Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

17 Tahun Membela Persija, Ini Warna-warni Perjalanan Ismed Sofyan

@Persija_Jkt

Jakarta, IDN Times - Kalau kamu penggila sepak bola, terutama sepak bola tanah air, tentu gak asing dengan nama Ismed Sofyan. Yup, nama Kapten Persija Jakarta ini memang cukup familiar. Maklum, ia telah belasan tahun membela Macan Kemayoran --julukan Persija.

Namun sebelum mencapai titik ini, Ismed pernah menempuh jalan panjang. Seperti warna-warni perjalanannya?

1. Ismed adalah jebolan Diklat Ragunan

Default Image IDN

Ismed Sofyan lahir di Manyak Payed, Aceh Tamiang, 28 Agustus 1979. Ia sedari kecil sudah mencintai sepak bola. Pada 1996 hingga 1997, Ismed mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di Ragunan, Jakarta Selatan.

Posisi utama Ismed saat itu sebagai pemain bertahan (bek) sayap kanan, walaupun ia mampu juga bermain sebagai bek sayap kiri. Selain itu Ismed juga kerap dimainkan sebagai playmaker atau gelandang bertahan atau penyerang. 

2. Dijuluki Sergio Ramos Indonesia

Default Image IDN

Pemain Persija bernomor punggung 14 ini juga dianggap mempunyai kelebihan pada tendangan bebasnya yang terukur serta umpan silangnya yang akurat. Tak ayal namanya kerap disejajarkan dengan pemain Real Madrid asal Spanyol: Sergio Ramos.

3. Rahasia sukses Ismed Sofyan

Default Image IDN

Ismed saat ini berusia 38 tahun. Tak lagi muda untuk ukuran pemain sepak bola. Namun ia masih lincah menggiring si kulit bundar di lapangan.

Ketika ditanya mengenai apa rahasianya bisa tetap energik, Ismed mengatakan dirinya tidak memiliki treatment khusus. 

"Gak ada, gak ada rahasia apa-apa. Latihan keras aja, disiplin dan pola makan yang seimbang dan teratur. Itu saja," ujar Ismed ketika dihubungi IDN Times, Senin (9/4).

4. Menjadi pencetak gol terbaik

Default Image IDN

Pria yang sudah 17 tahun membela Macan Kemayoran ini menceritakan sedikit pengalaman berkesannya selama membela tim asal Jakarta tersebut.

Sederet prestasi panjang bersama Persija sudah menghiasi berbagai macam penghargaan yang telah diterimanya.

"Kalau pengalaman berkesan banyak banget, bisa gak muat itu kalau diceritain satu halaman. Tapi yang pasti pada 2005 ketika saya mendapat penghargaan sebagai gol terbaik, itu salah satunya," kata Ismed.

5. Membela Persija hingga gantung sepatu

Default Image IDN

Lebih lanjut Ismed mengatakan dirinya akan terus bermain untuk Persija hingga akhir kariernya. Ia berharap manajemen Persija mau mempertahankan dirinya hingga ia pensiun.

"Saat ini masih fokus dan berkonsentrasi untuk setiap laga pertandingan Persija, saya berharap bisa terus berkarier hingga pensiun di Persija," ujar Ismed.

Seperti diketahui hari ini tim berjuluk Macan Kemayoran yang berada di Grup H Liga AFC 2018 akan menjamu Malaysia Johor Darul Tazim (JDT) FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Persija yang saat ini bercokol di peringkat kedua klasemen sementara baru mengumpulkan 7 poin dan harus menyapu bersih dua pertandingan sisa untuk bisa lolos dari fase penyisihan grup.

 

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitang Budhi Adhitia
EditorFitang Budhi Adhitia
Follow Us