7 Wakil Indonesia Naik Peringkat BWF Usai Malaysia Masters 2025

- Tujuh wakil Indonesia naik peringkat setelah Malaysia Masters 2025, termasuk Chico Aura Dwi Wardoyo dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
- Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum naik drastis ke peringkat ke-125 dunia, sementara Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allesya Rose naik ke peringkat 31 dunia.
- Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah naik ke peringkat 23 dunia, Verrell Yustin Mulia/Lisa Ayu Kusumawati naik 119 tingkat menjadi peringkat ke-190 dunia BWF.
BWF kembali merilis daftar peringkat terbaru bagi para pebulu tangkis dunia. Hasil ini tentu didasarkan atas penampilan para atlet usai gelaran Malaysia Masters 2025. Salah satu rangkaian BWF Super 500 ini sudah resmi berakhir pada Minggu (25 Mei 2025).
Dari 11 wakil Indonesia yang turun, tujuh di antaranya berhasil naik peringkat setelah bertanding pada turnamen yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, tersebut. Berikut daftar lengkap ketujuh wakil Indonesia yang mengalami kenaikan peringkat BWF pasca Malaysia Masters 2025.
1. Chico Aura Dwi Wardoyo naik satu tingkat
Salah satu wakil tunggal putra Indonesia mengalami kenaikan peringkat BWF pekan ini. Chico Aura Dwi Wardoyo yang terhenti pada babak kedua Malaysia Masters 2025 ini naik satu tingkat dari peringkat sebelumnya. Saat ini, Chico menempati peringkat ke-42 dunia BWF.
2. Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti naik tiga tingkat
Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti sempat membuat kejutan dengan menumbangkan pasangan unggulan kedua asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida di Malaysia Masters 2025. Sayangnya, ganda putri andalan Indonesia ini gagal melaju ke semifinal setelah kalah pada babak delapan besar. Meski demikian, Lanny/Fadia berhasil naik tiga tingkat dan kini menduduki peringkat ke-20 dunia.
3. Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose naik lima tingkat
Satu ganda putri Indonesia langsung angkat koper pada laga perdana Malaysia Masters 2025. Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allesya Rose gagal mengatasi perlawanan ganda putri terbaik dunia asal China, Liu Sheng Shu/Tan Ning pada babak pertama. Meskipun kalah pada babak awal, tapi Meilysa/Rachel naik ke peringkat 31 dunia saat ini.
4. Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum naik drastis
Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum sukses melaju hingga semifinal di Malaysia Masters 2025. Namun, satu-satunya wakil Indonesia di babak empat besar ini harus mengakui keunggulan pasangan China, Liu Sheng Shu/Tan Ning yang menempati unggulan pertama pada turnamen tersebut. Hal ini membuat peringkat ganda putri racikan baru tersebut naik drastis. Saat ini, Apri/Febi berada di peringkat ke-125 dunia, setelah naik 114 tingkat.
5. Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah naik satu tingkat
Naik satu tingkat juga dirasakan oleh pasangan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah usai bertanding di Malaysia Masters 2025. Ganda campuran andalan Indonesia kalah pada babak kedua oleh pasangan unggulan kedua asal China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Pekan ini, Amri/Nita naik ke peringkat 23 dunia.
6. Verrell Yustin Mulia/Lisa Ayu Kusumawati naik cukup drastis
Kenaikan peringkat yang cukup drastis juga dirasakan oleh ganda campuran Indonesia lainnya. Verrell Yustin Mulia/Lisa Ayu Kusumawati naik 119 tingkat dari posisi sebelumnya dan kini menempati peringkat ke-190 dunia BWF. Ganda campuran racikan baru Merah Putih ini terhenti pada babak kedua Malaysia Masters 2025 setelah kalah atas pasangan unggulan ketujuh asal China, Cheng Xing/Zhang Chi.
7. Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti naik 12 tingkat
Satu ganda campuran Indonesia lainnya yang juga naik peringkat adalah Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pasangan ini sukses menempati peringkat ke-30 dunia BWF pekan ini. Dejan/Fadia kalah pada babak delapan besar Malaysia Masters 2025 atas pasangan unggulan China, Cheng Xing/Zhang Chi yang menempati unggulan ketujuh pada turnamen BWF Super 500 tersebut.
Selain ketujuh wakil Indonesia di atas, beberapa wakil lainnya justru tidak mengalami perubahan peringkat pekan ini. Seperti Putri Kusuma Wardani, Alwi Farhan, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, dan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil.