4 Tim Formula 1 yang Pernah Dibela Valtteri Bottas sebelum Cadillac

Valtteri Bottas mengawali debutnya di Formula 1 bersama Williams pada 2013. Saat itu, Bottas direkrut Williams sebagai pembalap utama usai menjadi pembalap tes sejak 2010. Di Williams, Bottas kala itu jadi rekan setim Pastor Maldonado yang baru naik kelas ke Formula 1 usai jadi juara dunia GP2 series pada 2010.   

Bottas membela Williams selama kurang lebih 3 tahun, yakni hingga 2016. Pada musim pertamanya, Bottas sempat kesulitan menyumbang poin. Sebab, mobil Williams kala itu tampil kurang kompetitif. Namun, pada 2014, Williams bangkit dari keterpurukan usai memanfaatkan regulasi baru Formula 1 dengan cerdik. 

Selama membela Williams, Bottas tercatat pernah menyumbang sembilan podium. Sembilan podium tersebut ia raih pada musim 2014 (6 podium), 2015 (2 podium), dan 2016 (1 podium.) Sayangnya, ia sama sekali belum pernah menyumbang kemenangan. 

Berkat performa apiknya bersama Williams, Valtteri Bottas akhirnya direkrut Mercedes pada 2017. Ia menggantikan posisi Nico Rosberg yang memutuskan pensiun dini dari Formula 1. Padahal, Rosberg saat itu baru jadi juara dunia Formula 1 2016.

Prestasi Bottas saat bergabung bersama Mercedes melesat tajam. Dengan mobil Mercedes yang saat itu tampil paling dominan, Bottas berhasil meraih beberapa pole position, podium, dan bahkan kemenangan. Selama membela Mercedes, ia tercatat sudah meraih 20 pole position, 58 podium, dan 10 kemenangan. 

Karier Bottas bersama Mercedes hanya berjalan 5 musim, yakni hingga 2021. Pada akhir musim 2021, The Silver Arrows memutuskan untuk mengakhiri kontrak Bottas. Posisi Bottas pun saat itu digantikan oleh George Russell yang diboyong dari Williams. 

Usai didepak dari Mercedes, Valtteri Bottas tak lantas jadi pengangguran. Ia direkrut Alfa Romeo pada 2022. Saat itu, Bottas jadi rekan setim pembalap rookie asal China, Guanyu Zhou.

Musim pertama Bottas bersama Alfa Romeo berjalan cukup baik. Dengan performa mobil Alfa Romeo yang tidak begitu kompetitif, Bottas masih mampu tampil konsisten. Ia kerap finis di posisi sepuluh besar. Ia juga bisa membantu Alfa Romeo finis di peringkat ke-6 klasemen konstruktor Formula 1 2022.

Namun, di Formula 1 2023, performa Bottas mulai menurun. Bottas mulai kesulitan finis di posisi sepuluh besar. Bahkan, ia saat itu sering gagal lolos sesi kualifikasi ke-3. Hal ini terjadi lantaran performa mobil Alfa Romeo saat itu kurang memuaskan.  

Pada 2024, Alfa Romeo berganti nama menjadi Kick Sauber. Hal ini lantaran pabrikan mobil asal Italia itu memutuskan untuk tidak lagi menjadi sponsor utama Sauber. Meski sudah berganti nama, Valtteri Bottas dan Guanyu Zhou saat itu masih jadi pembalap utama.

Musim 2024 menjadi musim terakhir Bottas berlaga di Formula 1. Sebab, Kick Sauber memutuskan untuk merekrut Nico Huelkenberg dan Gabriel Bortoleto untuk membela mereka di Formula 1 2025. Usai didepak Kick Sauber, Bottas pun kembali lagi ke Mercedes sebagai pembalap cadangan. 

Bergabungnya Valtteri Bottas dengan Cadillac untuk Formula 1 2026 membenarkan rumor yang belakangan beredar. Sebab, beberapa waktu lalu, Bottas dirumorkan bakal diboyong Cadillac untuk mengaspal di Formula 1 musim depan. Dengan semua prestasinya, pembalap F1 berpaspor Finlandia itu diharapkan bisa membantu Cadillac menjadi tim papan atas di balap jet darat.