Viktor Axelsen Ajak Eks Tunggal Indonesia Main di Padepokan Dubai

Jakarta, IDN Times - Lama tak terdengar kabarnya, berita mengejutkan datang dari mantan tunggal putra nomor satu Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa. Dia diajak oleh tunggal putra nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen buat main ke Nad Al-Sheba (NAS) Sports Complex, Dubai.
Kamp yang disebut sebagai Padepokan Dubai itu, memang menjadi markas Axelsen pasca memutuskan untuk beralih ke status profesional. Di sana, Axelsen sebenarnya tak sendirian karena Loh Kean Yew, tunggal Singapura, juga berguru di sana. Kini, Ihsan bisa berlatih di sana pula bersama Axelsen.
1. Ihsan segera terbang ke Dubai temui Axelsen

Ihsan ternyata sempat lama tinggal dan melatih klub bulu tangkis di Kanada. Tak lagi menjadi pemain aktif, Ihsan mendapat tawaran dari Axelsen untuk ikut berlatih di Dubai.
Rencananya, Ihsan akan berada di Padepokan Dubai selama tiga pekan. Dia akan membantu Axelsen dalam menyiapkan diri jelang turnamen Malaysia Open awal Januari 2023 mendatang.
"Habis dari sini (Kejurnas) sih saya selesai, langsung ke Dubai juga untuk latihan sama Viktor juga. Latihan di sana, bantu-bantu dia," kata Ihsan ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Kamis (15/12/2022).
2. Viktor kurang teman latihan?

Melihat pola latihan bersama yang diterapkan Axelsen di Padepokan Dubai, Ihsan mengerti ranking satu tunggal putra dunia itu tengah kekurangan teman uji coba. Pun, selain Ihsan, tunggal Kanada, Brian Yang, juga akan ikut.
"Menurut saya, teman latihannya Viktor kurang. Makanya memanggil Loh Kean Yew, dan lain-lain," ujar Ihsan.
3. Dihubungi Axelsen langsung

Ihsan mengaku dihubungi langsung Axelsen untuk berlatih bersama di Dubai. Wajar saja, Ihsan dan Axelsen saling mengenal sejak masih aktif bermain.
"Dia kontak saya. Kan waktu zaman main, kenal dan berhubungan baik. Dia orangnya rendah hati juga," kata Ihsan.
Ketika pertama kali dihubungi, Ihsan mengaku sudah tak bisa bertanding di level tertinggi. Namun, Axelsen meyakinkannya porsinya hanya untuk latihan.
"Dia bilang bukan buat pertandingannya. Mungkin bantu kayak dua lawan satu. Cuma dia gak fokus ke pertandingannya. Yang penting, ada teman latihan," kata Ihsan.