Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Memilih Sepatu Lari yang Tepat untuk Performa Maksimal

ilustrasi sepatu lari (unsplash.com/Kristian Egelund)

Sepatu menjadi salah satu perlengkapan penting bagi para pencinta olahraga lari. Sepatu lari atau running shoes dirancang untuk memberi kenyamanan dan keseimbangan dalam berlari. Memilih sepatu lari yang tepat menjadi langkah penting guna meningkatkan performa lari.

Sepatu lari dirancang berbeda-beda dan disesuaikan dengan kebutuhan. Masing-masing orang mungkin akan memiliki preferensi berbeda dalam memilih sepatu lari yang cocok untuk diri sendiri.

Kalau kamu salah satu pegiat lari, tips memilih sepatu lari ini wajib kamu ketahui demi meningkatkan performa. Jangan sampai salah pilih, karena merugikanmu, lho!

1. Sesuaikan dengan bentuk kaki

ilustrasi kaki dan sepatu (pexels.com/Pixabay)

Sebelum memilih sepatu lari, kamu harus memahami bentuk kaki sendiri. Setiap orang memiliki karakteristik unik pada kaki mereka, seperti lebar, panjang, dan tingkat lengkungan.

Kaki yang biasa atau neutral memiliki lengkungan alami yang seimbang. Selain itu, ada kaki rata atau flat feet yang membutuhkan sepatu dengan dukungan lengkungan yang baik.

Penting juga untuk mempertimbangkan cara kaki kamu bergerak saat berlari. Pronator, atau mereka yang kakinya bergeser ke dalam saat berlari, harus mencari sepatu dengan dukungan pronasi yang baik. Sebaliknya, supinator atau mereka yang kakinya bergeser ke luar, sebaiknya menggunakan sepatu dengan dukungan netral atau supinasi.

2. Pertimbangkan jenis berlari

ilustrasi pria yang sedang berlari (pexels.com/RUN 4 FFWPU)

Memilih sepatu lari yang tepat sangat bergantung pada jenis lari yang kamu lakukan. Misalnya, pelari jarak jauh membutuhkan sepatu dengan bantalan lebih baik untuk menyerap guncangan selama berlari berjam-jam. Sebaliknya, pelari cepat mungkin lebih memilih sepatu yang lebih ringan dan responsif untuk sprint singkat.

Terdapat juga pelari trail yang berlari di medan yang tidak rata. Mereka memerlukan sepatu dengan traksi  kuat dan dukungan tambahan untuk melindungi kaki dari permukaan yang tidak stabil.

Jenis berlari juga menentukan tingkat dukungan yang dibutuhkan. Pelari dengan pronasi berlebihan hingga kaki cenderung berguling ke dalam saat berlari, memerlukan sepatu dengan kontrol stabilitas untuk mencegah cedera.

3. Perhatikan berat badan dan berat sepatu

ilustrasi pria dan sepatu lari (unsplash.com/Alexander Redl)

Berat badan pelari dan berat sepatu menjadi salah satu pertimbangan dalam pemilihan sepatu lari yang tepat. Sepatu yang lebih berat menawarkan bantalan dan dukungan yang lebih baik, yang penting bagi pelari dengan berat badan lebih. Namun, sepatu yang lebih ringan dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan, yang mungkin lebih diutamakan oleh pelari lebih ringan.

Menurut penelitian, menambahkan 100 gram per sepatu dapat memperlambat pelari sekitar 1 persen. Ini menunjukkan bahwa berat sepatu dapat memengaruhi performa lari secara signifikan. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan antara berat sepatu dan berat badan, terutama jika kamu berencana berlari dalam jarak panjang atau kompetisi.

4. Pilih ukuran sepatu yang sedikit lebih besar

ilustrasi sepatu lari (pexels.com/Mikhail Nilov)

Penting untuk memilih ukuran sepatu lari yang sedikit lebih besar dari ukuran kaki normal kamu. Saat berlari, kakimu cenderung membengkak dan memerlukan ruang tambahan untuk mengakomodasi perubahan ini. Sepatu yang terlalu pas atau sempit menyebabkan lecet, nyeri tumit, dan kerusakan pada jari kaki.

Kamu harus memberi ruang sekitar dua jari tangan di depan ujung jari kaki. Ukuran yang tepat juga membantu mencegah kuku kaki yang memar dan masalah lain yang sering dihadapi pelari. Kamu bisa mencoba mengukur atau mencoba sepatu di sore hari, di saat kaki kamu lebih mengembang.

Banyak pertimbangan yang harus kamu perhatikan sebelum membeli sepatu lari. Tentunya semua itu memengaruhi performa lari dan mencegah cedera pada kakimu. Jadi, ambillah waktu untuk memilih dengan bijak dan membeli sepatu lari yang tepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jumawan Syahrudin
EditorJumawan Syahrudin
Follow Us