7 Tim NBA yang Dibela Russell Westbrook per Oktober 2025

Kiprah Russell Westbrook di NBA dimulai ketika dipilih oleh Oklahoma City Thunder (Seattle SuperSonics) pada NBA Draft 2008. Di tim tersebut, ia mendapatkan karier terbaiknya dan diperhitungkan sebagai pemain bintang. Ia mengabdi selama 11 tahun (2008–2019) dengan mencatat 919 pertandingan. Torehan 1 gelar MVP serta 8 kali masuk NBA All-Star dan 8 gelar NBA All-Team merupakan bukti prestasinya bersama Thunder. Akan tetapi, ia tak pernah menjadi juara NBA bersama Thunder.

Russell Westbrook dan James Harden pernah menjadi duet yang padu saat berada di Oklahoma City Thunder (2009–2012). Pada Juli 2019, keduanya bereuni setelah Westbrook pindah ke Houston Rockets. Kedua pemain ini tampil cukup baik untuk Rockets pada 2019/2020. Akan tetapi, duet mereka masih gagal membuahkan juara. Selama semusim membela Rockets, Westbrook mencatat 65 laga yang menghasilkan masing-masing 1 gelar NBA All-Star dan 1 gelar All-NBA Third Team pada 2020.

Pada 2020/2021, Russell Westbrook bermain untuk Washington Wizards. Ia bertemu dengan Bradley Beal yang membantunya di tim ini. Akan tetapi, duet Westbrook dan Beal hanya bisa membawa Wizards sampai ronde pertama playoff. Pada musim tersebut, Westbrook pun gagal masuk NBA All-Star dan All NBA Team meski menjadi raja assist NBA 2020/2021. Pada Agustus 2021, ia pun pindah dengan meninggalkan 70 laga di Wizards.

Setelah hengkang dari Washington Wizards, Russell Westbrook pindah ke Los Angeles Lakers. Di tim ini, ia bertemu sejumlah pemain bintang, seperti LeBron James, Anthony Davis, dan Carmelo Anthony. Pada musim pertamanya (2021/2022), Westbrook mendapat menit bermain yang baik, tetapi gagal membawa Lakers ke playoff. Namun, pada musim keduanya (2022/2023), ia memulai peran barunya di tim sebagai sixth man. Ia bertahan selama 1,5 musim di Lakers dengan mencatatkan 130 laga.

Pada Februari 2023, Russell Westbrook di-trade Los Angeles Lakers ke Utah Jazz. Namun, ia memilih berpisah melalui buyout agreement. Ia pun bergabung dengan Los Angeles Clippers, tim yang dibela sebanyak 100 laga selama 1,5 tahun (2023–2024). Di tim ini, ia kembali melanjutkan perannya sebagai sixth man dan sempat terdaftar sebagai kandidat pemenang NBA Sixth Man of the Year. Sayangnya, ia berada di urutan ketujuh.

Russell Westbrook telah sadar bahwa dirinya bukan lagi pemain bintang di dalam tim. Hal tersebut juga ia cerminkan saat membela Denver Nuggets pada 2024/2025. Ia hanya menjadi pelapis dari Jamal Murray untuk posisi point guard. Meski begitu, ia cukup membantu dalam 88 laga. Nuggets sebetulnya menawarkan kontrak baru untuk 2025/2026, tetapi ia menolaknya.

Sacramento Kings menjadi tim terbaru yang akan dibela Russell Westbrook musim depan. Kontrak berdurasi 1 tahun ini disepakati pada 15 Oktober 2025. Westbrook akan bersaing dengan Dennis Schroeder, pemain yang juga pernah menjadi rekan setimnya di Oklahoma City Thunder dan Los Angeles Lakers.

Musim 2025/2026 bersama Sacramento Kings akan menjadi musim ke-18 bagi Russell Westbrook. Meski tak sehebat saat muda, ia masih bisa untuk berkontribusi kepada tim barunya. Akankah kontribusi tersebut berbuah gelar juara NBA pertama bagi Westbrook dan Kings?