Tur Batas Kota 2025 Segera Digelar, Tawarkan 3 Kategori Menantang

09 Okt 2025, 23:57 WIB

Tino Satrio

Tur Batas Kota (TBK) Sport Festival 2025 akan berlangsung pada 8 November 2025. (IDN Times/Tino).

Intinya sih...

Antusiasme tinggi terhadap TBK Festival 2025, bukan hanya olahraga, tapi juga pengalaman urban touring yang memadukan bersepeda dengan rekreasi, edukasi, dan kepedulian lingkungan.
TBK Festival 2025 menawarkan tiga kategori tantangan: 50K Road Endurance, 100K Road Endurance, dan 75K All Terrain untuk peserta pemula hingga yang sudah berpengalaman.
TBK Festival 2025 tidak hanya fokus pada aspek olahraga, tetapi juga mengusung misi pemberdayaan ekonomi lokal untuk mendukung pengembangan sport tourism di Tangerang Selatan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Tur Batas Kota (TBK) Sport Festival 2025 akan berlangsung pada 8 November 2025 di Southcity, Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Pada edisi kali ini, format yang digodok lebih menantang.

TBK seri ketiga tersebut hadir dengan tema "Rise Beyond Limits". Mereka mengajak masyarakat untuk melampaui batas diri, berani menjelajah lebih jauh, dan memperkuat solidaritas antarkomunitas sepeda seluruh Indonesia.

"Kegiatan komunitas ini sangat mendukung prestasi di balap sepeda. Tidak sedikit pebalap sepeda yang berasal dari akar rumput dan tumbuh dari komunitas komunitas sepeda," kata Sekretaris Jenderal Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI), Parama Nugroho, dalam jumpa pers, Kamis (9/10/2025).

1. Bukan sekadar olahraga, antusiasme tinggi

Ketua Panitia TBK Festival 2025, Budi Haryadi, menyebut ajang ini sekadar kegiatan olahraga. Pengalaman urban touring yang memadukan semangat bersepeda dengan rekreasi, edukasi, dan kepedulian terhadap lingkungan.

Sejak debut pada 2023 lalu, peminat TBK terus bertumbuh. Pada seri perdana diikuti 500 peserta, dan naik 250 di tahun berikutnya. Di seri kali ini, pendaftar mencapai 590, dan masih dibuka hingga 20 Oktober 2025.

"Ini bukti kuat bahwa bersepeda kini bukan hanya tren, melainkan bagian dari gaya hidup sehat, berkelanjutan, dan penuh solidaritas. TBK memang kami rancang sebagai kegiatan yang tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga memperkaya pengalaman sosial dan wawasan budaya. Kami ingin mengajak masyarakat untuk melihat kota dengan cara yang berbeda, dari atas sadel sepeda," kata Budi.

2. Ada tiga kategori, apa saja?

Pertumbuhan antusiasme yang selalu meningkat itu diiringi oleh tantangan yang lebih menggoda. Cycling challenge akan terbagi dalam tiga kategori, yakni 50K Road Endurance, 100K Road Endurance, dan 75K All Terrain.

"Kategori 50 kilometer menjadi pembeda dari tahun sebelumnya karena disiapkan khusus bagi peserta pemula yang baru pertama kali menjajal tantangan. Dengan begitu, siapa pun bisa ikut ambil bagian. Peserta dapat memilih sesuai dengan minatnya masing-masing. Bagi yang suka lintasan gravel, bisa memilih kategori all terrain, sementara yang lebih suka lintasan jalan raya, kategori on road," ucap Budi.

3. Usung misi pemberdayaan ekonomi lokal

TBK Festival 2025 tidak hanya fokus pada aspek olahraga. Mereka juga mengusung misi pemberdayaan ekonomi lokal. Harapnya, dengan berkolaborasi bersama pelaku usaha kecil, komunitas kreatif, dan pemerintah kota, kegiatan ini dapat mendukung pengembangan sport tourism, serta mendorong Tangerang Selatan menuju kota yang ramah pesepeda.

"Kegiatan seperti Tur Batas Kota bukan hanya memacu semangat masyarakat untuk hidup aktif dan sehat, tetapi juga membuka ruang bagi pengembangan usaha di industri sepeda. Dengan makin banyaknya event sepeda, kami berharap semoga bisa menggerakkan industri dan pasar sehingga pada akhirnya membangun industri sepeda semakin baik lagi," ujar Ketua Forum Pengusaha Sepeda Indonesia, Eko Wibowo.