Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Lakukan Squat dengan Benar agar Otot Kaki Lebih Kencang

squat
ilustrasi squat (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Melakukan squat dengan teknik yang benar menjadi langkah penting untuk mendapatkan manfaat maksimal dari latihan ini. Banyak orang sering melakukan squat tanpa memahami dasar-dasar yang memengaruhi kualitas gerakannya. Ketika teknik yang digunakan keliru, tekanan yang muncul pada tubuh justru mengarah pada bagian yang gak seharusnya. Kondisi tersebut bisa menimbulkan ketidaknyamanan setelah latihan dan membuat otot gak berkembang secara optimal. Kebiasaan memahami teknik dasar membantu tubuh beradaptasi lebih baik terhadap setiap repetisi yang dilakukan.

Dalam latihan kebugaran, squat termasuk gerakan yang mudah diakses oleh siapa saja karena gak membutuhkan alat khusus. Meski sederhana, gerakan ini memerlukan koordinasi antara otot, keseimbangan tubuh, dan kesadaran postur. Banyak pemula yang mengabaikan detail kecil seperti sudut kaki atau posisi punggung, padahal hal tersebut memiliki pengaruh besar terhadap hasil latihan. Teknik yang konsisten akan membantu otot kaki dan pinggul bekerja secara lebih efektif. Ketika tubuh sudah terbiasa, squat bisa menjadi latihan utama untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh bagian bawah.

1. Atur posisi kaki secara tepat agar tubuh tetap stabil

squat
ilustrasi squat (pexels.com/MART PRODUCTION)

Posisi kaki merupakan fondasi penting dalam melakukan squat karena menentukan keseimbangan dan kenyamanan selama latihan. Menempatkan kaki sedikit lebih lebar dari bahu akan memberikan ruang gerak yang optimal bagi panggul. Ujung kaki yang mengarah sedikit ke luar membantu lutut bergerak pada jalur yang benar ketika tubuh diturunkan. Jika posisi kaki terlalu sempit, tekanan pada lutut akan meningkat dan membuat gerakan menjadi kurang efisien. Penempatan kaki yang tepat memberi stabilitas sehingga tubuh bisa bertumpu secara seimbang.

Selain sudut kaki, jarak antara kedua kaki juga memengaruhi distribusi beban selama squat berlangsung. Jarak yang terlalu lebar bisa membuat otot bekerja gak seimbang dan menurunkan kualitas gerakan. Sementara jarak yang terlalu sempit bisa menghambat kebebasan panggul untuk bergerak dengan nyaman. Ketika kamu menemukan jarak yang paling sesuai, tubuh akan lebih mudah mempertahankan ritme yang stabil. Kebiasaan ini akan membuat setiap repetisi lebih halus dan otot bekerja lebih optimal.

2. Jaga punggung tetap tegak agar tekanan beban merata

squat
ilustrasi squat (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Menjaga punggung tetap tegak selama squat membantu mengurangi risiko tekanan berlebih pada tulang belakang. Postur tubuh yang benar dimulai dari dada yang terbuka dan bahu yang sedikit ditarik ke belakang. Arah pandangan sebaiknya menghadap lurus ke depan untuk menjaga garis punggung tetap netral. Jika punggung membungkuk, beban akan berpindah ke area yang gak seharusnya menanggung tekanan. Posisi ini gak hanya mengurangi efektivitas latihan, namun juga berpotensi menimbulkan cedera.

Aktivasi otot inti sangat penting untuk membantu tubuh mempertahankan posisi punggung yang stabil. Ketika otot perut dan punggung bagian bawah bekerja, tubuh menjadi lebih kuat menahan tekanan selama bergerak. Aktivasi ini juga membantu menjaga keseimbangan agar tubuh gak condong ke depan atau belakang. Postur yang stabil memberikan ruang bagi otot kaki untuk bekerja lebih efektif saat menurunkan dan mengangkat tubuh. Dengan teknik ini, setiap repetisi squat menjadi lebih aman dan bertenaga.

3. Turunkan pinggul secara teratur tanpa tergesa-gesa

squat
ilustrasi squat (pexels.com/MART PRODUCTION)

Menurunkan pinggul dalam gerakan squat perlu dilakukan dengan tempo teratur agar otot bisa bekerja secara maksimal. Menggerakkan tubuh secara perlahan hingga paha sejajar dengan lantai membantu mengaktifkan otot-otot utama dengan lebih baik. Gerakan yang terburu-buru membuat otot gak mendapatkan tekanan yang cukup sehingga manfaat latihan berkurang. Kontrol gerakan juga membuat tubuh lebih peka terhadap keseimbangan dan posisi yang benar. Ketika tempo terjaga, risiko cedera bisa diminimalkan.

Latihan menurunkan pinggul secara stabil juga membantu meningkatkan daya tahan otot kaki dan pinggul. Semakin konsisten ritme yang diterapkan, semakin besar pula manfaat yang dirasakan pada kekuatan otot. Setelah tubuh terbiasa, kamu akan lebih mudah menambahkan beban atau variasi tanpa kehilangan kualitas gerakan. Pernapasan juga perlu diatur agar gak terjadi ketegangan berlebihan saat bergerak. Ketika teknik sudah konsisten, bentuk squat terlihat lebih rapi dan manfaatnya terasa lebih nyata.

4. Gunakan tumit sebagai tumpuan utama untuk menjaga arah gerak

squat
ilustrasi squat (pexels.com/Kampus Production)

Tumpuan utama saat melakukan squat sebaiknya berada pada tumit agar tubuh tetap berada pada posisi seimbang. Tekanan pada tumit memberikan dorongan yang stabil ketika tubuh kembali berdiri setelah menurunkan pinggul. Jika berat tubuh terlalu banyak bertumpu pada ujung kaki, lutut bisa terdorong terlalu maju. Kondisi ini bisa membuat gerakan menjadi gak efisien dan menimbulkan ketegangan berlebih. Dengan fokus pada tumit, arah gerak tubuh menjadi lebih terkontrol.

Melatih diri menggunakan tumit sebagai pusat tumpuan membantu meningkatkan kekuatan otot kaki secara keseluruhan. Distribusi beban yang merata membuat betis, paha, dan glutes bekerja dengan pola yang lebih natural. Kebiasaan ini juga membantu mengurangi risiko kehilangan keseimbangan saat mengubah posisi tubuh. Kamu bisa mencoba sedikit mengangkat jari kaki untuk memastikan tumpuan benar-benar berada pada tumit. Dengan penerapan yang konsisten, squat akan terasa lebih bertenaga dan stabil.

5. Naikkan tubuh dengan tenaga otot kaki, bukan mengandalkan inersia

squat
ilustrasi squat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat kembali berdiri dari posisi squat, gunakan tenaga otot kaki sebagai pendorong utama untuk menjaga kualitas gerakan. Mengandalkan momentum membuat tubuh bergerak cepat namun gak terkontrol, sehingga manfaat latihan berkurang. Fokus pada kontraksi otot paha dan glutes agar tubuh terangkat dengan stabil. Pastikan pandangan tetap lurus ke depan untuk menjaga postur tetap netral. Teknik ini membantu tubuh bergerak secara lebih aman dan terkendali.

Menggunakan tenaga otot kaki sebagai penggerak utama juga meningkatkan koordinasi tubuh secara keseluruhan. Otot inti akan bekerja untuk menjaga keseimbangan saat tubuh bergerak ke atas. Koordinasi yang baik membuat repetisi terasa lebih halus tanpa goyangan yang gak diperlukan. Ketika teknik ini sudah menjadi kebiasaan, kekuatan otot kaki akan bertambah secara signifikan. Gerakan squat pun akan memberikan hasil yang lebih optimal untuk perkembangan otot jangka panjang.

Melakukan squat dengan teknik yang benar memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan kekuatan tubuh bagian bawah. Gerakan yang tepat membantu mengurangi risiko cedera yang sering muncul akibat ketidaktelitian saat latihan. Kebiasaan mempertahankan postur yang benar juga membantu otot bekerja lebih efisien. Semakin baik teknik dasar yang diterapkan, semakin cepat pula tubuh merasakan perkembangan kekuatan. Squat pun bisa menjadi salah satu latihan favorit untuk menjaga kebugaran harian.

Konsistensi menjadi faktor penting yang menentukan seberapa besar manfaat squat yang akan kamu dapatkan. Ketika tubuh sudah terbiasa dengan pola gerakan yang benar, kamu bisa meningkatkan intensitas latihan secara bertahap. Variasi squat juga bisa ditambahkan ketika kekuatan otot sudah cukup stabil untuk menerima tantangan baru. Setiap langkah kecil dalam memperbaiki teknik akan berdampak positif bagi kualitas latihanmu. Dengan pemahaman yang tepat, squat bisa menjadi investasi jangka panjang untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Sport

See More

4 Pemain Tertua di Skuad RB Leipzig 2025/2026 per Desember

04 Des 2025, 07:38 WIBSport