3 Pemain Asing yang Termasuk Pencetak Gol Termuda Parma di Serie A

Simon Sohm merupakan pesepak bola Swiss keturunan Nigeria yang direkrut Parma Calcio dari FC Zurich pada Oktober 2020. Ia menampilkan performa impresif sebagai gelandang tengah FC Zurich dengan mencatat 1 gol dan 2 assist dalam 34 pertandingan di semua kompetisi pada 2019/2020. Parma Calcio yang melihat potensi Sohm akhirnya merekrutnya dari FC Zurich dengan biaya transfer sebesar 6,4 juta euro atau Rp107 miliar. Ia melakoni laga perdananya di Serie A ketika Parma Calcio kalah 2-3 dari Udinese pada 10 Oktober 2020. Sohm kala itu masuk menggantikan Jasmin Kurtic pada menit ke-64.

Ia menciptakan gol debutnya di Serie A kala Parma kalah 2-5 dari Atalanta pada 9 Mei 2021. Sohm kala itu memaksimalkan umpan matang dari Graziano Pelle pada menit ke-88. Usianya saat itu masih 20 tahun 28 hari. Sohm masih menjadi andalan lini tengah Parma pada 2024/2025. Secara keseluruhan, ia sudah bermain dalam 133 laga dengan catatan 4 gol dan 13 assist di semua kompetisi.

Anas Haj Mohamed merupakan pemain asal Tunisia yang lahir di Chieti, Italia, pada 26 Maret 2005. Ia memulai kariernya dari akademi Chievo Verona dan pindah ke tim Parma U-18 pada Agustus 2021. Mohamed merintis kariernya sebagai pesepak bola dari Parma U-18, U-19, dan promosi ke tim utama pada 2024/2025. Ia melakoni debutnya saat Parma seri 2-2 menghadapi US Lecce pada 21 September 2024. Mohamed langsung memberikan kontribusi dengan mencetak satu assist kepada gol kedua Parma yang dicetak Antoine Hainut pada menit 90+5.

Tidak butuh waktu lama baginya untuk mencetak gol perdananya di Serie A. Mohamed tampil sebagai starter kala Parma menjamu Lazio di kandangnya, stadion Ennio Tardini, pada 1 Desember 2024. Ia mencetak satu gol kala memaksimalkan assist dari Gabriel Charpentier pada menit ke-53. Mohamed kala itu masih berusia 19 tahun 8 bulan 5 hari.

Dejan Kulusevski memulai kariernya di sepak bola Italia ketika direkrut Atalanta dari IF Bromma pada Juli 2016. Ia membangun reputasinya sebagai penyerang potensial dengan membela Atalanta U-17, U-19, dan debut di tim utama dalam kemenangan 5-0 atas Empoli pada Januari 2019. Kulusevski kala itu masuk menggantikan Marten de Roon pada menit ke-72. Sayangnya, kariernya tidak begitu berkembang di Atalanta sehingga dipinjamkan kepada Parma pada Juli 2019. 

Penampilan Kulusevski terbilang cukup impresif bersama Parma pada 2019/2020. Ia mencetak gol pertamanya di Serie A kala Parma menang 3-2 atas Torino pada 30 September 2019. Kulusevski bahkan mencetak gol cepat ketika memanfaatkan umpan matang Gervinho saat pertandingan baru berjalan 2 menit. Pemain asal Swedia itu masih berusia 19 tahun 5 bulan 5 hari. Kulusevski masih memegang rekor sebagai pemain asing termuda Parma yang mencetak gol di Serie A.

Ketiga pemain di atas membuktikan potensinya bersama Parma Calcio dengan mencetak gol di Serie A Italia. Sohm makin menunjukkan kematangan dalam permainannya sehingga masih menjadi andalan di lini tengah Parma pada 2024/2025. Kulusevski kini melanjutkan kariernya bersama Tottenham Hotspur di English Premier League (EPL). Sementara itu, Mohamed menapaki langkah besar dalam kariernya dengan mencetak gol perdananya ke gawang Lazio di Serie A. Mampukah Mohamed mengikuti jejak Sohm dan Kulusevski yang menjadi andalan bagi klubnya masing-masing?