Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gantung Sepatu, 10 Mantan Pesepak Bola Ini Tekuni Olahraga Lain

espn.com

Umumnya, setelah gantung sepatu, profesi atau pekerjaan yang ditekuni mantan pemain sepak bola tidak jauh-jauh dari urusan kulit bundar. Ada yang menjadi komentator di televisi atau mencari lisensi agar dapat melatih sebuah klub.

Namun, sederet pemain top berikut malah masih menggenjot fisik mereka setelah tidak merumput. Mereka memilih untuk tetap menjadi atlet, tetapi di cabang olahraga lain. Siapa saja mereka dan olahraga apa yang ditekuni?

1. Luis Enrique (Lari Maraton)

sportskeeda.com

Sebelum menjadi pelatih, Luis Enrique sempat menjajal maraton selepas pensiun sebagai pemain. Ia pernah mengikuti ajang New York Marathon pada tahun 2005, Amsterdam Marathon setahun kemudian, bahkan lomba triathlon sejauh 140 mil di Jerman pada tahun 2007.

2. Gabriel Batistuta (Polo)

fifa.com

Pensiun dari lapangan hijau pada 2005, legenda Fiorentina dan Argentina ini menggeluti olahraga polo. Dilansir Goal, ia bermain di tim La Gloria pada tahun 2009. Sebuah turnamen di Canuelas, dekat Buenos Aires, menjadi debut Batigol sebagai pemain polo.

3. Santiago Canizares (Reli Mobil)

comarcalcv.com

Pada tahun 2016 lalu, seperti dilansir The Sun, mantan kiper Valencia dan Timnas Spanyol ini menjajal balap reli pertamanya bersama tim Suzuki. Canizares turut serta dalam ajang Sierra Moreno Rally yang digelar di Provinsi Cordoba bagian selatan.

4. Fabien Barthez (Reli Mobil)

en.espn.co.uk

Bukan cuma Canizares mantan penjaga gawang yang beralih ke reli, Fabien Barthez, mantan kiper Timnas Prancis, juga sempat menekuni olahraga ini setelah ia pensiun. Bahkan, Barthez adalah juara Seri GT Motorsport Prancis 2013 bersama tim Sofrev ASP.

5. Bixente Lizarazu (Jiu-jitsu)

twitter.com/bixelizarazu

Lizarazu (tengah) adalah pemenang World Cup 1998 bersama Prancis. Selepas pensiun, ia sekarang menekuni olahraga bela diri jiu-jitsu. Mantan bek kiri ini sempat menjadi juara Eropa kategori sabuk biru di Lisbon. Pada tahun 2016, ia dipromosikan memperoleh sabuk hitam.

6. Jerzy Dudek (Balap Mobil)

volkswagengolfcup.pl

Pahlawan Liverpool saat juara Liga Champions Eropa 2004/2005, Jerzy Dudek, memutuskan banting setir ke dunia balap setelah pensiun tahun 2013. Balapan penuh pertamanya terjadi tahun 2014 saat mengikuti Volkswagen Castrol Cup dan sempat naik podium beberapa kali.

7. Ilhan Mansiz (Seluncur Indah)

sport.aktuality.sk

Penggawa Turki saat mencapai babak semifinal Piala Dunia 2002, Ilhan Mansiz, sekarang menekuni olahraga figure skating atau seluncur indah. Dikutip dari Reuters, ia terjun pertama kali di lantai es pada tahun 2008 dalam sebuah acara TV dan berlanjut hingga sekarang.

8. Eric Cantona (Beach Soccer)

goal.com

Dilansir laman resmi FIFA, Cantona pertama kali tertarik pada sepak bola pantai sesaat setelah pensiun sebagai pemain sepak bola pada 1997. Lima tahun berselang, ia dipanggil memperkuat Timnas Prancis dan sempat menjadi juara dunia 2005 saat menjadi pelatih.

9. Tim Wiese (Gulat WWE)

twitter.com/squawka

Pensiun pada usia 33 tahun, mantan penjaga gawang Timnas Jerman ini banting setir menjadi pegulat. Pada tahun 2016, ia melakukan debut di ring gulat dalam sebuah acara WWE di Munich. Sejak saat itu, ia pun mendapatkan julukan yang cukup sangar, The Machine.

10. Michael Owen (Balap Kuda)

racingpost.com

Dikenal sebagai peternak kuda, mantan striker Timnas Inggris ini akhirnya menjalani debut sebagai joki kuda pacu pada tahun 2017 dalam sebuah perlombaan amal di Ascot. Dilansir BBC, Owen mengendarai Calder Prince dan sukses finish di posisi kedua.

 

Selain nama-nama di atas, masih ada sejumlah mantan pemain sepak bola lainnya yang banting setir ke olahraga lain selepas pensiun. Daniele Massaro (Italia) menekuni dunia balap, sedangkan Clive Allen (Inggris) malah menjajal American football.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us