Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia meraih hasil imbang dalam laga kedua babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bersua Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024) malam WIB, skuad Garuda main imbang 0-0.
Sepanjang laga, baik itu Indonesia maupun Australia sama-sama sulit mencetak gol. Dari laga ini, ada beberapa fakta yang menarik untuk disimak. Apa sajakah itu?
Hasil imbang di laga ini menjadikan catatan buruk Indonesia lawan Australia masih berlanjut. Dilansir 11v11, dalam 10 pertemuan terakhir, skuad Garuda belum bisa mengalahkan Socceroos.
Rinciannya, Indonesia main imbang dua kali dan kalah delapan kali dalam 10 pertemuan tersebut. Terakhir kali Indonesia menang atas Australia terjadi pada 1981 silam, tepatnya dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 1982.
Maarten Paes kembali menunjukkan kualitasnya dalam laga lawan Australia ini. Situs Lapangbola mencatat, kiper Dallas FC itu berhasil menorehkan lima penyelamatan di laga ini, lebih banyak dibandingkan laga lawan Arab Saudi.
Beberapa penyelamatan Paes bahkan berhasil menyelamatkan Indonesia dari kebobolan di laga lawan Australia ini. Tak heran, jika akhirnya dia kembali menjadi Man of the Match. Dua kali beruntun dia mendapatkan gelar ini.
Berkat hasil imbang lawan Australia ini, Indonesia total meraih dua poin dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Torehan ini menyamai catatan Thailand, yang juga membukukan dua poin di fase yang sama pada 2018 silam.
Namun, Timnas Indonesia masih berselisih dua poin dari Vietnam, yang sukses membukukan empat poin di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dengan sisa laga yang masih banyak selepas Australia, skuad Garuda berpeluang melewati catatan itu.