Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Valtteri Bottas Terkejut dengan Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari

potret Valtteri Bottas (kiri) dan Lewis Hamilton (formula1.com)

Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari untuk musim 2025 mengejutkan para penggemar Formula 1. Pasalnya, pembalap asal Inggris ini sudah sangat melekat dengan Mercedes yang telah dikendarainya sejak 2013. Selama 10 tahun bersama Mercedes, Hamilton mampu meraih 6 gelar juara dunia pembalap dan mengantarkan timnya meraih juara dunia konstruktor sebanyak 8 kali.

Kepindahan Hamilton ke Ferrari turut ditanggapi oleh mantan rekan setimnya di Mercedes, Valtteri Bottas. Ia mengaku terkejut dengan keputusan Hamilton yang pindah ke tim asal Italia ini. Di sisi lain, hengkangnya Hamilton menimbulkan spekulasi mengenai kembalinya Bottas ke Mercedes.

1. Duet Valtteri Bottas-Lewis Hamilton antarkan Mercedes raih puncak kejayaan

potret Valtteri Bottas (kiri) dan Lewis Hamilton (formula1.com)

Lima tahun bukanlah waktu yang singkat dalam kerja sama rekan satu tim di Formula 1. Sejak 2017, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton telah menjadi pasangan pembalap untuk Mercedes-AMG Petronas. Mereka berhasil mengantarkan tim meraih puncak kejayaan.

Dominasi Mercedes pada era turbo hybrid tak lepas dari peran duet dinamis ini. Hamilton mampu meraih gelar ketujuh juara dunianya bersama pabrikan asal Jerman ini sekaligus menyamai rekor milik Michael Schumacher. Meskipun Bottas tidak pernah berhasil mengalahkan Hamilton dalam perebutan gelar juara dunia, kontribusinya bagi Mercedes tidak boleh diabaikan. Dia telah secara konsisten menyumbang poin penting, membantu Mercedes memenangkan gelar konstruktor dan membuat strategi tim menjadi lebih efektif.

Hubungan personal keduanya juga terjalin sangat baik. Di luar lintasan, hubungan keduanya cukup erat dan mereka saling mendukung satu sama lain. Namun di dalam lintasan, keduanya juga sering terlibat persaingan sengit walaupun Bottas lebih sering mengalah mengikuti perintah tim. Meski begitu, Hamilton sendiri tak ragu untuk mengakui bahwa Bottas merupakan rekan setim terbaiknya selama kariernya di F1.

Musim 2021 menjadi akhir bagi duet Hamilton-Bottas. Posisi Bottas kemudian digantikan George Russell yang sudah dipersiapkan sejak 2017 oleh Mercedes di tim akademi. Ia lalu melanjutkan karier balapnya bersama Alfa Romeo menggantikan rekan senegaranya, Kimi Raikkonen, yang memutuskan pensiun setelah musim 2021 usai.

2. Valtteri mengaku terkejut sekaligus bahagia dengan keputusan Hamilton ke Ferrari

potret Valtteri Bottas (twitter.com/stakef1team)

Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari membuat beberapa kalangan tercengang, tak terkecuali bagi Valtteri Bottas. Dia mengaku terkejut sekaligus bahagia dengan keputusan yang diambil mantan rekan satu timnya itu. Dirinya yakin bahwa hijrahnya Hamilton akan memengaruhi dinamika pasar pembalap secara signifikan pada 2025 mendatang.

“Aku terkejut. Tidak pernah terpikir olehku hal itu (kepindahan Hamilton ke Ferrari) bisa terjadi. Aku pikir ini bagus karena hal ini merupakan kesempatan dan langkah yang besar untuknya. Dia mengambil keputusan sendiri. Aku turut berbahagia untuknya,” ujar Bottas dilansir Crash.

“Pasti akan ada pergerakan besar di pasar pembalap untuk 2025. Untuk saat ini, sulit untuk memprediksi bagaimana semuanya akan berjalan. Aku yakin itu menjadi motivasi besar baginya untuk membawa Ferrari ke puncak. Ini cukup menarik dan seperti yang kukatakan sebelumnya, ini pasti akan menciptakan beberapa pergerakan pada masa mendatang, baik secara keseluruhan dan beberapa pembalap,” tambahnya.

3. Kepindahan Hamilton menimbulkan kabar kembalinya Bottas ke Mercedes

Mercedes kehilangan satu pembalapnya setelah Lewis Hamilton memutuskan pindah ke Ferrari pada 2025. Muncul spekulasi bahwa Valtteri Bottas akan kembali ke Mercedes untuk mengisi kursi kosong tersebut. Desas-desus ini semakin kuat setelah Bottas mengunggah foto di Instagram Story yang menunjukkan bahwa dia berada di Brackley, Inggris, sehari sebelum pengumuman kepindahan Hamilton. Brackley sendiri merupakan kota tempat markas Mercedes berada.

“Tidak dapat dipungkiri, aku memang berada di Brackley sehari sebelumnya. Tapi aku tidak berada di pabrik Mercedes, aku di sana untuk urusan lain. Belum, aku belum bicara dengan Toto (Wolff, team principal Mercedes) lewat telepon.

Jika ditanya apakah aku bersedia kembali ke Mercedes, ya ... tentu saja. Prioritas utama dan komitmen terbesarku saat ini adalah proyek Audi. Namun, jika itu tidak terjadi, tidak ada tim yang akan aku tolak begitu saja. Aku tahu prioritasku dan aku punya daftar pilihan tim,” ungkapnya dikutip Motorsport.

Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari menandakan era baru dalam Formula 1 yang diprediksi berjalan semakin ketat dan penuh kejutan. Di sisi lain, masa depan Valtteri Bottas masih diliputi ketidakpastian mengingat kontraknya bersama Stake-Sauber akan berakhir pada 2024. Apakah dia akan kembali ke Mercedes, bergabung dengan tim lain, atau bahkan terlempar dari F1? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Widyo Andana Pradiptha
EditorWidyo Andana Pradiptha
Follow Us