Jakarta, IDN Times - Valentino Rossi turut berkomentar atas insiden yang menimpa Maverick Vinales dan Yamaha. Pembalap asal Italia itu berharap, Yamaha dan Vinales bisa segera berdamai, dan masalah ini cepat selesai.
"Maverick (Vinales) itu teman saya, dia orang baik, dan Yamaha juga adalah tim yang saya bela sejak lama. Jadi, saya menyesalkan terjadi insiden ini, dan saya turut bersedih untuk kedua pihak, baik itu Maverick maupun Yamaha," ujar Rossi, dilansir Crash.
Lebih lanjut, Rossi juga berharap Yamaha dan Vinales segera menemukan situasi dari masalah ini. Menurutnya, Vinales adalah pembalap yang baik, dan motor YZR-M1 musim ini juga terbilang cepat. Jadi, sangat disayangkan jika pada terjadi insiden semacam ini.
"Sangat disayangkan Maverick tidak membalap, karena dia adalah pembalap yang bagus. Motor Yamaha (YZR-M1) musim ini juga cepat, jadi saya harap mereka berdua bisa saling bicara dan segera memperbaiki situasi ini, sehingga Maverick bisa membalap lagi," ujar Rossi.
Sebagai sesama pembalap, Rossi memahami betul kekecewaan yang dirasakan oleh Vinales. Sepanjang kariernya di dunia MotoGP, dia juga pernah berada pada fase-fase suram. Beruntung, dukungan dari teman dan keluarga selalu menyertainya.
"Saya ingat ada tiga sampai empat kali sepanjang karier saya, saya merasa benar-benar putus asa. Saya hanya ingin ada di rumah. Tetapi, dukungan dari orang-orang di sekitar membangkitkan saya. Hal-hal inilah yang membuat saya bisa bangkit dan kembali lagi membalap," tutur Rossi.
Yamaha mengambil keputusan mengejutkan jelang perhelatan MotoGP 2021 Austria, Minggu (15/8/2021). Mereka memutuskan menjatuhkan hukuman kepada Maverick Vinales.
Menurut pernyataan resmi tim, Yamaha menghukum Vinales lantaran tindakannya di GP Styria lalu. Melalui serangkaian analisis, Yamaha berkesimpulan cara membalap Vinales dianggap aneh dan tidak wajar di GP Styria, dan itu berpotensi merusak YZR-M1.
"Yamaha berkesimpulan tindakan Vinales di GP Styria dapat merusak mesin YZR-M1. Bahkan, bisa saja ada risiko tersendiri yang akan dialami Vinales, yang nantinya berdampak pada pembalap-pembalap MotoGP lainnya," ujar pernyataan resmi Yamaha.