Senam Artistik: Sejarah, Jenis, Teknik, dan Nomor Pertandingan

Butuh kemampuan fisik yang prima

Senam artistik merupakan salah satu cabang olahraga senam yang menampilkan gerakan-gerakan akrobatik dan kelenturan. Secara umum, senam artistik mengombinasikan teknik tumbling dan keterampilan akrobatik dengan gerakan-gerakan cepat serta eksplosif.

Senam artistik juga sudah diperlombakan di berbagai kejuaraan dunia, seperti olimpiade. Olahraga senam artistik juga terbagi menjadi dua kategori berdasarkan peralatannya, yaitu peralatan untuk putra dan putri.

Olahraga ini mengutamakan keseimbangan dan kelenturan dengan mengombinasikan beberapa kemampuan fisik, seperti fleksibilitas, koordinasi, dan kekuatan. Berikut ulasan lengkap tentang senam artistik, mulai dari sejarah, jenis, teknik, dan nomor pertandingannya.

1. Sejarah senam artistik

Senam Artistik: Sejarah, Jenis, Teknik, dan Nomor Pertandinganilustrasi senam artistik (freepik.com/master1305)

Sejarah senam artistik dimulai pada awal 1800-an ketika Friedrich Ludwig Jahn menjadi penggagas pertama olahraga ini. Dia membuat gerakan-gerakan dasar senam artistik di Eropa hingga peraturan-peraturan tentang olahraga ini.

Kemudian senam artistik mulai berkembang di berbagai negara Eropa. Pada akhir abad ke-19, latihan senam ini juga melibatkan penari dan musisi. Saat itu, senam artistik bertujuan untuk melatih kelenturan otot, memperbaiki postur tubuh, hingga menciptakan gerakan-gerakan indah.

Masuk ke abad 20, senam artistik makin populer yang ditandai dengan masuknya olahraga ini sebagai salah satu cabang olahraga di Olimpiade 1984. Di Indonesia, senam artistik mulai dikenal dan diperlombakan pada pesta olahraga GANEFO pertama tahun 1963 di Jakarta.

Pada tahun yang sama atau tepatnya 14 Juli 1963, di Indonesia terbentuk Persatuan Senam Indonesia (Persani). Organisasi tersebut menjadi induk bagi olahraga senam di Indonesia.

2. Jenis senam artistik

Senam Artistik: Sejarah, Jenis, Teknik, dan Nomor Pertandinganilustrasi senam artistik (freepik.com)

Ada tujuh jenis senam artistik berdasarkan gerakan dan peralatan yang digunakan, yaitu:

1. Palang sejajar (parallel bar)

Palang sejajar adalah jenis senam artistik yang menggunakan dua palang horizontal dan pesenam bergantung di antaranya menggunakan kedua tangan. Jenis senam artistik ini khusus untuk kategori putra karena lebih berisiko untuk putri.

2. Palang tunggal (horizontal bar)

Sesuai namanya, palang tunggal merupakan jenis senam artistik yang menggunakan palang horizontal sepanjang 2,4 meter yang setinggi 2,55 meter. Palang tunggal biasanya menjadi jenis yang paling menarik perhatian penonton karena atlet akan melakukan gerakan-gerakan akrobatik. Palang sejajar juga hanya diperlombakan untuk kategori putra.

3. Gelang-gelang (rings)

Gelang-gelang juga menjadi jenis senam artistik yang ditujukan untuk kategori putra. Pesenam akan menyeimbangkan gerak tubuh di udara dengan menggantungkan diri pada dua rings menggunakan kedua tangan.

4. Kuda-kuda lompat (horse vault)

Kuda-kuda lompat adalah jenis senam artistik dengan peralatan khusus setinggi 1,35 meter yang dilombakan untuk kategori putra maupun putri.

5. Kuda-kuda pelana (pommel horse)

Mirip seperti jenis sebelumnya, kuda-kuda pelana menggunakan peralatan seperti pelana kuda berdiameter tinggi punggung 1,1 meter, panjang 1,6 meter, dan lebar pelana 35 cm.

6. Palang bertingkat (uneven bars)

Palang bertingkat merupakan jenis senam artistik yang menggunakan dua palang horizontal yang disusun secara bertingkat dengan ketinggian yang berbeda.

7. Balok titian (balance beam)

Balok titian adalah jenis senam artistik yang menggunakan balok panjang horizontal. Pesena akan melakukan berbagai gerakan melompat, meliuk, dan sebagainya di atas balok tersebut.

8. Senam lantai (floor exercise)

Senam lantai adalah salah satu jenis senam artistik yang biasanya untuk kategori putri. Senam lantai biasanya juga diiringi dengan musik tertentu dan disertai gerakan yang lincah dan indah.

Baca Juga: Apa itu Senam Ritmik? Ini Sejarah, Unsur, Jenis, dan Manfaatnya

3. Teknik senam artistik

Senam Artistik: Sejarah, Jenis, Teknik, dan Nomor PertandinganSenam artistik sebagai macam-macam senam (pexels.com/pixabay)

Senam artistik juga memiliki beberapa teknik dasar yang wajib dikuasai oleh para pesenam yang melakukannya. Berikut di antaranya:

1. Rol depan

Rol depan menjadi gerakan dasar yang harus bisa dikuasai pesenam artistik. Rol depan adalah gerakan berguling ke depan dengan awalan jongkok, lalu berputar dengan kepala sebagai tumpuan, dan kembali ke posisi jongkok.

2. Kayang

Kayang juga menjadi teknik dasar yang harus bisa dilakukan pesenam artistik, yaitu posisi kedua tangan dan kaki yang bertumpu di tanah dengan posisi tubuh terbalik.

3. Sikap lilin

Sikap lilin adalah posisi tubuh terlentang dengan kedua kaki rapat dan diangkat lurus ke atas.

4. Vault

Vault adalah teknik lari cepat untuk lompatan ke udara menggunakan alat bernama spring board. Teknik vault juga menjadi salah satu penilaian saat perlombaan.

5. Beam

Bean adalah gerakan berputar, menukik, dan melompat di atas balok titian untuk kategori putri.

Baca Juga: 3 Gerak Dasar Senam Irama, Dapat Meningkatkan Kebugaran

4. Nomor pertandingan senam artistik

Senam Artistik: Sejarah, Jenis, Teknik, dan Nomor Pertandinganilustrasi senam artistik (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Dalam perlombaan senam artistik, terdapat beberapa nomor untuk kategori putra maupun putri. Berikut beberapa nomor pertandingan senam artistik yang perlu kamu ketahui:

Nomor pertandingan senam artistik putra:

  • Lantai (floor exercises)
  • Kuda pelana (pommel horse)
  • Gelang-gelang (rings)
  • Kuda lompat (vaulting horse)
  • Palang sejajar (parallel bars)
  • Palang tunggal (horizontal bar)

Nomor pertandingan senam artistik putri:

  • Kuda lompat (vaulting horse)
  • Palang bertingkat (uneven bars)
  • Balok keseimbangan (balance beam)
  • Lantai (floor exercises)

Senam artistik merupakan olahraga yang membutuhkan sejumlah keterampilan fisik. Mulai dari kekuatan, keseimbangan, kelenturan, koordinasi, hingga kreativitas dan estetika.

Baca Juga: 6 Unsur Senam Ritmik, Bantu Tingkatkan Performa Senam

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya