3 Hal Penting di Piala Presiden, Sinyal Suporter Boleh Away?

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut menyaksikan final Piala Presiden 2024 antara Arema FC dan Borneo FC Samarinda di Stadion Manahan, Minggu (4/8/2024) malam WIB. Ada beberapa hal yang dia soroti dari ajang ini.
Setidaknya, ada tiga aspek yang jadi perhatian Erick dalam turnamen pramusim dengan Arema FC keluar sebagai juaranya. Apa saja?
1. Suporter lebih tertib di Piala Presiden 2024

Erick melihat suporter lebih tertib di Piala Presiden 2024. Meski ada beberapa tim dengan basis suporter besar yang gagal berprestasi di ajang ini, seperti Persib Bandung dan Persija Jakarta, tetap tertib.
"Di ajang ini semua tim saling menghormati. Terima kasih suporter mereka niat sepak bola kita berubah sehingga musim depan diharapkan ada suporter tandang, tidak seperti tahun ini," ujar Erick di Solo, Minggu (4/8/2024).
2. Wasit dihormati di Piala Presiden 2024

Erick merasa, selain suporter yang lebih tertib, wasit juga lebih dihormati oleh para pemain di Piala Presiden 2024. Hal itu tak lepas dari keberadaan Video Assistant Referee (VAR), yang membantu kinerja wasit.
"Ada VAR. Wasit sudah dididik, semua menghormati apalagi sekarang PSSI sesuai aturan FIFA kalau ada protes ke wasit hanya boleh kapten yang protes. Kami dorong aturan itu. Itu yang kami dorong ke pemain dan wasit saling hormati. Di Piala Presiden kami lihat sejuk. Pemain hormati, wasit pede buat bikin keputusan kalau salah dikoreksi VAR," ujar Erick.
3. Terima kasih Erick kepada panitia

Terakhir, Erick mengucapkan terima kasih kepada para panitia Piala Presiden 2024 yang sudah bekerja keras. Dia juga memastikan, ajang ini akan jadi turnamen pramusim berkala jelang bergulirnya Liga 1.
"Ketiga, saya ucapkan makasih ke panitia atas kerja keras. Saya harap Piala Presiden 2024 tidak berhenti sampai di sini dan akan terus berlanjut setiap tahunnya," kata Erick.