Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Opsi Striker yang Dipakai Union Berlin pada 2023/2024, Melempem!

Kevin Behrens (twitter.com/fcunion_en)

Union Berlin mengalami penurunan performa yang signifikan pada musim 2023/2024. Hingga pekan ke-11 Bundesliga, klub berjuluk Die Eisernen itu terpuruk di dasar klasemen sementara. Keterpurukan Union Berlin mengundang sorotan sebab mereka memiliki komposisi skuad yang sebenarnya berkualitas.

Union Berlin disinggahi oleh sejumlah pemain top, seperti Leonardo Bonucci dan Robin Gosens. Di lini serang, Die Eisernen bahkan memiliki banyak opsi dalam menciptakan pundi-pundi gol. Setidaknya, ada lima penyerang yang bisa dijadikan pilihan oleh Union Berlin pada musim 2023/2024. Siapa saja?

1. David Datro Fofana dipinjam dari Chelsea selama semusim

David Datro Fofana (twitter.com/DatroDavid)

Opsi pertama yang bisa dipakai oleh Union Berlin di lini depan adalah David Datro Fofana. Striker yang dipinjam dari Chelsea ini cenderung potensial sebab masih berusia 22 tahun. Kehadiran Fofana pun menambah variasi striker di lini depan Die Eisernen. Namun, performanya belum sepenuhnya maksimal.

Fofana masih beradaptasi dengan gaya permainan Union Berlin. Ia tampil reguler melalui catatan 14 penampilan. Sayangnya, Fofana baru mencetak satu gol. Catatan ini harus ditingkatkan lagi olehnya. Jika mampu bersinar, tak mustahil apabila dirinya bakal dipanggil oleh Chelsea pada musim depan.

2. Kevin Volland belum menunjukkan kualitas terbaiknya

Kevin Volland (twitter.com/fcunion)

Kevin Volland bergabung dengan Union Berlin pada musim panas 2023. Ia datang dengan membawa segudang pengalaman. Pasalnya, Volland sudah membela sejumlah klub top Eropa, seperti Bayer Leverkusen dan AS Monaco. Ia dinilai bisa membawa Union Berlin untuk tampil konsisten.

Meski begitu, Volland gagal menunjukkan performa terbaik pada awal musim debutnya. Ia masih kesulitan untuk bersinar sebagai mesin gol utama Die Eisernen. Volland sejatinya sudah diturunkan dalam sepuluh pertandingan. Sayangnya, kontribusi Volland masih minim dan baru mengantongi satu assist.

3. Kevin Behrens memimpin lini serang Union Berlin dengan pengalaman yang dimilikinya

Kevin Behrens (instagram.com/1.fcunion)

Dari kelima opsi striker Union Berlin, nama Kevin Behrens menjadi sosok senior. Pasalnya, ia sudah membela Die Eisernen sejak musim 2021/2022. Oleh sebab itu, ia memegang posisi penting sebagai pemimpin di lini serang. Ketajamannya masih teruji meski sudah berusia 32 tahun.

Behrens membuktikan kualitasnya belum habis. Terlepas dari performa Union Berlin yang amat buruk, Behrens masih mampu bersinar. Ia menjadi top skor sementara di skuad Die Eisernen. Tercatat, Behrens sudah mengantongi 4 gol dan 1 assist dari 16 penampilan di semua kompetisi.

4. Mikkel Kaufmann belum mendapatkan banyak kesempatan bermain

Mikkel Kaufmann (twitter.com/fcunion)

Selain Datro Fofana, Union Berlin juga punya opsi striker lainnya yang berusia muda. Salah satunya adalah Mikkel Kaufmann. Ia bergabung dari FC Copenhagen pada musim panas 2023 untuk menambah kedalaman lini serang Die Eisernen. Namun, Kaufmann belum mendapatkan banyak kesempatan untuk tampil.

Pemain berpaspor Denmark itu hanya menjadi pelapis di lini serang Union Berlin. Total, Kaufmann baru tampil sebanyak 6 kali dengan meraup 78 menit bermain. Hal tersebut tentu menghambat kariernya. Pada usia yang masih 22 tahun, Kaufmann butuh porsi bermain reguler agar bisa berkembang.

5. Benedict Hollerbach gagal menjadi pilihan utama di lini serang Die Eisernen

Benedict Hollerbach (instagram.com/1.fcunion)

Opsi striker terakhir yang bisa digunakan oleh Union Berlin pada musim 2023/2024 adalah Benedict Hollerbach. Namun, situasinya nyaris serupa dengan Mikkel Kaufmann. Hollerbach belum mendapatkan kesempatan bermain yang layak karena gemuknya opsi striker yang dimiliki oleh Die Eisernen.

Striker berusia 22 tahun tersebut belum menunjukkan performa terbaiknya. Itu disebabkan oleh menit bermain yang terbatas. Secara keseluruhan, Hollerbach baru diturunkan dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi. Ia belum mencetak gol dan assist sama sekali untuk klub barunya tersebut.

Salah satu permasalahan terbesar yang dialami oleh Union Berlin pada 2023/2024 adalah lini serang yang tumpul. Padahal, mereka punya opsi yang melimpah sebagai mesin gol. Bisakah kelima pemain di atas memperbaiki performanya dan membawa Union Berlin kembali bangkit?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us