3 Kekalahan Real Madrid 0-4 dari Barcelona di Kandang sejak 2015

Laga El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona selalu menyajikan fakta menarik. Salah satunya mengenai Real Madrid yang tiga kali kalah dengan skor 0-4 dari Barcelona sejak 2015. Uniknya, selalu ada pemain yang mencetak brace tiap kali Barcelona menang 4-0 atas Real Madrid di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol.
Berikut catatan tiga kekalahan Real Madrid 0-4 dari Barcelona di LaLiga Spanyol di Santiago Bernabeu sejak 2015.
1. Luis Suarez mencetak brace di Santiago Bernabeu pada November 2015

Real Madrid menjamu Barcelona di LaLiga pekan ke-12 pada 21 November 2015. Barcelona hadir dengan status sebagai peraih treble winner pada 2014/2015. Namun, La Blaugrana tidak diperkuat Lionel Messi sejak menit pertama karena masalah kebugaran. Sementara itu, Real Madrid asuhan Rafael Benitez tampil dengan para pemain terbaiknya, macam Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Gareth Bale, dan Sergio Ramos.
Barcelona unggul terlebih dahulu melalui Luis Suarez yang memaksimalkan umpan matang dari Sergi Roberto pada menit kesebelas. Real Madrid kembali kebobolan lewat Neymar Jr yang menerima assist dari Andres Iniesta pada menit ke-39. Barcelona makin dominan setelah mencetak gol ketiga pada awal babak kedua.
Kali ini, giliran Iniesta yang mengonversi umpan dari Neymar Jr menjadi gol pada menit ke-53. Suarez menutup kemenangan Barcelona 4-0 atas Real Madrid pada menit ke-74. Benitez sebagai manajer Real Madrid mendapat kecaman dari fans usai kekalahan ini. Ia akhirnya dipecat Real Madrid usai tampil inkonsisten dan konflik dengan para pemain pada Januari 2016.
2. Pierre-Emerick Aubameyang mempermalukan Real Madrid di kandang sendiri pada Maret 2022

Real Madrid menghadapi Barcelona di Santiago Bernabeu pada pekan ke-29 LaLiga 2021/2022. Los Blancos diprediksi bakal memenangkan laga ini setelah tampil apik sepanjang musim tersebut. Sementara itu, penampilan Barcelona di bawah kepelatihan Ronald Koeman inkonsisten sehingga tertinggal jauh dari Real Madrid dalam perburuan gelar juara LaLiga. Real Madrid yang dilatih Carlo Ancelotti menduetkan Vinicius Jr dan Rodrygo tanpa kehadiran Karim Benzema yang sedang cedera. Di sisi lain, Barcelona mengandalkan Pierre-Emerick Aubameyang, Ferran Torres, dan Ousmane Dembele di lini depan.
Aubameyang membuka keunggulan Barcelona usai menerima umpan Dembele pada menit ke-29. Dembele kembali memberikan assist kepada Ronald Araujo yang berhasil menyundul bola ke gawang Real Madrid pada menit ke-38. Torres mencetak gol ketiga untuk Barcelona setelah memaksimalkan umpan matang dari Aubameyang pada menit ke-47.
Aubameyang berhasil menorehkan brace dalam laga ini setelah mengonversi assist Torres menjadi gol pada menit ke-51. Real Madrid gagal memperkecil ketertinggalan sehingga kalah telak 0-4 dari Barcelona. Meski begitu, Real Madrid tetap meraih gelar juara LaLiga dan Liga Champions Eropa 2021/2022.
3. Robert Lewandowski terpilih sebagai Man of the Match di El Clasico pada Oktober 2024

Barcelona dan Real Madrid sama-sama dalam kepercayaan diri tinggi menjelang El Clasico pada pekan kesebelas LaLiga 2024/2025. Keduanya baru saja menang dengan skor besar atas klub raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund, di Liga Champions. Terlebih lagi, Barcelona tengah bangkit bersama Hansi Flick pada awal 2024/2025. Sementara itu, lini depan Real Madrid makin mengerikan dengan hadirnya Kylian Mbappe.
Barcelona dan Real Madrid bermain imbang tanpa gol pada babak pertama. La Blaugrana akhirnya memecah kebuntuan melalui Robert Lewandowski pada menit ke-54. Hanya butuh 2 menit bagi pemain asal Polandia itu untuk mencetak gol keduanya di laga ini. Lamine Yamal mencetak gol ketiga Barcelona pada menit ke-77.
Raphinha menutup kemenangan Barcelona 4-0 atas Real Madrid. Carlo Ancelotti selaku manajer Real Madrid menjawab kritik terhadap penampilan timnya dalam laga ini. Ia mengatakan Real Madrid tetap keluar sebagai juara LaLiga dan UCL meski kalah 0-4 dari Barcelona pada 2021/2022.
Menurut Transfermarkt, Real Madrid dan Barcelona sudah berhadapan dalam 258 pertandingan di semua kompetisi. Los Blancos masih unggul dengan 106 kemenangan. Sementara itu, Barcelona mengejar dengan koleksi 101 kemenangan. Kedua klub ini diprediksi akan bersaing ketat dalam perburuan gelar juara LaLiga 2024/2025.