Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Windy Cantika Aisah, Lifter Berprestasi yang Pensiun Dini

Windy Cantika, atlet angkat besi Indonesia. (Instagram/NOC Indonesia)
Windy Cantika, atlet angkat besi Indonesia. (Instagram/NOC Indonesia)
Intinya sih...
  • Windy Cantika Aisah, lifter putri angkat besi, pensiun dini pada usia 22 tahun.
  • Meraih total tujuh medali di panggung internasional kelas 49 kg, dengan empat medali emas dan dua perak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kabar mengejutkan datang dari cabang olahraga (cabor) angkat besi. Itu karena lifter putri Windy Cantika Aisah memutuskan pensiun dini, Senin (11/11/2024).

Windy sejatinya baru berusia 22 tahun. Srikandi kelahiran Bandung itu merupakan atlet potensial, karena memiliki segudang prestasi di berbagai level.

Setidaknya, sudah tujuh medali yang berhasil dia kalungkan dalam kipranya di panggung internasional kelas 49 kilogram (kg), dengan empat medali emas, dua perak, dan satu perunggu.

1. Windy panen prestasi di level junior

Lifter putri Indonesia, Windy Cantika (Instagram.com/timindonesiaofficial)
Lifter putri Indonesia, Windy Cantika (Instagram.com/timindonesiaofficial)

Pada 2019, Windy yang turun di Asian Youth and Junior Weightlifting Championships Pyongyang sukses menyabet medali perunggu. Prestasi serupa juga diukir Windy di Junior World Weightlifting Championships Suva 2019.

Setelahnya, nama Windy kian harum. Itu karena dia berhasil menyabet medali emas di Asian Youth & Junior Weightlifting Championships Tashkent.

Momentum ini berhasil dijaga dengan baik. Windy konsisten meraih medali emas, seperti yang didapatnya saat beraksi di World Junior Weightlifting Championships 2021 Tashken dan World Junior Weightlifting Championships 2022 Heraklion.

2. Windy berhasil raih emas di SEA Games dan perunggu Olimpiade

Atlet angkat besi, Windy Cantika Aisah (instagram.com/2019seagamesph))
Atlet angkat besi, Windy Cantika Aisah (instagram.com/2019seagamesph))

Windy tak hanya gemilang di level junior. Itu dibuktikan saat mentas di SEA Games 2019 Filipina dan Olimpiade Tokyo 2020.

Di SEA Games 2019, Windy sukses menambah koleksi medali emasnya. Modalnya sejak level junior membuahkan medali perunggu di Olimpiade Tokyo.

3. KOI ucapkan terima kasih

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pun berterima kasih atas jasa dan perjuangan Windy dalam mengharumkan nama bangsa. Namun, KOI tak menjelaskan secara gamblang soal alasan Windy memutuskan pensiun.

"Windy Cantika Aisah memutuskan pensiun sebagai Atlet Angkat Besi. Terima kasih Windy Cantika atas jasa-jasanya untuk Tim Indonesia dan Angkat Besi Indonesia," tulis timindonesiaofficial, Senin (11/11).

Berikut daftar prestasi Windy Cantika Aisah di kelas 49 kilogram:

  1. Asian Youth & Junior Weightlifting Championships 2019 Pyongyang: Medali perak
  2. Junior World Weightlifting Championships 2019 Suva: Medali perak
  3. SEA Games 2019 Filipina: Medali emas
  4. Asian Youth & Junior Weightlifting Championships 2020 Tashkent: Medali emas
  5. Olimpiade Tokyo 2020: Medali perunggu
  6. World Junior Weightlifting Championships 2021 Tashkent: Medali emas
  7. World Junior Weightlifting Championships 2022 Heraklion: Medali emas

Share
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
Jujuk Ernawati
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us