Yamaha Telan Hasil Mengecewakan di MotoGP Austria 2024

MotoGP Austria yang berlangsung pada 16–18 Agustus 2024 menjadi momen yang ingin segera dilupakan Yamaha. Betapa tidak, pabrikan asal Jepang itu gagal tampil mengesankan pada pekan balap digelar di Red Bull Ring. Fabio Quartararo dan Alex Rins tak mampu finis di zona poin ketika sprint dan main race.
Hasil mengecewakan tersebut tentu menuai reaksi Quartararo dan Rins. Kedua pembalap mengaku tak puas dengan apa yang mereka dapat di GP Austria kali ini. Apa yang sejatinya terjadi sehingga Quartararo dan Rins kesulitan mengeluarkan performa terbaik di Red Bull Ring?
1. Fabio Quartararo dan Alex Rins gagal tembus Q2

Fabio Quartararo dan Alex Rins memulai perjuangan mereka di GP Austria dengan langkah tidak mudah. Keduanya harus melakoni sesi kualifikasi pertama (Q1) setelah gagal menembus sepuluh besar saat sesi latihan Jumat (16/8/2024) siang waktu setempat. Quartararo menempati posisi ke-13, sedangkan Rins berada di posisi ke-17.
Sebelum Q1 dimulai, Quartararo tampil oke ketika latihan bebas kedua (FP2) berlangsung pada Sabtu (17/8/2024) pagi waktu setempat. Pembalap berjuluk El Diablo itu mampu bertengger di posisi kelima dengan catatan waktu 1 menit 29,516 detik. Sayangnya, performa menjanjikan itu tak berlanjut saat kualifikasi berlangsung.
Quartararo gagal lolos ke Q2 karena menempati posisi kelima saat Q1 dengan perolehan waktu 1 menit 29,047 detik. Sementara itu, Rins berada di posisi ke-11 dengan catatan waktu 1 menit 29,552 detik. Hal tersebut membuat Quartararo memulai sprint dan main race dengan menempati posisi ke-15, sedangkan Rins menduduki posisi start ke-21.
2. Fabio Quartararo sebut pekan balap GP Austria 2024 sebagai bencana untuk dirinya dan tim

Kesulitan yang dialami Fabio Quartararo dan Alex Rins berlanjut saat sprint dan main race. Bahkan, Quartararo terkena long lap penalty saat main race akibat berulang kali melewati track limit. Alhasil, Quartararo finis di posisi ke-18 saat main race dan berada di posisi ke-12 saat sprint race. Di sisi lain, Rins menyudahi main race di posisi ke-16 setelah gagal finis ketika sprint race.
Hasil buruk tersebut memberi noda untuk Yamaha. Mereka untuk kali pertama gagal mendulang poin di klasemen konstruktor dalam sebuah pekan balap. Terakhir kali Yamaha mengalami kondisi yang sama adalah saat GP Belanda 2022.
“Ini jelas merupakan salah satu akhir pekan terburuk sepanjang musim ini. Kami mencoba untuk melakukan peningkatan, tetapi makin memburuk. Kami tampaknya tak bisa mencari cara untuk memperbaiki diri.
Aku berusaha keras pada lap-lap awal seperti yang pembalap lain lakukan. Sayangnya, kami tersalip. Kemudian, ada masalah tekanan ban dan begitulah yang ada. Kami melihat hasil tersebut adalah sebuah bencana,” jelas Fabio Quartararo dilansir Motorsport.
3. Alex Rins mengeluhkan masalah ban belakang selama pekan balap GP Austria 2024

Tak hanya Fabio Quartararo, Alex Rins juga kecewa dengan hasil yang didapat saat sprint dan main race GP Austria 2024. Rins mengalami kesulitan dengan ban belakang selama pekan balap berlangsung. Pembalap asal Spanyol itu tak menampik pekan balap di Red Bull Ring adalah momen berat untuknya.
“Itu adalah balapan yang sangat sulit. Terasa sangat sulit menuntaskan balapan. Pertama, itu karena kondisi yang hangat. Kemudian, aku sedikit kesulitan dengan motor.
Kami melakukan sedikit peningkatan pada pengaturan motor, tetapi masih sulit untuk membuat ban belakang tetap berada di atas aspal. Saat bagian belakang naik, kami perlu mengatur ban depan sehingga kami mengalami sejumlah penguncian,” papar Alex Rins dikutip Crash.
Kegagalan meraih poin di GP Austria tak menggusur posisi Fabio Quartararo dan Alex Rins di klasemen pembalap. Quartararo berada di posisi ke-14 dengan koleksi 49 poin, sedangkan Rins tetap bercokol di posisi ke-21 lewat perolehan 8 poin. Yamaha sendiri bertengger di peringkat keempat dalam klasemen konstruktor setelah mengoleksi 53 poin.