Jorge Martin: Marquez ke Ducati? Saya Akan Kalahkan Dia

Jakarta, IDN Times - Kehadiran Marc Marquez di Ducati masih menghadirkan komentar, termasuk dari internal tim sendiri. Terbaru, Jorge Martin turut bersuara soal kehadiran sosok asal Spanyol itu di tim.
Martin berkata, kehadiran Marquez tidak menjadi masalah baginya. Ancaman memang ada, tetapi pada akhirnya itu akan menjadi motivasi tersendiri baginya untuk meningkatkan performa.
"Tidak masalah Marc Marquez datang ke Ducati. Ancaman besar, sudah pasti karena dia adalah salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah. Namun, kehadirannya memberikan saya motivasi lebih," kata Martin, dilansir Motosan.
1. Martin akan mengalahkan Marquez

Alih-alih berkecil hati, Martin justru bersemangat seiring kehadiran Marquez. Dia bahkan sudah menetapkan target tersendiri, yaitu mengalahkan sosok asal Spanyol itu.
"Jika saya bisa mengalahkannya, saya akan menahbiskan diri saya sebagai salah satu pembalap terbaik di MotoGP. Itulah yang akan saya lakukan," kata Martin.
2. Ducati tetap simpan rasa curiga kepada Marquez

Eks pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, mengklaim tak semua petinggi Ducati menginginkan Marc Marquez. Hal itu tak lepas dari potensi bahaya yang bisa dihadirkan pria asal Cervera itu.
"Kedatangan Marc (Marquez) memang jadi kabar baik bagi Ducati, karena bisa mendapatkan pembalap berkualitas tanpa biaya sepeser pun. Namun, sebenarnya tak semua petinggi Ducati menginginkannya," ujar Lorenzo.
3. Marquez berpotensi mengalahkan Bagnaia dan Martin

Lorenzo juga mengatakan, kedatangan Marquez dikhawatirkan akan mengganggu keseimbangan di Ducati. Saat ini, ada Francesco Bagnaia dan Jorge Martin yang menonjol di sana.
Hadirnya Marquez ditakutkan akan membuat posisi Bagnaia dan Martin tergeser. Dengan motor yang lebih kencang, The Baby Alien menang balapan jadi lebih besar.
"Marc Marquez bisa mengalahkan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin di Ducati. Saya rasa, dia akan memenangi banyak balapan musim depan. Soal gelar, saya tidak tahu. Itu tergantung performanya musim depan," kata Lorenzo.