3 Pemain Afrika dengan 300 Penampilan di Premier League

Jordan Ayew tidak bisa membantu Leicester City terhindar dari kekalahan atas Manchester City pada pekan ke-30 English Premier League (EPL) 2024/2025, Kamis (3/4/2025) dini hari WIB. The Foxes yang tandang ke Etihad Stadium menyerah dengan skor 0-2. Mereka dibobol Jack Grealish pada menit ke-2 dan Omar Marmoush pada menit ke-29.
Meski begitu, Ayew patut berbangga setelah mengukir momen istimewa saat melawan The Cityzens. Masuk ke lapangan pada menit ke-80 untuk menggantikan Patson Daka, winger asal Ghana itu resmi mencatatkan penampilan yang ke-300 di EPL. Sepanjang sejarah, hingga 4 April 2025, hanya ada tiga pemain asal Afrika yang mampu mencapai 300 penampilan di EPL.
1. Jordan Ayew mengukir 300 penampilan di EPL bersama 4 klub
Catatan 300 penampilan di EPL yang dibuat Jordan Ayew saat melawan Manchester City pada Kamis (3/4/2025) dini hari sekaligus membuatnya menjadi pemain asal Ghana pertama yang mampu mencapai jumlah tersebut. Pemain setinggi 1,82 meter itu datang ke EPL dengan bergabung bersama Aston Villa dari FC Lorient pada awal 2015/2016. Saat itu, Ayew dibeli dengan harga sekitar Rp208 miliar.
Meski hanya menorehkan tujuh gol, Ayew berhasil menjadi top skor Aston Villa di EPL 2015/2016. Sayangnya, pada musim tersebut, Aston Villa terdegradasi. Ayew tetap membela mereka pada paruh pertama Championship 2016/2017 sebelum dijual kepada Swansea City dengan harga sekitar Rp100 miliar pada Januari 2017.
Dengan bergabung bersama Swansea City, Ayew pun menjadi rekan setim sang kakak, Andre Ayew. Namun, ia hanya bertahan selama 1,5 musim dengan sumbangan 8 gol dari 50 penampilan. Tim asal Wales ini lantas meminjamkannya kepada Crystal Palace untuk EPL 2018/2019. Meski hanya mencetak 1 gol dari 20 penampilan, The Eagles membelinya dengan harga sekitar Rp48 miliar pada awal 2019/2020.
Keputusan tersebut berujung tepat. Ayew mampu mencetak 9 gol dari 37 penampilan di EPL 2019/2020. Ia tetap berstatus sebagai pemain Crystal Palace sampai Agustus 2024. Setelah itu, ia bergabung dengan Leicester City dengan harga sekitar Rp102 miliar. Untuk Crystal Palace, Ayew mencatatkan 195 penampilan dan 22 gol. Sementara, hingga pekan ke-30 EPL 2024/2025, pria yang sebetulnya lahir di Prancis ini sudah bermain 25 kali bersama Leicester City dan mencetak 4 gol.
2. Wilfried Zaha mencatatkan 305 penampilan bersama 3 klub
Wilfried Zaha yang merupakan mantan rekan setim Jordan Ayew di Crystal Palace menjadi pemain Afrika sebelumnya yang mampu mencapai 300 penampilan di EPL. Ia melewati momen istimewa tersebut pada 16 Maret 2023 saat Palace kalah dari Brighton & Hove Albion dengan skor 0-1. Saat itu, Zaha tampil penuh sedangkan Ayew masuk ke lapangan pada menit 70 untuk menggantikan Michael Olise.
Zaha memang menyandang status legenda Crystal Palace. Bergabung dengan akademi klub pada usia 12 tahun, winger lincah ini merupakan pemain yang paling sering bermain untuk tim asal London yang terbentuk pada 1861 tersebut. Zaha tampil 458 kali bersama Crystal Palace dengan 298 di antaranya dibuat di EPL.
Selain itu, ia berada di posisi kedua sebagai top skor sepanjang sejarah mereka dengan 90 gol. Zaha hanya kalah dari Clinton Morrison yang menorehkan 110 gol. Namun, jika hanya menghitungnya di EPL, maka Zaha berada di posisi teratas dengan 68 gol.
Meski begitu, Zaha justru tidak mencatatkan debutnya di EPL bersama Crystal Palace. Ia melakukannya dengan seragam Manchester United (MU) pada 7 Desember 2013. Pada Januari 2013, Zaha dibeli Setan Merah dengan harga sekitar Rp204 miliar. Namun, MU meminjamkannya kembali kepada Crystal Palace untuk sisa EPL 2012/2013. Ia baru resmi menjadi pemain MU mulai awal 2013/2014.
Pada Januari 2014, MU meminjamkan Zaha kepada Cardiff City. Di klub asal Wales tersebut, ia tampil 12 kali. MU lantas kembali meminjamkan Zaha kepada Crystal Palace pada paruh pertama 2014/2015. Pada Februari 2015, Palace pun membeli ulang Zaha dengan harga sekitar Rp66 miliar saja. Untuk MU, Zaha hanya mencatatkan dua penampilan di EPL dan seluruhnya sebagai pemain pengganti.
Dengan begitu, secara total, Zaha mengoleksi 305 penampilan selama berkarier di EPL. Ia meninggalkan Crystal Palace pada awal 2023/2024 untuk bergabung secara gratis dengan Galatasaray. Pada paruh pertama 2024/2025, klub asal Turki tersebut meminjamkan Zaha kepada Olympique Lyon. Kini, Zaha juga berstatus sebagai pemain pinjaman di Charlotte FC setelah pindah pada Januari 2025 lalu.
Sebagai catatan, Zaha sebetulnya memegang kewarganegaraan ganda. Ia lahir di Pantai Gading pada 10 November 1992, tetapi bermigrasi ke Inggris saat berusia 4 tahun bersama keluarganya. Zaha bahkan mengoleksi 2 caps bersama Timnas Inggris. Pada 2016, ia akhirnya memilih untuk membela Timnas Pantai Gading dan sudah tampil 33 kali. Namun, Zaha sudah lama tidak membela mereka. Caps terakhirnya tercipta pada 17 Oktober 2023 lalu.
3. Kolo Toure mengoleksi 352 penampilan di EPL bersama 3 klub raksasa
Kolo Toure menjadi pemain asal Afrika dengan jumlah penampilan terbanyak di EPL. Mantan bek tengah tersebut bermain 352 kali di kompetisi teratas di Inggris ini. Sosok yang kini berkarier sebagai pelatih di tim muda Manchester City itu melakukannya bersama tiga klub besar.
Toure memulai pertualangannya di EPL bersama Arsenal pada Februari 2002. Ia dibeli dari ASEC Mimosas dengan harga sekitar Rp3 miliar saja. Meski diboyong dengan begitu murah, mantan pemain setinggi 1,78 meter itu menunjukkan permainan yang sangat mahal. Toure langsung merebut satu tempat di jantung pertahanan Arsenal. Bersama Sol Campbell, ia membangun palang pintu yang begitu kokoh.
Hasilnya, pada 2003/2004, Toure membantu Arsenal mencatatkan sejarah. Mereka menjuarai EPL tanpa merasakan kekalahan. Sayangnya, ini menjadi satu-satunya trofi EPL Toure bersama The Gunners. Pada 2005/2006, ia sempat membawa Arsenal mencapai final Liga Champions Eropa. Namun, mereka kalah dengan skor 1-2 dari Barcelona.
Toure meninggalkan Arsenal pada awal 2009/2010 dengan 225 penampilan di EPL. Ia digaet Manchester City dengan harga sekitar Rp325 miliar. Pada 2010/2011, Toure kembali menjuarai EPL meski hanya berstatus sebagai pemain cadangan. Pasalnya, pada musim tersebut, ia hanya tampil 22 kali. Sementara, secara keseluruhan, Toure bermain 82 kali bersama Manchester City di EPL.
Setelah 4 tahun berada di Manchester City, Toure pindah ke Merseyside. Ia bergabung secara gratis ke Liverpool. Bersama The Reds, Toure yang saat itu sudah berusia 32 tahun bertahan selama 3 musim. Ia membuat 46 penampilan. Selain 352 penampilan, Toure juga mengoleksi 12 gol selama berkiprah di EPL.
Sebelum 2024/2025 berakhir, Mohamed Salah berpeluang menjadi pemain keempat yang bisa mencapai 300 penampilan di EPL. Syaratnya, bintang asal Mesir itu maksimal hanya boleh absen satu kali pada sisa musim ini. Pasalnya, per 4 April 2025, winger kidal tersebut sudah mencatatkan 293 penampilan di EPL. Sementara, The Reds hanya tinggal menyisakan delapan pertandingan di EPL 2024/2025. Musim depan, Salah belum tentu bisa mencapainya karena kontraknya yang habis pada akhir 2024/2025 ini. Lantas, akankah Salah mencapai 300 penampilan di EPL?