmark memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar di wilayahnya sampai akhir Agustus.
"Prioritas kami adalah kesehatan, keselamatan, sampai kesejahteraan atlet, staf, wasit relawan, dan semua insan komunitas bulu tangkis," kata Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund dalam laman resminya.
1. BWF tetap prioritaskan kesehatan dan keselamatan semua pihak

Menurut Lund, BWF mendengarkan saran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sehingga pihaknya memprediksi jika waktu yang aman dalam menggelar ajang bergengsi itu pada Oktober nanti. Walau kalender BWF terganggu, opsi itu merupakan yang terbaik yang dimiliki sampai saat ini.
Di sisi lain, CEO Badiminton Denmark, Bo Jansen, menyebut pihaknya sangat terpukul dengan keputusan tersebut. Namun, dia juga tak punya pilihan lain, karena mau bagaimanapun federasi bulu tangkis Denmark harus mengikuti imbauan otoritas tertinggi di negaranya.
“Bagi kami, menggelar (Thomas dan Uber Cup) ini merupakan prestasi tersendiri lantaran untuk pertama kalinya negara di luar Asia bisa menjadi tuan rumah. Kami tak sabar menatap ke depan menyambut penggemar, pemain, relawan, pejabat dan staf dengan cara yang paling aman," ujar Jansen.
2. Tim putra Indonesia unggulan pertama Piala Thomas dan tim putri harus mulai dari pot dua

Tim putra dan putri Indonesia sendiri memastikan diri lolos ke kejuaraan tersebut. Anthony Sinisuka Ginting dan kolega menempati unggulan teratas pada ajang Piala Thomas ini. Maklum, mereka sebelumnya berhasil menjadi kampiun pada kompetisi Badminton Asia Team Championship (BATC) 2020.
Sementara, tim putri yang dipimpin oleh Greysia Polii dkk. harus memulai Uber Cup 2020 di posisi kedua didasarkan peringkat dunia. Mereka bakal bersaing dengan tim-tim unggulan macam Demark di posisi pertama, diikuti Jepang, Korea Selatan, dan Thailand di peringkat dua sampai empat.
3. BWF tak akan gelar turnamen sampai September 2020

BWF sejauh ini sudah menunda 13 turnamen badminton di bulan Mei-Juli termasuk turnamen level elite seperti Indonesia Open 2020. Hal itu disebabkan karena setiap negara tak diizinkan membuat event olahraga besar karena berisiko terhadap penularan virus corona.
Setelah ditundanya Thomas dan Uber Cup 2020 ini tak ada lagi turnamen yang baka digelar sampai September mendatang. Hal itu juga membuat turnamen badminton level Super 500 ke atas yang biasanya dimanfaatkan pemain untuk mendulang poin ke Olimpiade 2021 nanti tak ada.