Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Jebolan La Masia U-18 dengan 10 Keterlibatan Gol di 38 Laga LaLiga

Lamine Yamal (x.com/FCBarcelona)

Jebolan akademi Barcelona, La Masia, beberapa kali memecahkan rekor ketika diberi kesempatan tampil di LaLiga Spanyol. Mereka bahkan berhasil membuat catatan apik di LaLiga ketika usianya belum sampai 18 tahun. Salah satunya mencetak 10 keterlibatan gol dalam 38 pertandingan LaLiga.

Keterlibatan gol sendiri merupakan jumlah total gol dan assist bagi pesepak bola secara individu. Rekor ini terbilang luar biasa dan sulit dipecahkan. Sebab, tidak semua remaja yang belum berusia 18 tahun mampu menembus tim utama di klub sebesar Barcelona.

Meski La Masia melahirkan banyak pemain hebat, hanya tiga pemain yang berhasil mengukir rekor 10 keterlibatan gol dalam 38 pertandingan LaLiga. Menurut Opta, berikut ketiga jebolan akademi La Masia yang sukses menorehkan catatan apik tersebut.

1. Bojan Krkic mencetak 13 keterlibatan gol dalam 38 pertandingan LaLiga

Bojan Krkic (uefa.com)

Bojan Krkic pernah menjadi salah satu jebolan La Masia yang mendapat sorotan ketika masih bermain di tim Barcelona Athletic. Ia berhasil mencetak 10 gol dalam 22 pertandingan Segunda Division B pada 2006/2007. Bojan yang memiliki tinggi 170 cm serta berambut gondrong, digadang-gadang sebagai The Next Lionel Messi. Selain fisiknya yang mirip, gaya permainannya yang disebut menyerupai Messi.

Bojan Krkic melakoni debut di tim utama Barcelona ketika bertandang ke Osasuna pada 16 September 2007. Ia saat itu masih berusia 17 tahun 19 hari. Bojan membuktikan dirinya layak bermain di tim utama Barcelona dengan mencetak 13 keterlibatan gol dalam 38 pertandingan LaLiga.

Dilansir Opta, ia sukses menorehkan 10 gol dan 3 assist. Tidak heran fans dan media memberikan harapan besar kepada Bojan untuk bisa menjadi pesepak bola hebat. Sayangnya, ia tidak pernah mencapai potensi terbaiknya setelah tertekan dengan ekspektasi dan gagal bersaing di lini depan yang dihuni Messi, Thierry Henry, Samuel Eto'o, Pedro, dan Zlatan Ibrahimovic.

2. Ansu Fati menciptakan 12 keterlibatan gol

Ansu Fati (fcbarcelona.com)

Ansu Fati disebut-sebut bakal menjadi bintang Barcelona dalam beberapa tahun ke depan. Sama seperti Bojan, Fati bermain fantastis ketika membela tim junior Barcelona. Ia tercatat mencetak 4 gol dan 3 assist dalam 9 pertandingan di UEFA Youth League bersama Barcelona U-19 pada 2018/2019. Fati kemudian diberi kesempatan manajer Barcelona kala itu, Ernesto Valverde, untuk bermain di tim utama Barceona ketika menghadapi Real Betis dalam laga LaLliga Spanyol pada 25 Agustus 2019. Ia saat itu baru berusia 16 tahun 9 bulan 25 hari.

Ansu Fati kemudian mampu bermain reguler dan mencatat 12 keterlibatan gol dalam 38 laga LaLiga. Menurut Opta, secara rinci, ia menorehkan 11 gol dan 1 assist. Akan tetapi, cedera meniskus membuatnya harus absen selama 305 hari dan melewatkan 64 pertandinga Barcelona pada 2020/2021.

Performa sang pemain tidak pernah membaik usai sembuh dari cedera tersebut. Sebab, ia beberapa kali mengalami masalah kebugaran saat membela Barcelona dan Brighton & Hove Albion. Fati kini masih tercatat sebagai pemain Barcelona, tetapi masa depannya masih tanda tanya.

3. Lamine Yamal menorehkan 10 keterlibatan gol dalam 38 pertandingan LaLiga

Lamine Yamal (fcbarcelona.com)

Lamine Yamal tidak henti-hentinya menciptakan rekor setelah menembus tim utama Barcelona sejak April 2023. Ia kala itu masih berusia 15 tahun 9 bulan 16 hari. Yamal menjadi debutan termuda dalam sejarah Barcelona mengalahkan Ansu Fati. Selain itu, ia juga memecahkan rekor Vicente Martinez sebagai pemain paling muda yang bermain di LaLiga.

Yamal kembali menciptakan rekor ketika Barcelona menang 2-1 atas Valencia pada pekan pertama LaLiga 2024/2025. Ia menorehkan sepuluh keterlibatan gol di LaLiga berkat torehan assist kepada gol Robert Lewandowski. Dilansir Opta, secara rinci, Yamal mencetak 5 gol dan assist dalam 38 pertandingan LaLiga.

Ketiga pemain di atas merupakan lulusan terbaik yang pernah membela Barcelona. Mereka menunjukkan potensinya sebagai pemain berbakat Barcelona dengan mencetak 10 keterlibatan gol dalam 38 pertandingan LaLiga. Sayangnya, karier Bojan dan Ansu Fati tidak berjalan dengan baik di tim utama Barcelona. Faktor-faktor seperti cedera, inkonsistensi performa, dan kalah bersaing menjadi penyebab kegagalan kedua pemain ini. Hal ini bisa menjadi pelajaran bagi Yamal yang kini baru berusia 17 tahun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us