Hebat, 3 Negara Ini Menjadi Juara Piala Dunia dan Euro Secara Beruntun

Sebagai pagelaran terakbar di dunia sepak bola, Piala Dunia menjadi trofi impian bagi setiap negara. Mereka akan mengeluarkan segala kemampuan terbaik mereka demi menjuarainya.
Negara-negara di benua Eropa selalu menjadi tim-tim unggulan untuk meraih trofi empat tahunan ini.
Tak hanya karena memiliki deretan pemain terbaik dunia, mereka juga memiliki sejarah hebat di ajang ini. Luar biasanya lagi, beberapa di antaranya mampu menjadi Juara Dunia sekaligus juara Euro secara beruntun. Siapa saja mereka? Check this out?
1. Jerman Barat (Euro 1972 & World Cup 1974)


Jerman memang memiliki sejarah sepak bola yang panjang di dunia lapangan hijau. Mereka menjadi pemegang kedua terbanyak trofi Piala Dunia dengan 4 gelar bersama Italia. Tak cukup itu, Der Panzer pun merupakan pemilik trofi terbanyak Euro dengan Spanyol, yaitu 3 trofi.
Namun sebuah catatan menarik terjadi pada Euro 1972 di Belgia. Mereka yang saat itu masih bernama Jerman Barat, mampu menjadi juara Euro untuk yang pertama kalinya. Gerd Mueller menjadi bintang dengan mencetak masing-masing dua gol di babak semifinal dan final, yaitu ke gawang Belgia (2-1) dan Uni Soviet (3-0) Mueller sendiri terpilih menjadi pemain terbaik sekaligus top skorer di ajang terebut.
Dua tahun berselang, Piala Dunia 1974 digelar di Jerman Barat. Berstatus sebagai juara Eropa, Jerman Barat mampu tampil konsisten dengan lolos ke babak final untuk menghadapai Belanda yang saat itu diisi nama hebat Johan Cruyff.
Gerd Mueller kembali tampil menjadi pahlawan setelah satu golnya mampu membawa Der Panzer mengalahkan Belanda dengan skor 2-1. Hal ini pun menjadi sejarah di mana mereka mampu mengawinkan dua gelar prestisius, Euro dan World Cup.
2. Prancis (World Cup 1998 & Euro 2000)


Piala Dunia 1998 merupakan sejarah terbaik dalam persepakbolaan Prancis. Mereka berhasil menjadi juara untuk yang pertama kalinya. Didier Deschamps yang saat itu merupakan kapten Les Blues mampu memimpin rekan-rekannya untuk lolos hingga babak final untuk menghadapi Brazil.
Berisikan para pemain muda seperti Zidane, Thiery Henry dan David Trezeguet, Pasukan ayam jantan berhasil menundukan Brazil dengan skor telak 3-0. Zinedine Zidane menjadi bintang dalam laga tersebut setelah berhasil mencetak dua gol, sedangkan satu gol lainnya dicetak oleh Emanuel Petit.
Masa tersebut memang merupakan masa keemasan timnas Prancis. Euro 2000 yang diselenggarakan di Belanda dan Belgia kembali menjadi panggung kehebatan Zidane dkk . Mereka mampu tampil di babak final untuk berhadapan dengan Italia.
Laga ini sangatlah dramatis, karena Italia hampir dipastikan menjadi juara sebelum akhirnya Sylvian Wiltord berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir (90'). Laga pun dilanjutkan melalui babak sudden death di mana tim yang pertama kali mencetak gol dipastikan menjadi juara.
Sial bagi Italia, David Trezeguet mampu menjadi pahlawan setelah membobol gawang Italia yang dikawal Toldo pada menit ke-103. Prancis pun tampil meraih trofi Euro keduanya.
3. Spanyol (Euro 2008, 2012 & World Cup 2010)


Tahun 2008 menjadi awal lahirnya generasi emas Spanyol dibawah kepelatihan Luis Aragones. Spanyol akhirnya mampu menghapus gelar dahaga mereka setelah penantian 44 tahun. Spanyol berhasil mengalahkan Jerman di babak final dengan skor 1-0 melalui gol tunggal Fernando Torres.
Piala Dunia 2010 menjadi bukti selanjutnya kehebatan tim matador. Digelar di Afrika Selatan, Spanyol tampil perkasa dengan mengalahkan Jerman di babak semifinal melalui gol tunggal Carlos Puyol. Kemudian di partai puncak berhasil mengalahkan Belanda, kembali dengan skor 1-0 melalui babak extra time. Iniesta menjadi pahlawan setelah mampu menjadi gol di menit ke-116.
Trofi tersebut menjadi gelar pertama Spanyol dalam sejarah keikutsertaan mereka di Piala Dunia. Luar biasanya, pencapaian emas mereka terus berlanjut hingga Euro 2012, di mana mereka kembali menjadi juara Euro setelah mengalahkan Italia di Final dengan skor 4-0.
Raihan tersebut menjadi rekor tersendiri di mana mereka mampu menjuarai Euro dua kali secara beruntun yang sekaligus juga merupakan gelar ketiganya.
Dari ketiga negara yang mampu mencetak double gelar ini, hanya Prancis yang masih tersisa di Piala Dunia 2018, mampukah tim Ayam Jago kembali meraih gelar Piala Dunia?