Usai Piala Dunia, Panjat Tebing Indonesia Bidik Tembus Olimpiade 2024

Sebelum berjuang ke Olimpiade, Panjat Tebing Indonesia akan berjuang keras di IFSC World Cup. Bukan hanya soal prestasi, tapi kesuksesan dalam menggelar event sebagai tuan rumah juga jadi target.

Sebab, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sedang membidik misi menjadi host di Kualifikasi Olimpiade tahun depan. Makanya, demi mencuri hati IFSC, selaku federasi panjat tebing dunia, Piala Dunia di Jakarta harus terlaksana dengan baik.

"Kesuksesan acara ini akan menentukan kepercayaan dari federasi internasional agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah di acara-acara ke depan. Nah, tahun depan ada kualifikasi Olimpiade. Kami akan kembali mencalonkan diri sebagai tuan rumah," kata Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid.

Menurut Amali, akan sangat menguntungkan jika Indonesia menjadi tuan rumah di kualifikasi Olimpiade. Hanya saja, bidding tersebut tidak akan berjalan mulus lantaran Korea Selatan muncul sebagai pesaing.

"Mudah-mudahan kita bisa menjadi tuan rumah di kualifikasi, sehingga memudahkan kita untuk mendorong persiapan atlet-atlet yang dimiliki FPTI," kata Amali.

Pun, jika tidak menjadi tuan rumah, FPTI optimistis Panjat Tebing Indonesia bisa berkiprah di Olimpiade Paris 2024. Yenny menilai, atlet Panjat Tebing Indonesia memiliki kualitas jempolan.

Namun, sebelum menatap kualifikasi Olimpiade, FPTI menegaskan fokus atlet meraih prestasi di Piala Dunia. Mereka bertekad memecahkan rekor dunia, dan mendulang medali.

"Jiwa kompetitif semakin terbentuk. Mental atlet kita sudah sangat kuat, prestasinya juga sangat konstan. Target kita kalau tidak memecahkan rekor dunia lagi, ya meraih medali. Putra emas, dan putri tiga besar," ujar Yenny.