3 Tim F1 Dipanggil FIA untuk Peninjauan Pelanggaran Regulasi di GP AS

Haas ajukan petisi, GP AS 2023 bakal dikaji ulang

Balap Formula 1 GP Amerika Serikat (AS) telah dilaksanakan pada Senin (23/10/2023) lalu yang berlangsung di Circuit of the Americas (COTA) di Austin, Texas. Max Verstappen keluar sebagai pemenang, diikuti Lando Norris di posisi ke-2 dan Carlos Sainz di posisi ke-3. Sementara, Lewis Hamilton yang finis di posisi ke-2 dan Charles Leclerc di posisi ke-6 harus didiskualifikasi karena melanggar regulasi teknis mengenai ketebalan plank wear (lempengan bagian bawah mobil F1).

Drama di seri ke-18 balap Formula 1 ini tidak berakhir sampai situ. Tim F1 Haas dilaporkan mengajukan petisi kepada Federasi Automobil Internasional (FIA) untuk peninjauan ulang pelanggaran batas lintasan (track limit) di balapan GP AS. Mereka percaya bahwa setidaknya ada tiga tim yang melanggar track limit yang ditetapkan dan harus diberikan hukuman.

1. Tiga tim dipanggil FIA untuk penyelidikan lebih lanjut mengenai pelanggaran track limit

3 Tim F1 Dipanggil FIA untuk Peninjauan Pelanggaran Regulasi di GP ASFernando Alonso (Aston Martin) saat bertarung dengan Sergio Perez (Red Bull) pada GP Arab Saudi 2023. (formula1.com)

FIA sendiri akan memanggil tiga tim yang terdiri dari Red Bull, Aston Martin, dan Williams mengenai pelanggaran track limit di GP Amerika Serikat. Tim F1 Haas telah mempelajari video dari kamera on-board, termasuk rekaman dari mobil-mobil tim lain yang sempat berdekatan dengan ketiga tim tersebut saat balapan. Mereka percaya bahwa Sergio Perez, Lance Stroll, Alex Albon dan Logan Sargeant melakukan beberapa pelanggaran di tikungan enam tanpa dikenai hukuman.

FIA sendiri telah setuju untuk mendengarkan permohonan Haas yang akan dilaksanakan pada Rabu (8/11/2023) waktu setempat dan memanggil tim lain sebagai pihak yang berkepentingan. Namun, keputusan pertama yang harus diambil stewards yang bertugas di GP AS. Ini bertujuan untuk menguji bukti yang diserahkan Haas merupakan "elemen baru yang signifikan dan relevan" sebagaimana yang diminta statuta FIA.

Baca Juga: Juara Dunia Formula 1 dan MotoGP dalam Diri John Surtees

2. Bos Haas menekankan pentingnya mematuhi aturan di Formula 1

3 Tim F1 Dipanggil FIA untuk Peninjauan Pelanggaran Regulasi di GP ASBos tim F1 Haas, Guenter Steiner (formula1.com)

Bos tim F1 Haas, Guenther Steiner, mengonfirmasi bahwa Haas telah meyerahkan bukti-bukti kepada FIA yang menunjukkan adanya pelanggaran track limit yang dilakukan oleh para pesaingnya. Dirinya mengungkapkan harapannya agar FIA bisa mengambil tindakan yang tepat berdasarkan temuan timnya. Steiner menekankan pentingnya mematuhi peraturan secara konsisten meski banyak pembalap yang tidak menyukai aturan ini.

"Jika ada aturan yang berlaku, kita sebagai olahragawan harus menghormati aturan. Itu lebih merupakan prinsip daripada penalti itu sendiri. Saya tidak berpikir penalti akan membuat perbedaan bagi kami di posisi kami saat ini. Namun pada akhirnya, kita hanya perlu mematuhi aturan, kita tidak bisa terkadang menerapkan aturan, dan terkadang tidak." Ungkap Guenther Steiner dilansir Motorsport.

3. FIA kesulitan dalam menilai pelanggaran karena kurangnya perangkat yang memadai

3 Tim F1 Dipanggil FIA untuk Peninjauan Pelanggaran Regulasi di GP ASBendera FIA (kiri) dan Formula 1 (kanan) (formula1.com)

FIA mengaku kesulitan untuk menilai pelanggaran batas lintasan dengan akurat, bahkan setelah melihat bukti-bukti yang disediakan Haas. Hal ini karena FIA tidak memiliki kamera atau peralatan pemantauan yang memadai di tikungan yang dimaksud. Rekaman di dalam mobil juga mungkin tidak cukup, karena stewards juga memiliki akses ke semua kamera selama balapan berlangsung.

Dilansir The Race, Logan Sargeant yang meraih poin pertamanya di balapan kandangnya tidak menganggap serius hal tersebut mengenai kemungkinan perubahan hasil di GP Amerika Serikat. "Menurut saya, ini agak konyol. Jika mereka tidak memantau hal itu dalam balapan dan tidak dapat memberi tahu kami bahwa kami keluar jalur, maka itu bukan tanggung jawab kami menurut pendapat saya."

FIA berjanji akan meningkatkan pengawasan di tikungan enam COTA pada F1 musim mendatang untuk menghindari masalah serupa yang terjadi di GP AS 2023. "FIA akan memperbarui infrastruktur pemantauan untuk memberikan cakupan yang lebih luas guna memastikan bahwa tiap potensi pelanggaran dapat diidentifikasi dengan baik selama balapan mendatang," ucap seorang juru bicara dari badan pengatur balapan itu kembali dilansir Motorsport.

Dengan adanya penyelidikan FIA, potensi perubahan hasil di Formula1 seri GP Amerika Serikat 2023 masih terbuka. Namun, keputusan akhir akan bergantung pada bukti-bukti yang diajukan Haas dan penilaian stewards.

Baca Juga: Daniel Ricciardo Lega Lolos dari Insiden Main Race Formula 1 GP Brasil

Widyo Andana Pradiptha Photo Verified Writer Widyo Andana Pradiptha

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya