Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tradisi Emas Tak Jadi Beban Indonesia di Olimpiade 2024

Olimpiade Paris 2024 (olympics.com)
Intinya sih...
  • Indonesia berusaha pertahankan tradisi emas di Olimpiade 2024 tanpa beban bagi para atlet
  • Presiden Jokowi tidak tetapkan target khusus, hanya ingin lagu Indonesia Raya berkumandang di Olimpiade 2024
  • CdM Anindya ingin capaian atlet Indonesia lebih baik dari sebelumnya, dengan 29 atlet dan 12 cabang olahraga siap tempur di Paris

Jakarta, IDN Times - Medali emas adalah sesuatu yang acap didapatkan Indonesia di Olimpiade. Sejak 1992, kepingan emas acap dibawa pulang atlet-atlet ke Tanah Air selepas mentas di ajang tersebut, kendati sempat terhenti pada 2012 silam.

Tradisi emas ini yang berusaha dipertahankan oleh Indonesia kala mentas di Olimpiade 2024. Namun, Chef de Mission (CdM) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, tak ingin menjadikan ini semua sebagai beban bagi para atlet.

"Ya kami berjuang keras saja, menyemangati atlet, memberi dukungan, dan tentu harus banyak doa dan semoga dinaungi keberuntungan," kata Anindya dalam Locker Room by IDM Times: Menjaga Tradisi Emas Indonesia di Olimpiade, Jumat (19/7/2024).

1. Presiden Jokowi tak bebankan target khusus

Presiden Jokowi meresmikan pembangunan, rehabilitasi, renovasi sarana dan prasarana pendidikan di Kalimantan Tengah (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Anindya juga menyatakan, Presiden Joko 'Jokowi' Widodo tidak membebankan target khusus kepada atlet-atlet Indonesia di Olimpiade 2024. Dia hanya meminta, lagu Indonesia Raya berkumandang di Olimpiade 2024.

"Presiden tak tetapkan target khusus. Beliau hanya bilang, masyarakat ingin prestasi, medali, dan syukur-syukur lagu Indonesia Raya bisa berkumandang lebih banyak di Olimpiade. Karena, itu artinya kita menang," kata Anindya.

2. Ingin lebih baik dari Olimpiade sebelumnya

Anindya Bakrie dalam acara Locker Room: "Menjaga Tradisi Emas Indonesia di Olimpiade" by IDN Times pada Jumat (19/7/2024). (IDN Times/Fauzan)

Jikapun harus bicara target, Anindya ingin agar capaian atlet-atlet Indonesia di Olimpiade 2024 ini lebih baik dibandingkan gelaran sebelumnya. Sejauh ini, emas terbanyak didapatkan Indonesia pada Olimpiade 1992 silam, yakni dua emas.

"Ya kita mau paling sedikit, lebih baik lah daripada Olimpiade yang sebelumnya . Syukur-syukur bisa menyamai apa yang pernah dicapai pada 1992 silam," kata Anin.

3. Indonesia berkekuatan 29 atlet di Olimpiade 2024

Aice resmi dukung Indonesia di Olimpiade 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Indonesia saat ini sudah siap tempur di Olimpiade 2024. Total, ada 29 atlet Tanah Air dari 12 cabang olahraga (cabor) yang memastikan lolos ke Paris. Ada juga beberapa wasit asal Indonesia yang bakal memimpin.

"Saya sampaikan ada 29 atlet dari 12 cabor, dan enam wasit dari enam cabor. Ada satu brand dari Indonesia yang masuk dan menjadi bagian dari Olimpiade Paris 2024," kata Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us