Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pemain Muda yang Tinggalkan Manchester United pada Musim Panas 2024

Omari Forson (instagram.com/omariforson10)

Sebagai salah satu klub besar di English Premier League, Manchester United tentu tidak boleh asal-asalan dalam memilih pemain. Terlebih, Erik ten Hag selalu memasang target tinggi tiap musimnya. Tak heran The Red Devils sering melakukan cuci gudang pemain pada bursa transfer musim panas.

Menjelang musim 2024/2025, Manchester United sudah mengakhiri kerja sama dengan beberapa pemain, terutama pemain muda yang sangat jarang mendapat kesempatan bermain.

Penasaran, kan, dengan siapa saja pemain muda yang tinggalkan Manchester United pada musim panas 2024? Cek daftarnya, ya!

1. Omari Forson berlabuh ke AC Monza di Serie A Italia

Omari Forson (instagram.com/omariforson10)

Omari Forson merupakan pemain muda Manchester United yang dipromosikan ke skuad utama pada 2023/2024. Ia mengawali kariernya di akademi Tottenham Hotspur sebelum pindah ke akademi Manchester United pada Januari 2019. Penampilan pemain berusia 19 tahun tersebut memang cukup menjanjikan di posisi sayap kanan.

Forson juga sempat beberapa kali dipanggil tim Inggris untuk kelompok umur, mulai dari U-15 hingga U-20. Sementara, bersama Manchester United, ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama tim U-23. Ia sempat diberi kesempatan oleh Erik ten Hag untuk tampil sebanyak 4 kali dengan catatan 68 menit bermain di Premier League 2023/2024.

Pada bursa transfer musim panas 2024 ini, ia dilepas secara cuma-cuma oleh The Red Devils. Omari Forson bergabung bersama klub Serie A Italia, AC Monza. Ia kemungkinan akan mendapatkan lebih banyak menit bermain bersama klub tersebut. Apalagi mengingat pesaingnya di sektor sayap kanan AC Monza juga tidak terlalu menonjol.

2. Shola Shoretire masih menganggur karena belum memiliki klub

Shola Shoretire (instagram.com/sholashoretire)

Shola Shoretire harus menganggur tanpa klub setelah resmi tidak diperpanjang Manchester United. Gelandang berusia 20 tahun ini memang tidak terlalu menunjukkan peningkatan bersama tim. Ia jarang sekali mendapatkan menit bermain di tim utama dan lebih banyak membela Manchester United U-21 di Premier League 2.

Shoretire sempat dipinjamkan kepada Bolton Wanderers yang merupakan tim kasta ketiga Liga Inggris pada 2022/2023. Di sana, pemain berdarah Inggris dan Negeria ini bisa mendapatkan tempat reguler. Ia tampil sebanyak 16 kali dengan mengemas 1 gol hingga membuat kepercayaan dirinya kembali bertambah.

Di level tim nasional, Shola Shoretire pernah tampil untuk Inggris U-15 hingga U-19. Namun, ia jarang sekali mendapatkan kesempatan tampil. Kemungkinan ia hanya bisa bergabung dengan klub-klub medioker Inggris setelah ini.

3. Alvaro Carreras dipermanenkan Benfica karena penampilan apiknya

Álvaro Carreras (jersey merah) bermain bersama Manchester United. (instagram.com/alvarocarreras3)

Álvaro Carreras didatangkan Manchester United U-23 dari Real Madrid U-17 pada September 2020. Ia dinilai punya potensi untuk menjadi bek kiri masa depan The Red Devils. Carreras baru promosi ke skuad utama pada 2022. Namun, ia gagal memenuhi ekspetasi pelatih. Ia pun dipinjamkan kepada beberapa klub, seperti Preston North End hingga Granada CF.

Pada pertengahan musim 2023/2024, pemain yang berusia 21 tahun ini sempat membela Benfica dengan status pemain pinjaman. Penampilannya cukup konsisten pada sisa pertandingan Primerira Liga Portugal. Ia berhasil tampil dalam 11 pertandingan dan mencetak 1 gol serta 1 assist. Catatan tersebut membuat pelatih Benfica, Roger Schmidt terpincut untuk memermanenkannya.

Pemain yang juga bagian dari Spanyol U-21 ini langsung ditebus dengan harga 6 juta euro atau setara Rp105 miliar. Ia diproyeksikan menjadi bek kiri andalan Benfica untuk mengarungi Primerira Liga 2024/2025. Apalagi, Benfica bakal kehilangan Juan Bernat yang masa peminjamannya dari Paris Saint-Germain selesai.

Kira-kira, apakah keputusan yang dilakukan Manchester United tersebut merupakan hal yang benar? Pasalnya, banyak pemain muda yang berlabuh ke klub lain dan malah bersinar di klub tersebut. Tentunya ini menjadi salah satu kerugian yang tidak boleh lagi diulangi The Red Devils.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us