Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pemain Anyar Union Berlin 2023 yang Berasal dari Klub Degradasi

Brenden Aaronson (instagram.com/1.fcunion)

Union Berlin mengalami penurunan performa yang drastis pada 2023/2024. Sempat digadang-gadang bakal jadi kuda hitam, klub berjuluk Die Eisernen itu justru terpuruk. Union Berlin seolah kehilangan tajinya. Hingga pekan ke-13 Bundesliga Jerman, Union Berlin tenggelam di dasar klasemen dengan hanya meraih dua kemenangan.

Situasi pahit yang dialami oleh Union Berlin cukup mengejutkan. Pasalnya, mereka sudah merekrut beberapa pemain untuk menambah kekuatan pada bursa transfer musim panas 2023. Dari semua rekrutan tersebut, ada tiga nama yang berasal dari klub degradasi. Mereka bisa saja merasakan momen pahit tersebut untuk kedua kalinya pada akhir musim ini.

1. Lucas Tousart menambah kedalaman lini tengah Union Berlin

Lucas Tousart (instagram.com/1.fcunion)

Klub sekota Union Berlin, yaitu Hertha Berlin, mengalami nasib buruk karena terdegradasi dari Bundesliga pada akhir 2022/2023. Mereka pun ditinggal oleh banyak pemainnya. Dari beberapa nama tersebut, ada dua pemain yang memilih hengkang ke Union Berlin. Salah satunya Lucas Tousart.

Ia direkrut oleh Die Eisernen untuk menambah kedalaman lini tengah. Tousart dinilai sebagai opsi yang ideal sebab pernah membela klub-klub besar, salah satunya Olympique Lyon. Hasilnya pun berbuah manis. Ia dengan mudah menjadi sosok penting untuk urusan mengatur ritme permainan dari lini tengah.

Tousart cukup diandalkan sebagai jenderal lapangan tengah Union Berlin. Tercatat, ia sudah tampil dalam 12 pertandingan di semua kompetisi. Meski begitu, pemain berpaspor Prancis tersebut belum mampu mengangkat performa Union Berlin yang tengah jeblok di zona degradasi. 

2. Alexander Schwolow hanya diplot sebagai kiper pelapis Union Berlin

Alexander Schwolow (twitter.com/fcunion)

Selain Lucas Tousart, Union Berlin juga membajak kiper utama Hertha Berlin, yaitu Alexander Schwolow. Kiper berusia 31 tahun itu direkrut secara gratis usai kontraknya habis pada Juni 2023 lalu. Kehadiran Schwolow sangat menguntungkan Union Berlin sebab dirinya kaya akan pengalaman.

Schwolow sudah malang-melintang di Bundesliga. Ia pernah membela sejumlah klub, salah satunya Schalke 04. Kini, pada 2023/2024, eksistensi Schwolow di Bundesliga tetap terjaga karena merapat ke Union Berlin. Praktis ia pun menambah kedalaman skuad di sektor kiper Die Eisernen.

Meski memiliki segudang pengalaman, Schwolow tak ditunjuk sebagai kiper utama. Ia hanya dijadikan pelapis dari Frederik Ronnow yang nyaris tak tergantikan. Memasuki pertengahan 2023/2024, Schwolow bahkan belum diturunkan sama sekali di laga resmi Union Berlin.

3. Brenden Aaronson belum tampil maksimal di lini serang

Brenden Aaronson (twitter.com/fcunion)

Brenden Aaronson tak bertahan lama di Leeds United. Usai semusim di sana, ia memutuskan untuk pindah. Kegagalan The Whites untuk tetap bertahan di English Premier League menjadi alasan utama dirinya pergi. Padahal, Aaronson merupakan rekrutan termahal yang pernah dibeli sepanjang sejarah klub.

Ia memutuskan untuk hengkang ke Union Berlin. Bersama klub Bundesliga itu, Aaronson hanya dipinjam selama semusim penuh. Kedatangannya ditujukan untuk menambah warna baru di lini depan Die Eisernen. Terlebih lagi, Aaronson juga tergolong sebagai pemain muda potensial.

Pemain berpaspor Amerika Serikat itu langsung menjadi andalan utama Union Berlin. Ia tampil reguler di sisi sayap penyerangan. Secara keseluruhan, Aaronson sudah diturunkan dalam 15 pertandingan di semua kompetisi. Sayangnya, kontribusinya belum maksimal karena sejauh ini masih nihil gol dan assist.

Ketiga pemain anyar di atas sempat menelan pil pahit degradasi bersama klub lamanya. Hal tersebut berpotensi kembali terulang di Union Berlin. Apabila tak mampu bangkit, mereka bakal merasakan degradasi dalam 2 musim berturut-turut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us