5 Fakta Shaquille O'Neal, Center Paling Dominan dalam Sejarah NBA

Salah satu pemain terbaik di NBA

Shaquille Rashaun O'Neal lahir pada 1972 di Newark, New Jersey, Amerikat Serikat. Shaq, sapaan akrabnya, bersekolah di Robert G Cole High School di Texas. Ia sempat membawa sekolahnya juara turnamen antar-SMA di negara bagian itu.

Kegemilangannya saat SMA menarik minat perguruan tinggi yang bermain di NCAA Divisi 1. Pada 1989, ia pun bergabung dengan Louisiana State University. Shaq bermain selama 3 musim di sana.

Shaquille O'Neal kemudian menjelma menjadi pemain muda terbaik di Amerika Serikat. Ia mendapatkan 2 penghargaan All-American, 2 SEC Player of the Year, dan 1 Piala Adolph Rupp 1991 sebagai pemain basket pria terbaik di NCAA. Shaq pun berpotensi besar untuk masuk ke NBA.

1. Awal Karier Shaquille O'Neal di NBA

5 Fakta Shaquille O'Neal, Center Paling Dominan dalam Sejarah NBAShaquille O'Neal (nba.com)

Shaquille O'Neal masuk ke NBA lewat NBA Draft 1992 dengan menempati urutan pertama. Orlando Magic berhasil mendapatkan jasa Shaq, yang kemudian menggunakan nomor punggung 32 di sana. Pada musim perdananya (1992/1993), ia sukses menjadi Rookie of the Year.

Shaq sukses menjadi seorang center terbaik di NBA. Ia mampu membawa Orlando Magic ke Final NBA 1995, tetapi harus kalah telak dari Houston Rockets yang saat itu diperkuat Hakeem Olajuwon. Shaq sendiri membela Orlando Magic selama 4 musim, lalu memutuskan hengkang ke Los Angeles Lakers pada 1996.

2. Mendapat banyak julukan di NBA

5 Fakta Shaquille O'Neal, Center Paling Dominan dalam Sejarah NBAShaquille O'Neal (skysports.com)

Shaquille O'Neal mempunyai berbagai julukan selama kariernya di NBA. Ia mendapat julukan Superman karena terobsesi karakter tersebut hingga membuat tato logo Superman di lengan.

Shaq juga mendapatkan julukan Diesel karena memiliki kekuatan serta daya tahan seperti mesin. Ada pula julukan lain, seperti MDE (Most Dominant Ever), yang merupakan idenya sendiri. Ia menjuluki dirinya dengan itu karena berhasil membawa Lakers juara berturut-turut pada 2000—2002.

Baca Juga: 5 Film Shaquille O'Neal pada 1990-an, Bukan Sekadar Bintang NBA

3. Prestasi Shaquille O'Neal selama di NBA

https://www.youtube.com/embed/1P_zJ88iV30

Shaquille O'Neal merupakan pemain yang berprestasi selama bermain di NBA. Pada 2000, ia menjadi MVP dan membawa Lakers juara. Shaq bahkan berhasil menjadi Final MVP pada waktu yang sama.

Pada 2001 dan 2002, bersama Kobe Bryant, ia berhasil juara NBA lagi. Duet mereka memang cukup mendominasi era 2000-an.

Pada 2004, Shaq ditukar ke Miami Heat. Duetnya dengan Kobe Bryant pun berakhir. Kebetulan mereka mulai tidak akur saat itu.

Pada 2006, meski tidak bersama Bryant, Shaq mampu membawa Miami Heat juara NBA untuk pertama kalinya. Ia dan Dwyane Wade berjasa mengukir prestasi baru itu.

Sebagai pemain bintang, Shaquille O'Neal tidak sekali masuk ke jajaran bintang. Ia terpilih sebagai All-Star sebanyak lima belas kali selama bermain di NBA.

4. Pengujung karier Shaq di NBA

5 Fakta Shaquille O'Neal, Center Paling Dominan dalam Sejarah NBAShaquille O'Neal (nba.com)

Setelah Miami Heat, Shaquille O'Neal pindah ke Phoenix Suns. Namun, hanya bertahan semusim saja di sana. Pada tahun berikutnya, Shaq bergabung dengan Cleveland Cavaliers dan bermain bersama LeBron James, yang menjadi megabintang NBA saat ini. Namun, lagi-lagi ia hanya bertahan semusim di sana.

Pada 2010, Shaq pun pindah ke Boston Celtics. Ia bertahan selama semusim sampai pensiun. Shaq memutuskan pensiun pada usia 39 tahun, setelah melewati 19 musim di NBA.

5. Kegiatan Shaquille O'Neal setelah pensiun dari NBA

5 Fakta Shaquille O'Neal, Center Paling Dominan dalam Sejarah NBAShaquille O'Neal (nba.com)

Shaquille O'Neal tidak bisa jauh dari basket. Setelah pensiun, ia menerima pinangan program Inside the NBA milik TNT. Shaq dinilai mempunyai jiwa menghibur dan humoris yang dibutuhkan televisi.

Shaq kemudian menjalani perannya sebagai komentator dan analis pertandingan NBA. Ia menjalaninya bersama Charles Barkley dan Kenny Smith. Kedua orang tersebut sama-sama mantan pemain NBA.

Selain bekerja untuk TNT, Shaq juga menjadi seorang disc jockey dengan nama panggung DJ Diesel. Namanya memang terkenal di dunia hiburan. Ia bahkan sempat bermain film.

Oleh karena kehebatan dan ketenarannya, Los Angeles Lakers dan Miami Heat kini memensiunkan jersey Shaquille O'Neal. Namanya akan selalu tercatat sebagai salah satu center yang mendominasi NBA.

Baca Juga: Resmi Berganti Nama, Ini Kenangan Kobe Bryant di Staples Center

Tio Wahyu Utomo Photo Verified Writer Tio Wahyu Utomo

Kursi bisa mengakibatkan celana menjadi basah saat duduk, karena kursi adalah benda chair.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya