3 Klub yang Pernah Merengkuh Gelar Juara Liga Konferensi Eropa

Olympiakos sukses merengkuh titel juara UEFA Europa Conference League alias Liga Konferensi Eropa 2023/2024. Keberhasilan ini diperoleh usai menaklukkan Fiorentina di partai final yang digelar AEK Arena, Yunani, Kamis (30/5/2024). Gol tunggal Ayoub El Kaabi membawa klub berjuluk Thrylos ini meraih juara dengan kemenangan 1-0.
Raihan juara ini membuat Olympiakos menjadi tim ketiga yang pernah memenangkannya. Sejak kompetisi dimulai pada 2021/2022, sudah ada beberapa tim juara. Termasuk Olympiakos, berikut daftar tim yang pernah meraih trofi Liga Konferesi Eropa.
1. AS Roma menjadi kampiun pada edisi pertama Liga Konferensi pada 2021/2022

AS Roma merupakan tim pertama yang menjuarai Liga Konferensi. Hal ini terjadi pada 2021/2022 saat mereka berjumpa Feyenoord Rotterdam di partai final yang dihelat di National Arena Kombetare, Albania. I Giallorossi menang atas wakil Belanda tersebut dengan skor 1-0.
Pada babak pertama, AS Roma mendominasi jalannya permainan. Hal ini juga dibuktikan dengan gol yang diciptakan melalui Nicolo Zaniolo pada menit ke-32. Setelah unggul, mereka terus ditekan oleh Feyenoord. Namun, wakil Belanda ini gagal menyamakan skor berkat solidnya pertahanan AS Roma. Keunggulan satu gol tersebut berhasil dipertahankan hingga laga selesai dan tim Serigala Ibu Kota sukses keluar sebagai juara.
Juara Liga Konferensi merupakan trofi pertama AS Roma di kompetisi Eropa. Sebelumnya, pencapaian I Giallorossi hanya menjadi runner-up di dua ajang. Pertama, mereka kalah dari Liverpool di European Cup (saat ini Liga Champions Eropa) 1984. Kemudian, yang kedua, mereka juga takluk dari Inter Milan di UEFA Cup (saat ini Liga Europa) 1991.
2. West Ham United meraih trofi Eropa pertama usai juara Liga Konferensi pada 2022/2023

West Ham United berhasil merengkuh gelar juara Liga Konferensi pada 2022/2023 usai mengalahkan Fiorentina di partai final. Pertandingan ini berlangsung di Eden Arena, Republik Ceko. Klub asuhan David Moyes mengalahkan wakil Italia dengan skor 2-1.
Laga final berjalan ketat bagi kedua tim. Baik West Ham maupun Fiorentina sama-sama saling melancarkan serangan. Namun, tidak ada gol yang tercipta pada babak pertama. Selepas jeda, intensitas permainan menjadi naik. Pada menit ke-62, West Ham berhasil mencetak gol terlebih dahulu melalui tendangan penalti Said Benrahma. Hanya berselang 5 menit, Fiorentina menyamakan skor via gol Giacomo Bonaventura menit ke-60. Wakil Inggris ini akhirnya menang secara dramatis melalui gol Jarred Bowen menit ke-90.
West Ham menjadi tim yang digdaya di Liga Konferensi. The Hammers merengkuh titel juara dengan status tak terkalahkan di sepanjang turnamen. Dari 15 kali berlaga, mereka menang 14 kali dan hanya imbang 1 kali. Keberhasilan West Ham merengkuh trofi kedua kompetisi Eropa sejak yang pertama terjadi 61 tahun silam. Raihan pertama mereka terjadi saat menjuarai European Cup Winners' Cup pada 1962.
3. Olympiakos merengkuh trofi Liga Konferensi pada 2023/2024

Olympiakos menjadi kampiun terbaru dari ajang Liga Konferensi pada 2023/2024. Bertanding di AEK Arena, Yunani, mereka keluar sebagai juara usai mengalahkan Fiorentina di partai final. Tim besutan Jose Luis Mendilibat menang dengan skor 1-0.
Jalannya laga final ini berlangsung alot bagi kedua tim. Fiorentina lebih mendominasi permainan dibandingkan Olympiakos. Kokohnya pertahanan tim masing-masing membuat tidak ada gol yang tercipta pada waktu normal. Babak extra time kemudian dilangsungkan untuk menentukan pemenang. Olympiakos berhasil menang dramatis usai mencetak gol pada menit ke-116. Ayoub El Kaabi menjadi pahlawan kemenangan yang membawa tim menang.
Olympiakos yang merengkuh juara Liga Konferensi ini mencatatkan sejarah baru. Mereka menjadi klub Yunani pertama yang berhasil menjuarai kompetisi Eropa. Hal ini menjadi pencapaian istimewa yang tidak diperoleh oleh klub-klub lainnya. Musim 2023/2024 menjadi musim bersejarah bagi klub yang berjuluk Thrylos ini.
Sederet klub di atas merupakan pemenang awal kompetisi Liga Konferensi. Meski hanya kompetisi kasta ketiga di Eropa, pencapaian menjadi juara tetaplah menjadi kebanggaan. Hal ini sekaligus penanda bawah tim juga kompetitif dengan pernah menjuarai kompetisi Eropa.