Profil Jimmy Butler, Bintang Miami Heat yang Pernah Diusir dari Rumah
Jimmy Butler (nba.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jimmy Butler merupakan pebasket unggulan Miami Heat yang pernah memperkuat beberapa klub besar NBA selama berkarier. Ia menjadi salah satu pemain yang memiliki prestasi mentereng, seperti beberapa kali masuk NBA All-Star hingga mendapat predikat Most Improved Player di NBA.
Meski begitu, tidak mudah bagi Jimmy Butler untuk bisa sampai ke titik kesuksesan seperti saat ini. Ada banyak jalanan terjal yang dia lewati sejak kecil hingga akhirnya menjadi salah satu pebasket andalan di NBA. Berikut profil dan perjalanan karier Jimmy Butler sebagai pebasket NBA.
1. Diusir ibu kandungnya sendiri
Jimmy Butler (nba.com)Jimmy Butler lahir di Houston, Texas, Amerika Serikat pada 14 September 1989. Pebasket berjuluk Jimmy Buckets ini berposisi sebagai small forward di klubnya saat ini, Miami Heat.
Jika ditarik ke belakang, Jimmy Butler memiliki kisah sedih semasa kecil. Sejak kecil, dia ditinggal oleh sang ayah dan harus dibesarkan oleh sang ibu. Namun pada usia 13 tahun, ibu kandungnya sendiri mengusir Butler dari rumah karena tidak suka dengan penampilannya.
Sejak itu, Butler hidup dari rumah ke rumah. Ia menumpang di rumah teman-temannya hingga pada akhirnya salah satu temannya, Jordan Leslie mempersilakan Butler tinggal bersama keluarganya. Keluarga barunya itu yang akhirnya justru mendukung karier Butler sebagai pemain basket.
2. Terpilih di NBA Draft 2011
Jimmy Butler (nba.com)Jimmy Butler sempat bersekolah di SMA Tomball. Saat itu, dia bergabung di tim basket sekolahnya. Namun, aktif di tim basket sekolah tak membuatnya dilirik oleh kampus-kampus terkenal. Butler akhirnya berkuliah di Tyler Junior College dan tetap aktif di dunia basket.
Sempat bermain selama semusim di Tyler JC, Butler akhirnya dilirik oleh Marquette University. Di sana, Butler menerima beasiswa dan bermain di NCAA Divisi I bersama Golden Eagles. Hal ini dilakukannya untuk mengejar karier sebagai pebasket NBA.
Kerja kerasnya pun membuahkan hasil. Jimmy Butler mengikuti NBA Draft 2011 dan dipilih Chicago Bulls pada urutan ke-30. Saat itu, ia bermain bersama bintang NBA lainnya seperti Joakim Noah dan Derrick Rose.
Editor’s picks
Pada musim pertamanya, Butler hanya tampil sebanyak 42 kali. Baru pada musim berikutnya Butler bermain full selama semusim. Ia bermain sebanyak 82 kali dan menjadi starter sebanyak 20 kali.
3. Karier di NBA
Jimmy Butler berseragam Minnesota Timberwolves di NBA. (nba.com)Butler membela Chicago Bulls sejak 2011 hingga 2017. Sejumlah prestasi ia raih selama berseragam tim asal Chicago ini, seperti masuk ke NBA All-Defensive Second Team dan NBA Most Improved Player. Selama di Chicago Bulls, Butler mencatatkan rata-rata 15,6 poin, 4,8 rebound, dan 3,1 assist per laga.
Pada 2017, Butler pindah ke Minnesota Timberwolves. Namun, ia hanya bertahan selama semusim sebelum direkrut Philadelphia 76ers. Lagi-lagi, Butler hanya bertahan selama semusim dan akhirnya direkrut oleh Miami Heat sejak 2019.
Pada musim pertamanya di Miami Heat, Butler sukses membantu timnya hingga final NBA dan mendapat penghargaan pemain terbaik. Hingga saat ini, Miami Heat enggan melepas bintang asal Texas karena kemampuannya sebagai small forward yang bisa diandalkan. Butler mencetak banyak angka pada berbagai laga bersama Miami Heat.
4. Prestasi dan penghargaan
Jimmy Butler, Jayson Tatum, dan Grant Williams (nba.com)Berikut daftar prestasi dan penghargaan yang telah diraih Jimmy Butler sepanjang kariernya sebagai pebasket profesional NBA:
- 5x NBA All-Defensive Second Team (2014-2016, 2018, 2021)
- NBA Most Improved Player (2015)
- 6x NBA All-Star (2015-2018, 2020, 2022)
- 4x All-NBA Thirtd Team (2017, 2018, 2020, 2021)
- NBA Steals Leader ( 2021)
Demikianlah profil dan sepak terjang Jimmy Butler, small forward andalan Miami Heat dalam mengarungi NBA setiap musimnya.
Baca Juga: Rekor Jimmy Butler setelah Heat Menang vs Celtics di Game 1 ECF
Berita Terkini Lainnya
