Ultimatum Jorge Martin ke Ducati, Mau Pindah Kalau Mandek!

Jakarta, IDN Times - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, tak bisa menunggu lama lagi untuk promosi ke tim utama Ducati. Martin mengancam pindah ke pabrikan lain andai tak dipromosikan setelah akhir musim MotoGP 2024.
Setelah tiga tahun berada di Pramac yang merupakan tim satelit, Martin ingin merasakan sensasi baru. Rider 25 tahun itu ingin naik kelas, lantaran sudah merasa layak bersanding dengan Francesco Bagnaia di tim utama.
"Saya ingin menjadi pembalap di tim utama pada tahun 2025," ujar Martin dilansir Crash.
1. Pabrikan lain sudah ancang-ancang
Masa depan Martin yang masih abu-abu ini turut dipantau pabrikan lain. Pembalap berjuluk Martinator itu pun mengaku kalau kompetitor lain sudah mulai memberikan penawaran.
Namun, Martin masih menjadikan Ducati sebagai pilihan utamanya. Martin bakal ke lain hati andai tak kunjung dipromosikan hingga akhir musim MotoGP 2024 mendatang.
"Jika tidak di Ducati, saya akan mencari opsi lain. Ada banyak pabrikan yang mengambil langkah besar, kita akan lihat pilihan terbaiknya," ujar Martin.
2. Martin merasa layak
Setelah menjadi pesaing utama Bagnaia di musim 2023, Martin merasa sudah layak untuk mengendarai motor di tim utama Ducati. Dengan kemampuan yang sekarang, Martin merasa yakin bisa membawa Ducati lebih bertaji bersama Bagnaia.
"Saya pantas dengan nilai yang lebih tinggi, karena finis kedua di MotoGP tidak mudah sama sekali," ucap Martin.
3. Martin masih betah di Pramac musim ini
Rider kelahiran Madrid itu menyatakan alasannya bertahan di Pramac Racing untuk musim ini. Martin merasa tim satelit Ducati ini bisa mendoronya menjadi juara dunia.
"Saya senang melanjutkan di Pramac. Ini adalah tempat terbaik untuk memperjuangkan kejuaraan," kata Martin.