Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Yeremia Cedera, Pramudya Kemungkinan Dapat Pasangan Baru

Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan dalam simulasi Piala Thomas PBSI (Dok.IDN Times/PBSI)
Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan dalam simulasi Piala Thomas PBSI (Dok.IDN Times/PBSI)

Jakarta, IDN Times - Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan bahwa Pramudya Kusumawardana berpotensi dipasangkan dengan atlet lain. Hal ini merupakan imbas dari cedera yang didapat Yeremia Rambitan di Indonesia Open 2022.

Dalam laga perempat final lawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Yeremia terkena cedera, tepat ketika dia dan Pramudya akan memenangi gim ketiga. Alhasil, mereka tumbang dan gagal melaju ke babak semifinal. Tangis Yeremia sempat pecah.

Sekarang, Rionny berkata bahwa dia membuka opsi untuk memasangkan Pramudya dengan atlet lain. Namun, hal itu perlu pertimbangan, mengingat Pramudya/Yeremia adalah atlet level atas yang dimiliki PBSI.

"Ini masih harus didiskusikan jika cedera terlalu lama. Apalagi, Pramudya ini levelnya sudah 10 ke atas. Itu yang kita takutkan ketika pemain top satunya cedera karena cari pemain pengganti tidaklah mudah," ujar Rionny dalam jumpa pers pada Sabtu (18/9/2022).

1. Yeremia tak perlu menjalani operasi

Pramudya/Yeremia di Indonesia Open 2022. (IDN Times/Reynaldy)
Pramudya/Yeremia di Indonesia Open 2022. (IDN Times/Reynaldy)

Dokter PBSI, Grace Joselini, memberikan kabar terbaru terkait cedera yang dialami atlet ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Menurutnya, pasangan dari Pramudya Kusumawardana ini tak perlu menjalani operasi.

"Opsinya yang pasti adalah tidak operasi. Artinya, masih belum membutuhkan operasi secara akut untuk Yere. Untuk mengukur cedera parah atau tidak, nanti bisa dilihat setelah masa akutnya Yere tuntas. Kami lihat lebih lanjut," ujar dr. Grace.

2. Yeremia harus absen enam bulan

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di 32 besar East Ventures Indonesia Open 2022 (dok. PP PBSI)
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di 32 besar East Ventures Indonesia Open 2022 (dok. PP PBSI)

Kendati tidak perlu operasi, Grace menyebut Yeremia harus tetap absen dalam waktu lama. Dari hasil MRI yang sudah dilakukan, Yeremia kudu menepi selama tiga sampai enam bulan.

"Melihat dari hasil pemeriksaannya, kemungkinan masa penyembuhannya sekitar tiga sampai enam bulan. Tapi, itu juga tergantung kemampuan atletnya. Cuma, memang rentangnya tiga sampai enam bulan," ujar Grace.

3. Pesan Sayaka Hirota untuk Yeremia

Ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, saat berlaga di final East Ventures Indonesia Open 2022 (IDN Times / Reynaldi Wiranata)
Ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, saat berlaga di final East Ventures Indonesia Open 2022 (IDN Times / Reynaldi Wiranata)

Atlet ganda putri asal Jepang, Sayaka Hirota, tahu betul rasanya mengalami cedera lutut. Alhasil, dia paham bagaimana perasaan Yeremia Rambitan, ganda putra Indonesia yang baru saja dihantam cedera lutut saat berlaga di East Ventures Indonesia Open 2022.

Hirota berpesan, Yeremia harus sabar dalam menjalani proses penyembuhan cedera. Sebab, proses penyembuhan cedera lutut memang membutuhkan waktu yang lama. Dia meminta Yeremia untuk tidak tergesa-gesa.

"Untuk Yeremia, jangan terlalu terburu-buru, kalau sedang dalam proses penyembuhan, jangan ingin cepat-cepat sembuh, karena yang tahu badan kita kan diri kita sendiri," ujar Hirota.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us