Tim Nasional Indonesia memasuki era baru. Mereka melakukan perubahan besar-besaran dengan mendatangkan banyak pemain naturalisasi. Itu terjadi semenjak masa kepelatihan manajer asal Korea Selatan, Shin Tae Yong, pada 2020.
Kini, sudah ada lebih dari sepuluh pemain naturalisasi yang menghiasi skuad Garuda. Mereka diharapkan mampu mengembangkan prestasi Indonesia di level internasional. Termasuk Jay Idzes dan Justin Hubner, inilah pemain naturalisasi Indonesia era Shin Tae Yong.
Jay Noah Idzes menjadi yang terbaru sebagai pemain naturalisasi Indonesia era Shin Tae Yong. Ia merupakan pemain berdarah Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia. Pemuda 23 tahun itu resmi pindah kewarganegaraan pada 28 Desember 2023.
Diketahui, Idzes merupakan pemain berbakat lulusan akademi PSV Eindhoven. Ia terampil bermain di sektor centerback dan gelandang bertahan. Hanya saja, Idzes belum melakoni debutnya bareng Timnas Indonesia sejauh ini.
Justin Quincy Hubner baru menjadi warga negara Indonesia pada 6 Desember 2023. Ia merupakan pemain berbakat kelahiran Den Bosch, Belanda. Sosok berusia 20 tahun itu memiliki darah Indonesia dari sang kakek, Ferdinand Rudolf Hubner, yang berasal dari Makassar.
Untuk level klub, Hubner aktif memperkuat tim junior dan senior Wolverhampton Wanderers. Ia sempat menjadi kapten Wolverhampton U-21 saat mengarungi English Premier League 2 2023/2024. Hubner sendiri adalah sosok yang andal sebagai bek tengah maupun gelandang bertahan.
Sandy Henny Walsh merupakan pemain naturalisasi yang ulung mengisi sektor wingback kanan. Ia mempunyai garis keturunan Belanda/Indonesia. Bahkan, Walsh sempat menghabiskan masa mudanya bersama Belanda U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, dan U-20.
Pemain kelahiran 14 Maret 1995 (28 tahun) ini memilih pindah kewarganegaraan karena melihat ada potensi yang besar di Indonesia. Benar saja, ia menjadi bagian penting Shin Tae Yong dalam skuad Garuda. Itu terbukti usai Walsh mengemas 7 caps (359 menit) dengan 1 assist sejak debut pada 8 September 2023.
Shayne Elian Jay Pattynama berada dalam daftar berikutnya sebagai pemain naturalisasi Indonesia era Shin Tae Yong. Pemain muda berusia 25 tahun ini merupakan jebolan akademi Ajax Amsterdam. Pattynama memiliki darah keturunan Belanda pula.
Pattynama debut sejak 19 Juni 2023 di Indonesia. Dirinya menjadi sosok yang diperhitungkan di sektor bek sayap kiri maupun gelandang kiri timnas. Buktinya, sang pemain telah membukukan 1 gol dari 5 caps (270 menit) di seluruh ajang internasional.
Jordi Amat Maas mempunyai peran krusial di sektor pertahanan Timnas Indonesia. Peran senior 31 tahun itu dibutuhkan sebagai centerback yang kokoh. Terbukti, Jordi mengantongi 12 caps (1.060 menit) dengan 1 gol di semua kejuaraan sejak 23 Desember 2023.
Jordi memiliki garis keturunan yang berbeda dari beberapa pemain sebelumnya. Ia merupakan pemain kelahiran Barcelona, Spanyol. Sang pemain mempunyai darah Indonesia berkat turunan sang nenek yang berasal dari Makassar. Menariknya lagi, keluarga besar Jordi juga memiliki garis keturunan raja dari Kerajaan Siau di Sulawesi Utara.
Indonesia menaturalisasi dua pemain sekaligus pada 22 Mei 2023. Salah satunya adalah Rafael William Struick (20 tahun). Pemain berdarah Belanda itu merupakan sosok yang mempunyai talenta besar sebagai penyerang maupun flank.
Untuk statistik, Struick telah meraup 7 caps dengan 2 assist bersama Timnas Indonesia. Ia lalu mengemas 1 gol 1 assist dari 2 caps bareng Indonesia U-23. Di samping itu, Struick juga memperkuat Indonesia U-20 dengan catatan 1 gol dari 1 caps.
Proses naturalisasi Ivar Jenner (20 tahun) terjadi berbarengan dengan Rafael Struick pada 22 Mei 2023. Ia merupakan pemuda yang biasa berperan sebagai gelandang. Pemain andalan FC Utrecht U-21 ini memiliki darah keturunan Belanda/Indonesia dalam dirinya.
Serupa dengan Struick, Jenner bermain dalam tiga kelompok usia di Indonesia. Ia pernah membela Garuda U-20 dengan 2 caps (180 menit). Lalu, memperkuat Indonesia U-23 dengan 1 gol 2 assist dari 2 caps (155 menit). Di lain sisi, Jenner menyumbang 1 assist dari 5 caps (345 menit) untuk timnas senior.
Di urutan ke-8, ada Marc Klok sebagai pemain naturalisasi Indonesia era Shin Tae Yong. Ia merupakan sosok yang begitu diandalkan Garuda. Buktinya, senior 30 tahun ini membukukan 4 gol dan 1 assist dari 19 caps (1.447 menit) sejak debut pada 2022.
Di atas lapangan, Klok dikenal piawai bermain di sektor gelandang. Pemain berdarah Belanda ini merupakan sang pengatur tempo permainan timnas. Hanya saja, Klok harus berjuang lebih keras saat ini lantaran posisinya rawan tergeser oleh kehadiran dua naturalisasi anyar, Ivar Jenner dan Justin Hubner.
Elkan William Tio Baggott (21 tahun) merupakan pemain naturalisasi berdarah Inggris-Indonesia. Walau demikian, pemain jangkung 196 sentimeter ini dilahirkan di Thailand, serta sempat menghabiskan masa kecilnya di Indonesia. Baggott sendiri memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ibu.
Baggott adalah pemain yang andal sebagai centerback. Pemain andalan Ipswich Town ini sudah menjadi bagian penting Shin Tae Yong di Indonesia. Buktinya, Baggott mendulang statistik 21 caps (1.579 menit) dengan 2 gol bagi timnas senior sejak debut pada 2021.
Jack Alan Brown (22 tahun) merupakan bomber andalan Indonesia U-19. Keberadaannya cukup diakui usai menorehkan 2 gol dari 3 caps (163 menit). Jack sempat menjadi kepercayaan Shin Tae Yong ketika menjalani sejumlah pertandingan persahabatan Garuda Muda pada 2020.
Jack sendiri merupakan pemain naturalisasi yang mempunyai darah keturunan Inggris. Ia memiliki saudara kandung yang jadi pesepak bola juga di Indonesia, George Brown. Hanya saja, nasib Jack diketahui lebih beruntung karena sang kakak belum pernah debut meski pernah beberapa kali dipanggil timnas.
George Brown (24 tahun) merupakan kakak kandung dari Jack Brown. Mereka sama-sama mempunyai darah Indonesia dari sang ibu, sementara ayah mereka dari Inggris. Walau begitu, sayangnya, nama George tidak setenar dengan adiknya.
Dikatakan seperti itu karena George belum pernah debut bersama Timnas Indonesia. Padahal, ia sempat mendapat panggilan untuk membela Indonesia U-24 di Asian Games 2022. George sendiri memiliki perbedaan yang mencolok dengan Jack. Ia merupakan pemain yang biasa berperan sebagai bek, sedangkan adiknya ulung sebagai striker.
Selain sebelas pemain di atas, Indonesia dikabarkan akan memanggil tiga pemain lagi untuk melakukan proses naturalisasi. Mereka adalah Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes. Apakah ketiga nama itu akan menyusul dalam daftar pemain naturalisasi Indonesia era Shin Tae Yong?