Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

11 Pemain Termahal Arsenal yang Dibeli dengan Harga Selangit

Declan Rice (arsenal.com)
Declan Rice (arsenal.com)
Intinya sih...
  • Arsenal membeli 11 pemain termahal dengan harga fantastis untuk memperkuat skuad dan bersaing di level tertinggi.
  • Declan Rice, Nicolas Pépé, Kai Havertz, Victor Gyökeres, Gabriel Jesus, dan Thomas Partey adalah beberapa di antara nama-nama pemain bintang yang pernah direkrut Arsenal dengan biaya besar.
  • Mesut Özil dan Granit Xhaka juga merupakan pemain termahal yang pernah diboyong Arsenal untuk memperkuat kontrol lini tengah dan kreativitas tim.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Arsenal dikenal sebagai klub yang cukup selektif dalam menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan pemain baru. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, The Gunners mulai berani memecahkan rekor transfer demi memperkuat skuad dan bersaing di level tertinggi. Dari lini depan hingga pertahanan, sejumlah nama diboyong dengan mahar selangit, membuktikan keseriusan klub dalam membangun tim yang kompetitif. Tak jarang, transfer tersebut menjadi sorotan publik karena nilai fantastisnya yang diikuti ekspektasi tinggi dari para penggemar.

Salah satu pembelian mahal terbaru adalah Viktor Gyökeres, striker asal Swedia yang didatangkan dari Sporting CP dengan nilai mencapai ratusan miliar rupiah. Kehadirannya melengkapi daftar panjang pemain bintang yang pernah direkrut Arsenal dengan biaya besar, seperti Declan Rice, Nicolas Pépé, hingga Kai Havertz. Nama‑nama ini bukan hanya datang dengan label harga tinggi, tetapi juga diharapkan memberikan dampak instan di lapangan dan membantu Arsenal mengakhiri puasa gelar liga yang telah berlangsung puluhan tahun.

1. Declan Rice

Declan Rice (twitter.com/Arsenal)
Declan Rice (twitter.com/Arsenal)

Declan Rice resmi diboyong Arsenal dari West Ham United pada Juli 2023 dengan harga 117 juta euro atau sekitar Rp 1,97 triliun. Nilai tersebut menjadikannya rekrutan termahal dalam sejarah klub, sebuah investasi besar yang langsung terbayar dengan performanya di lini tengah. Sejak musim pertamanya, Rice telah membuktikan diri sebagai pemain kunci yang mampu membawa stabilitas, kreativitas, dan kepemimpinan penting di skuad Mikel Arteta.

Musim 2024-25 menjadi bukti kualitasnya: ia dinobatkan sebagai Arsenal Player of the Season setelah mencetak 9 gol dan 10 assist dalam 52 penampilan, serta mencetak dua gol tendangan bebas ke gawang Real Madrid di Liga Champions yang menjadi sorotan global. Rice juga masuk UEFA Champions League Team of the Season dan meraih penghargaan Premier League Player of the Year versi London Football Awards. Ia terikat kontrak jangka panjang hingga 2028-29 jika klub mengaktifkan opsi perpanjangan satu tahun tambahan, artinya saat ini ia tetap menjadi bagian inti Arsenal dan pemain yang masih aktif membela klub.

2. Nicolas Pepe

Nicolas Pepe (arsenal.com)
Nicolas Pepe (arsenal.com)

Nicolás Pépé resmi diboyong ke Arsenal pada 1 Agustus 2019 dari Lille dengan nilai transfer rekor klub saat itu sebesar 80 juta euro atau sekitar Rp1,3 triliun, sebuah investasi besar yang membangkitkan ekspektasi tinggi. Dia langsung diberi nomor punggung 19. Meski tampil menjanjikan di Ligue 1, Pépé kesulitan beradaptasi di Premier League dan tidak berhasil memenuhi harapan, baik dari sisi performa maupun konsistensi lapangan.

Pépé membela Arsenal selama empat musim (2019-2023), mencetak 27 gol dari 112 penampilan di semua kompetisi. Pada musim pertamanya (2019-20), ia memberikan kontribusi gol dan assist yang cukup baik, termasuk assist penting untuk gol kemenangan Pierre‑Emerick Aubameyang di final Piala FA 2020 yang mengakhiri puasa trofi. Namun, performa berikutnya menurun, sehingga musim 2022-23 ia dipinjamkan ke Nice, lalu akhirnya dilepas secara bebas transfer pada September 2023 ke Trabzonspor. Kini ia memperkuat Villarreal sejak musim 2023-24, setelah hubungannya dengan Arsenal berakhir tanpa opsi perpanjangan kontrak.

3. Victor Gyokeres

Viktor Gyokeres (uefa.com)
Viktor Gyokeres (uefa.com)

Viktor Gyökeres resmi direkrut Arsenal dari Sporting CP pada 23 Juli 2025 dengan harga 73,5 juta euro atau sekitar Rp1,28 triliun (termasuk bonus). Nilai tersebut menjadikannya salah satu pembelian termahal Arsenal pada bursa transfer musim panas 2025. Penyerang asal Swedia ini diharapkan mampu menjadi solusi di lini depan The Gunners berkat ketajamannya mencetak gol di Liga Portugal bersama Sporting.

Gyökeres menandatangani kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun hingga 2030 dan langsung mengenakan nomor punggung 14, nomor legendaris yang pernah digunakan Thierry Henry dan Pierre‑Emerick Aubameyang. Kehadirannya menjadi bagian penting dari ambisi Arsenal untuk meraih gelar Premier League yang sudah lama dinantikan, sekaligus memperkuat kedalaman skuad untuk bersaing di Liga Champions musim ini.

4. Kai Havertz

Kai Harvertz (arsenal.com)
Kai Harvertz (arsenal.com)

Kai Havertz resmi didatangkan Arsenal dari Chelsea pada 29 Juni 2023 dengan harga sekitar 70 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun, membuatnya menjadi salah satu pemain termahal dalam sejarah klub saat itu. Ia menandatangani kontrak lima tahun hingga 2028 dan langsung menjadi bagian penting di skuad asuhan Mikel Arteta walaupun harus melewati masa adaptasi. Pada musim pertamanya, Havertz mencetak 13 gol dan 7 assist di Premier League, torehan terbaiknya selama berseragam Arsenal, serta membantu klub finis di posisi runner-up dalam klasemen liga.

Meskipun sempat menghadapi cedera serius pada awal 2025, Havertz tetap menjadi pencetak gol terbanyak Arsenal di musim 2024–25 dengan total 15 gol di seluruh kompetisi, termasuk 9 gol di Premier League. Selain itu, kontribusinya di lini depan mengandalkan giat tekan, kemampuan memainkan peran sebagai striker atau gelandang serang, serta kontribusi kreatif dari peran false‑9 membuatnya sangat dibutuhkan tim. Saat ini, Havertz masih aktif bermain untuk Arsenal dan secara rutin menjadi bagian utama dalam rencana tim, pendukung dan manajemen memberikan harapan besar kepadanya untuk trofi masa depan

5. Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang (twitter.com/Arsenal)
Pierre-Emerick Aubameyang (twitter.com/Arsenal)

Pierre‑Emerick Aubameyang bergabung dengan Arsenal pada 31 Januari 2018 dari Borussia Dortmund dengan nilai transfer sekitar 63,75 juta euro (plus potensi bonus) atau kurang lebih Rp1,02 triliun. Kesepakatan ini menjadikannya rekrutan termahal klub pada saat itu dan membawa harapan besar dari fans bahwa ia akan menjadi ujung tombak yang memberi dampak instan di lini serang.

Selama empat tahun masa baktinya (2018-2022) di Arsenal, Aubameyang tampil produktif dengan catatan 92 gol dalam 163 penampilan di semua kompetisi. Ia memenangkan Golden Boot Premier League 2018–19, mengakhiri musim itu sebagai pencetak gol terbanyak Arsenal, serta mengangkat trofi Piala FA 2019–20 dan FA Community Shield 2020 sebagai kapten. Meskipun kariernya kemudian diwarnai konflik internal dan sempat dicopot sebagai kapten, performa dan kontribusinya menjadikannya salah satu penyerang paling berpengaruh dalam sejarah modern Arsenal.

6. Ben White

potret Ben White (arsenal.com)
potret Ben White (arsenal.com)

Ben White resmi didatangkan Arsenal dari Brighton & Hove Albion pada 30 Juli 2021 dengan harga 58 juta euro atau sekitar Rp1 triliun, menjadikannya salah satu bek termahal dalam sejarah klub. Ia menandatangani kontrak selama lima tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun tambahan. Meski sempat diragukan karena harga mahal, White segera menunjukkan bahwa dirinya cocok dengan gaya main Mikel Arteta berkat kemampuannya menjaga garis pertahanan, agresivitas dalam duel, serta fleksibilitas bermain sebagai bek tengah maupun bek kanan.

Sejak musim pertamanya, White menjadi bagian penting lini pertahanan Arsenal, mencatat total 160 penampilan dan mencetak 6 gol hingga musim 2024-25. Pada musim 2022-23, ia termasuk dalam empat pemain yang tampil di setiap pertandingan Premier League, bukti konsistensi dan keandalannya di skuad utama. Meskipun sempat absen panjang karena cedera lutut pada musim 2024-25, White tetap dianggap pemain kunci dan telah menandatangani kontrak jangka panjang yang membuatnya masih aktif bermain di Arsenal hingga sekarang.

7. Alexandre Lacazette

Alexandre Lacazette (arsenal.com)
Alexandre Lacazette (arsenal.com)

Alexandre Lacazette resmi tiba di Arsenal dari Olympique Lyon pada 5 Juli 2017 dengan mahar 60 juta euro (termasuk bonus) atau sekitar Rp1 triliun, sebuah rekor pembelian klub saat itu. Ia menandatangani kontrak selama lima tahun dan langsung diharapkan menjadi ujung tombak yang mampu membawa Arsenal bersaing di liga dan Eropa.

Lacazette membela Arsenal selama lima musim (2017-2022), mencatat 71 gol dari 206 penampilan di semua kompetisi untuk klub. Prestasi yang diraihnya di antaranya adalah Piala FA 2020, serta terpilih sebagai Arsenal Player of the Season 2018–19 setelah tampil konsisten selama musim tersebut. Meskipun tidak meraih trofi Liga Inggris, kontribusinya berupa gol penting dan dedikasi di lini depan membuatnya menjadi sosok berharga di era transisi skuad Arsenal sebelum kembali ke Lyon pada 2022 dengan status bebas transfer.

8. Gabriel Jesus

Striker baru Arsenal, Gabriel Jesus (Arsenal.com)
Striker baru Arsenal, Gabriel Jesus (Arsenal.com)

Gabriel Jesus resmi bergabung dengan Arsenal dari Manchester City pada 4 Juli 2022 dengan harga 45 juta euro atau sekitar Rp815 miliar, menjadikannya salah satu pembelian penting di bursa transfer musim lalu. Ia menandatangani kontrak jangka panjang hingga 2027 dan langsung mengenakan nomor punggung 9, mengambil alih dari Alexandre Lacazette yang hengkang musim sebelumnya. Kehadirannya membawa harapan besar sebagai pemain serba bisa di lini depan arsenal—dengan kecepatan, kerja sama tim, dan naluri gol yang ia tunjukkan selama kariernya bersama Manchester City.

Selama tiga musim membela Arsenal (2022-2025), Jesus mencatat 27 gol dari 93 penampilan di semua kompetisi hingga awal tahun 2025. Beberapa momen gemilangnya termasuk kontribusi tajam dalam kemenangan besar seperti hat-trick melawan Crystal Palace di Carabao Cup dan berbagai gol Premier League penting, termasuk di laga awal musim 2024-25. Namun belakangan, performanya banyak terganggu cedera, termasuk cedera ACL serius pada Januari 2025, membuat masa depannya di Arsenal menjadi tanda tanya dengan kemungkinan dipinjamkan atau dijual musim ini, sementara kontraknya tetap berlaku hingga 2027.

9. Thomas Partey

Thomas Partey (arsenal.com)
Thomas Partey (arsenal.com)

Thomas Partey resmi bergabung dengan Arsenal dari Atlético Madrid pada 5 Oktober 2020, setelah klub mengaktifkan klausul pelepasan senilai 50 juta euro atau sekitar Rp865 miliar. Nilai ini mencakup transfer fee pokok; meskipun biaya kontrak dan bonus tambahan membuat total pengeluaran klub bisa mencapai sekitar 65 juta euro atu sekitar Rp1,13 triliun selama masa kontraknya di Arsenal. Meski sempat dipandang mahal, kehadirannya segera diyakini sebagai solusi di lini tengah Arsenal yang membutuhkan tenaga dinamis.

Thomas mengabdikan dirinya di Arsenal selama lima tahun (2020-2025), dengan catatan 167 penampilan dan mencetak 9 gol di semua kompetisi. Selama itu ia menyumbang gelar Community Shield 2023 dan turut menjadi bagian penting saat Arsenal finis sebagai runner‑up Premier League pada musim 2022-23, 2023-24, dan 2024-25. Karenanya, ia tetap menjadi salah satu gelandang paling berpengaruh di era Mikel Arteta hingga kontraknya berakhir Juni 2025 dan ia meninggalkan klub sebagai agen bebas.

10. Mesut Ozil

potret Mesut Ozil (arsenal.com)
potret Mesut Ozil (arsenal.com)

Mesut Özil secara resmi bergabung dengan Arsenal pada 2-3 September 2013 dari Real Madrid dengan nilai transfer sekitar 50 juta euro atau sekitar Rp870 milia, jumlah rekor untuk Arsenal saat itu. Sejak kedatangannya, mantan playmaker Jerman ini langsung menjadi jantung kreativitas tim dan membantu membawa Arsenal meraih empat gelar Piala FA serta satu kali Community Shield pada era Arsène Wenger.

Mesut mengabdikan dirinya di Arsenal selama tujuh setengah musim (September 2013-Januari 2021), tampil dalam 254 pertandingan dan mencetak 44 gol serta memberikan 77 assist di semua kompetisi. Ia mencatat musim terbaik pada 2015-16 dengan 19 assist, rekor Premier League pada saat itu dan dinobatkan sebagai salah satu pemain paling kreatif di liga. Setelah tidak masuk skuad sejak Mikel Arteta mengambil alih, ia akhirnya meninggalkan klub pada Januari 2021 menuju Fenerbahçe dengan status free transfer dan pensiun pada tahun 2023.

11. Granit Xhaka

Granit Xhaka (premierleague.com)
Granit Xhaka (premierleague.com)

Granit Xhaka bergabung dengan Arsenal dari Borussia Mönchengladbach pada 25 Mei 2016 dengan nilai transfer sekitar 45 juta euro atau sekitar Rp770 miliar sebagai bagian dari perekrutan besar di lini tengah. Sejak awal, dia ditandai sebagai pemain dengan gaya permainan agresif dan kepemimpinan tinggi yang diharapkan dapat memperkuat kontrol lini tengah Arsenal.

Selama tujuh musim (2016-2023) di Arsenal, Xhaka tampil dalam total 297 pertandingan, mencetak 17 gol dan 4 assist di Premier League, serta 23 gol dari 297 penampilan di semua kompetisi. Ia turut membawa tim meraih dua trofi Piala FA (2017, 2020) dan beberapa Community Shield, bahkan dipercaya menjadi kapten klub. Setelah meninggalkan Arsenal ke Bayer Leverkusen pada Juli 2023 dengan nilai sekitar 25 juta euro, Xhaka membantu Leverkusen meraih gelar Bundesliga tak terkalahkan 2023-24 sebelum pindah ke Sunderland pada Juli 2025.

Deretan 11 pemain termahal yang pernah diboyong Arsenal ini menjadi bukti bahwa klub tak lagi ragu berinvestasi besar demi ambisi meraih kejayaan. Dengan kombinasi talenta muda potensial dan pemain berpengalaman yang dibeli dengan harga selangit, The Gunners kini memiliki fondasi kuat untuk bersaing di Premier League maupun kompetisi Eropa. Apakah ada pemain favoritmu di dalam daftar?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogama Wisnu Oktyandito
Atqo Sy
3+
Yogama Wisnu Oktyandito
EditorYogama Wisnu Oktyandito
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us